Dahsyat, Inilah 7 Keutamaan Hari Jumat, Yuk Manfaatkan untuk Lakukan Amalan ini

Yuk, jadikan hari Jumat penuh dengan berkah

Hari Jumat adalah hari terbaik dalam Islam dan bahkan banyak kejadian besar yang terjadi di hari Jumat. Jangan sia-siakan hari Jumat-mu tanpa melakukan amal ibadah yang dianjurkan ini. 

Dalam Islam, Jumat merupakan hari yang mulia dan memiliki banyak keutamaan. Jumat menjadi hari yang sangat penting dan termasuk hari besar dalam ajaran Islam. Bahkan, banyak kejadian besar yang terjadi di hari Jumat. 

Tahukah kamu bahwa Allah SWT mengungkapkan bahwa hari kiamat akan terjadi di hari Jumat? Selain itu, Nabi Adam juga diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga pada hari Jumat.

Selain berbagai kejadian penting, ternyata hari Jumat memiliki banyak keutamaan dibanding hari lainnya. Berikut adalah 9 keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam Islam.

Baca juga : Malu, Rumah Ditempeli Stiker "Demi Allah, Kami Warga Miskin", Penerima PKH Mundur

1. Hari Terbaik

Keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam islam ialah Jumat merupakan hari terbaik dan juga hari besar bagi umat Islam. 

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali di hari Jumat.” (Hadis Muttafaq Alaih)

Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu.” (HR. Ibnu Majah).

2. Waktu Mustajab untuk Berdoa 

Kedua, Hari Jumat juga merupakan waktu mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sehingga pada hari ini Umat Islam dianjurkan untuk berdoa sebanyak-banyaknya, baik di waktu pagi, siang ataupun malam. 

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya di hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu,” (HR. Muttafaqu Alaih).

Waktu mustajabnya doa pun diartikan oleh beberapa pendapat. Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziah, setelah menjelaskan perbedaan pendapat tentang kapan waktu mustajabnya doa di hari Jumat, dia mengatakan: 

“Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi,” (Zadul Ma’ad Jilid I/389-390).

3. Waktu Paling Baik untuk Bersedekah 

Ketiga, keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam islam adalah bersedekah pada hari jumat lebih utama dibanding hari lainnya. Di Bulan Ramadhan, kamu juga bisa bersedekah dengan memberi makan orang yang berbuka pada hari Jumat. 

Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya.” 

Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan sedekah pada hari itu (Jumat) lebih mulia dibanding hari-hari selainnya,” (Mauquf Shahih).

4. Hari Allah SWT Menampakkan Dirinya pada Penduduk Surga

Keempat, keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam islam adalah hari dimana Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di dalam Surga kela. 

Sahabat Anas bin Malik dalam mengomentari ayat: “Dan Kami memiliki pertambahannya,” (QS. 50: 35) ia mengatakan: “ Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jumat.”

5. Hari Dihapuskannya Dosa-dosa

Keenam, keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam islam adalah hari Jumat menjadi hari dihapuskannya dosa. Oleh sebab itu, pada hari ini dianjurkan pada setiap orang untuk bertaubat atas kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuatnya. 

Salman Al Farisi berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mandi di hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat,” (HR. Bukhari).

6. Mendapatkan Pahala Setara Ibadah Satu Tahun

Ketujuh, keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam islam yakni menjadi waktu untuk bisa mendapatkan pahala setara ibadah satu tahun. 

Orang yang berjalan untuk shalat Jumat akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah shalat dan puasa selama sat tahun. 

Aus bin Aus berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkahnya akan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah,” (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).

7. Tanda Husnul Khotimah

Kedelapan, keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya dalam islam yakni jika seseorang wafat pada malam hari Jumat atau siangnya, maka ia mendapatkan salah satu tanda husnul khatimah. 

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur,” (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

Amalan yang Dianjurkan Dilakukan di Hari Jumat 

Itulah 7 keutamaan hari Jumat dalam Islam. Setelah mengetahuinya alangkah baiknya bagi kita untuk memanfaatkan hari Jumat ini untuk melakukan banyak amal ibadah. 

Bagi laki-laki kamu bisaa menunaikan sholat Jumat dan sunnahnya. Selain itu, baik bagi laki-laki maupun wanita bisa bersedekah, memanjatkan doa, memohon ampunan kepada Allahm membaca surat Al Kahfi dan ibadah-ibadah lainnya. 

Namun meski hari Jumat adalah hari yang terbaik, jangan sampai kita menunda amal ibadah untuk ditabung dan baru ditunaikan di hari Jumat. Sebab Allah SWT memerintahkan kita untuk menyegerakan melakukan amalan sholeh. 

Sebagaimana yang tertulis pada ayat berikut ini, 

"Ketika telah selesai mengerjakan suatu perbuatan, maka (bergegaslah) mengerjakan (amalan) lain.'' (QS al-Insyirah [94]: 7)