Bukan Hanya Jamur Enoki, Bakteri Listeria Ada di Banyak Makanan, Begini Cara Mencegahnya
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 26 Jun 2020Jamur enoki, buah dan sayuran mentah - Image from wajibbaca.com
Bisa sebabkan kematian
Banyak jenis makanan olahan maupun mentah yang bisa mengandung bakteri listeria. Bakteri ini bisa menyebabkan berbagai penyakit dari ringan hingga kronis bahkan kematian. Yuk pelajari cara mencegahnya.
Wabah listeria atau listeriosis yang muncul di Amerika Serikat pada Maret 2020 disebut berkaitan dengan jamur enoki.
Pada Maret 2020, Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan bakteri Listeria monocytogenes pada jamur enoki yang diproduksi perusahaan pangan Sun Hong Foods asal Korea Selatan.
Bisa Sebabkan Kematian
Dilansir laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, pihaknya juga telah menarik jamur enoki dari perusahaan tersebut setelah ditemukan adanya bakteri L. monocytogenesis.
Dikutip dari CNN, 11 Maret 2020, jamur enoki yang mengandung bakteri Listeria menyebabkan empat orang meninggal dan 30 orang dirawat di rumah sakit.
Listeria atau listeriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes.
Gejala dari penyakit ini diantaranya ialah sakit kepala, leher kaku, bingung, kehilangan keseimbangan, hingga kejang. Jika tak langsung ditangani dengan tepat, bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia.
Makanan yang Mengandung Bakteri L. Monocytogenes
Sebelum jamur enoki, beberapa makanan telah dihubungkan dengan wabah listeriosis yang terjadi sebelumnya di Amerika Serikat.
Makanan itu antara lain susu dan keju mentah, es krim, sayuran mentah dan sayur olahan, buah mentah dan buah olahan, unggas mentah atau kurang matang, sosis, hot dog, daging deli, ikan mentah atau asap, dan makanan laut.
Ternyata, semangka yang disimpan dua hari di kulkas juga bisa sebabkan munculnya bakteri L. monocytogenes. Saat dikonsumsi bisa menyebabkan timbulnya infeksi pada saluran pencernaan.
Selain makanan manusia, bakteri L. monocytogenes juga telah ditemukan dalam makanan hewan peliharaan mentah. Lalu, bagaimana pencegahannya?
Dilansir laman resmi Food and Drug Administration (FDA) AS, semakin lama makanan siap saji yang terkontaminasi L. monocytogenes disimpan dalam lemari es, akan semakin besar peluang patogen tumbuh.
Cara Mencegah Pertumbuhan Bakteri
Untuk mencegah pertumbuhan L. monocytogenes, atur suhu kulkas hingga 4 derajat celsius dan freezer hingga -18 derajat celsius.
Selain itu, lakukan langkah-langkah sederhana berikut:
- Cuci dinding bagian dalam kulkas, talenan, pisau dan peralatan memasak yang bersentuhan dengan makanan yang terkontaminasi.
- Bersihkan dengan larutan satu sendok kaporit dan air panas dalam jumlah banyak. Keringkan dengan kain bersih atau handuk yang belum pernah dipakai sebelumnya.
- Bersihkan kulkas secara rutin dan tumpahan makanan yang ada di dalam kulkas.
- Cuci tangan dengan air hangat dan sabun selama 20 detik sebelum dan sesudah membersihkan kulkas.
Ibu hamil, orang tua lanjut usia, dan mereka dengan sistem imun yang lemah harus menghindari jenis makanan tertentu, utamanya yang mentah.
Diantaranya susu mentah, keju yang terbuat dari susu mentah, kecambah mentah, ikan mentah, dan makanan mentah lainnya. Sebab, makanan mentah berisiko tinggi terpapar bakteri L. monocytogenes.
Selain itu, bagi mereka yang memelihara hewan peliharaan harus berhati-hati dan menghindari kontaminasi silang saat menyiapkan makanan untuk hewan.
Pastikan untuk mengambil dan mencuci piring hewan Anda secara menyeluruh setelah hewan peliharaanmu sudah selesai makan.
Ingat, bakteri L. monocytogenes tak hanya ada pada jamur enoki saja ya, tapi ada pula di makanan lainnya. Oleh sebab itu, lakukan cara pencegahan dengan tepat agar kesehatan keluarga selalu terjaga.