Miris dengan Konten Prank, Patrisia Bagikan Nasi Bungkus Bahagia Berisi Uang 1 Juta
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 18 May 2020Geram dengan aksi konten prank bantuan tak manusiawi
Patrisia dan Suami bagikan nasi bungkus yang isinya tak biasa. Dia sangat bahagia karena bisa berbagi, ia juga menuturkan ingin memberikan bantuan lagi.
Beredar video yang memperlihatkan pasangan suami istri Ferry Angga Asmoro dan Patrisia Kurniawati sedang membagikan nasi bungkus bahagia.
Pemberian bantuan ini jadi viral di media sosial. Pasalnya, isi nasi bungkus tak seperti biasanya. Paket nasi bungkus bahagia itu tak hanya berisi nasi, lauk pauk, melainkan juga uang Rp 1 juta.
Dalam video yang beredar di media sosial, Patrisia terlihat memasukkan uang Rp 1 juta di dalam bungkusan nasi.
Uang itu dilapisi plastik agar tidak mengenai nasi dan lauk. Kemudian ia berkeliling wilayah Pasuruan pada malam hari untuk membagikan nasi bungkus tersebut.
Baca juga : Alhamdulillah, Antivirus Corona Buatan Dalam Negeri Resmi Dipatenkan
Sasarannya, ibu-ibu yang tidur di emperan toko, pedagang keliling, dan juga petugas kebersihan. Ia memberikan nasi bungkus itu kepada mereka yang masih mencari nafkah saat tengah malam sampai waktu sahur.
Ternyata niat berbagi Patrisia muncul karena geram melihat aksi beberapa orang yang membuat konten prank bantuan.
"Awalnya saya melihat bagi-bagi uang dan sembako di Youtube, tapi saya miris, ketika tahu itu hanya prank dan kepentingan konten," kata Patrisia kepada Surya.co.id, Sabtu (16/5/2020).
Ia pun tergerak memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
"Lalu saya tergerak untuk ikut berbagi saat pandemi Covid-19," kata Patrisia. Bantuan tersebut berupa nasi bungkus bahagia yang tak hanya berisi nasi namun juga uang.
Patrisia menegaskan, dirinya tak membuat konten. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang tas itu telah berniat membantu masyarakat yang kesulitan akibat Covid-19 ini.
"Kami memang niat dan ikhlas berbagi. Kami ingin menunjukkan bahwa kalau niat berbagi, bukan hanya membohongi seperti itu," jelas dia.
Patrisia bersyukur bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. "Sasarannya adalah orang yang bekerja sampai malam, seperti penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya.
"Alhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan," jelas dia. Ada sejumlah 20 nasi bungkus yang dibagikannya.
Patrisia berharap bantuan nasi bungkus yang sederhana itu bisa memberikan makna besar bagi penerimanya. Sehingga, beban masyarakat sedikit berkurang karena menerima bantuan itu.
Patrisia bahkan merasa ketagihan melakukan aksi sosial tersebut, ia ingin memberikan bantuan lagi.
"Saya merasa ingin mengulang kegiatan tersebut, tapi dengan kemasan berbeda. Saya merasa senang melihat ekspresi mereka yang mendapatkan bantuan," kata dia.
Patrisia mengaku telah diajarkan sejak kecil untuk saling membantu dan berbagi. Orangtuanya selalu berpesan agar tak lupa bersedekah.
"Masih banyak yang membutuhkan, apalagi kondisi sekarang, pandemi Covid-19 dan Ramadhan, kami ingin sedikit berbagi kebahagiaan dengan sebungkus nasi bungkus," kata dia.
Semoga bantuan sedekah ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk turut peduli dengan kondisi orang-orang yang kekurangan. Terutama pada orang-orang yang terdampak covid-19 seperti saat ini.