Tips Hemat Listrik, Dijamin Tagihan Anti Bengkak Walau Di Rumah Aja
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 15 Apr 2020Tagihan listrik bengkak - Image from duajurai.co
Semua di rumah, alhasil tagihan listrik membengkak!
Ayah yang biasa bekerja di kantor, harus bekerja di rumah. Pasang laptop hampir seharian, anak-anak juga tidak lepas dari gadget.
Bunda yang biasa di rumah, sering menggunakan rice cooker, mesin cuci dan TV setiap hari. Nah untuk itu bunda bisa terapkan tips untuk menghemat listrik di rumah ini
Anjuran physical distancing serta melakukan berbagai kegiatan di rumah, membuat pengeluaran rumah semakin membengkak. Termasuk meningkatnya tagihan listrik.
Namun, Ayah Bunda tenang, ini ada beberapa tips untuk menghemat tagihan listrik.
Ada dua jenis sistem tagihan listrik yang umum digunakan, yakni pascabayar dan prabayar. Listrik prabayar adalah listrik yang dibayar di awal, yakni dengan sistem membeli pulsa atau token listrik.
Baca juga : Ibu-ibu ini Kesal, Bantuan 600 Ribu yang Dijanjikan Pemerintah Kok Begini?
Jika menggunakan listrik prabayar, Anda tidak perlu khawatir jika ada kenaikan Tarif Daya Listrik (TDL) sebab tidak akan berpengaruh. KwH yang sudah dimasukkan ke dalam meteran prabayar listrik rumah tidak akan ikut naik.
Namun, penggunaan listrik jenis ini, membuat Anda bisa membeli pulsa sewaktu-waktu jika token habis.
Sedangkan listrik pascabayar memungkinkan Anda membayar di akhir. Sehingga setiap bulan akan ada tagihan pembayaran.
Jika menggunakan sistem ini, maka keluarga tidak perlu khawatir listrik akan habis tiba-tiba di pertengahan bulan. Sebab dayanya akan selalu ada, berbeda dengan token.
Tips untuk Menghemat Listrik
1. Gunakan peralatan elektronik hemat daya
Anda bisa menghemat listrik dengan menggunakan peralatan elektronik yang memiliki fungsi hemat daya. Biasanya elektronik model baru, sudah memiliki fitur hemat daya.
Barang-barang elektronik yang perlu memiliki fitur hemat daya seperti kulkas, televisi, dan mesin cuci. Sebab alat elektronik ini menyala hampir setiap hari.
2. Gunakan lampu LED untuk hemat tagihan listrik
Mengapa lampu LED? Sebab jenis lampu ini lebih hemat listrik dibandingkan dengan lampu bohlam konvensional.
Selain itu, jangan lupa juga mematikan lampu di sinang hari jika sedang tidak diperlukan. Sebaiknya manfaatkan sinar matahari sebagai penerang rumah yang berasal dari jendela dan ventilasi udara di rumah.
3. Lepaskan charger dari stop kontak jika tidak digunakan
Meskipun tidak disambungkan ke handphone atau laptop, listrik akan tetap mengalir ke charger tersebut. Sehingga hanya pasang charger di stop kontak jika akan digunakan. Dan langsung lepas kembali jika tidak digunakan.
Selain boros listrik, charger yang terus-terusan menempel di stop kontak akan rawan tersenggol dan bisa mengakibatkan konslet.
4. Gunakan terminal listrik dengan saklar
Jika kerepotan mencabut dan memasang kabel ke stop kontak. Ada cara lebih sederhana untuk melakukannya, yakni dengan menggunakan terminal listrik yang sudah dilengkapi saklar.
Jika peralatan elektronik yang disambungkan ke terminal sedang tidak digunakan, Anda tinggal posisikan saklarnya ke tombol off. Sehingga listrik tidak mengaliri perangkat tersebut.
5. Kurangi penggunaan dispenser air panas
Konsumsi daya listri dari dispenser air panas biasanya cukup besar. Jika terlalu sering menggunakan air panas dari dispenser, lebih baik Anda memasak air menggunakan teko saja.
Anda juga bisa manfaatkan tremos, agar tidak merebus air berkali-kali. Dan panas air tetap bisa bertahan lama.
6. Matikan televisi jika tidak digunakan
Salah satu pemborosan listrik biasanya, terus membiarkan televisi menyala padahal tidak ditonton. Entah karena penontonnya sudah sibuk dengan gadget masing-masing, ataupun karena ditinggal tidur.
Alhasil TV menyala sepanjang malam hingga pagi. Nah hal ini juga jadi salah satu hal yang meningkatkan tagihan listrik Anda. Jadi, hanya nyalakan TV jika ingin ditonton ya.
Semoga tips ini bermanfaat untuk menghemat tagihan listrik keluarga Anda. Selamat work from home dan di rumah aja.