Website PLN Error, Warganet:`Niat bantu gak sih?`
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 03 Apr 2020Keluhan pelanggan listrik - Image from wajibbaca.com
Banyak yang serbu token gratis akibatnya banyak juga warga yang mengeluh tak bisa ambil token.
Jokowi telah memberikan diskon dan gratis listrik bagi pengguna kelas bawah. Namun hingga saat ini, ada gangguan dalam mengakses token gratis, sehingga menuai keluhan warga.
Kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pembebasan biaya listrik bagi 24 juta pelanggan rumah tangga dengan 450 Volt Ampere (VA). Serta diskon 50 persen kepada 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi, telah ditindaklanjuti oleh PLN dengan menyiapkan cara untuk mendapatkan program tersebut.
Untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar akan langsung digratiskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni. Sedangkan untuk pelanggan prabayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau bisa juga melalui website PLN www.pln.co.id.
Baca juga : Tetap Bisa Mudik, Jokowi Rencanakan Ubah Hari Libur Nasional Lebaran
Sayangnya, pelanggan menemui berbagai masalah untuk mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan PLN tersebut. Hal itu terjadi lantaran website resmi PLN tersebut tidak bisa diakses hingga kini.
Tak sedikit pelanggan yang kemudian mengeluh sulitnya mengambil token listrik gratis itu.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan tak adanya balasan dari kontak yang dicantumkan PLN untuk dihubungi.
"Sudah dicoba buka website PLN dan no WA enggak ada yang jelas alias error, mungkin karena virus," komen akun Novian Abadi.
"Website PLN tidak bisa diakses, nomor WA tidak ada respons. Malah ngabis-ngabisin paket data," timpal Fathoni.
Hingga saat ini laman PLN tersebut memang tidak bisa diakses sampai sekarang. Selain website pln.go.id, bahkan alamat layanan PLN yang lainnya pun juga mengalami hal serupa.
Hal yang sama juga terjadi saat mencoba menghubungi nomor yang telah dicantumkan. Pesan melalui WhatsApp tidak terkirim, sementara saat ditelepon juga tidak tersambung.
Warga menyayangkan adanya error yang berujung pada sulitnya untuk mengambil token listrik gratis dan diskon itu.
Ada pula yang meminta agar program tersebut sebaiknya dijalankan secara otomatis sehingga tidak menyulitkan warganya.
"Kalau memang serius bantu, diotomatiskan saja apa sulitnya sih kan sudah jelas datanya," tulis Chaliq Subagio.
"Niat bantu gak? Daftar sana sini, beli kuota saja susah ini," komentar Joni ijon.