Ini Akibatnya Jika Makan Telur Setiap Hari

Telur - Image from lifestyle.okezone.com

Kamu suka makan telur? 

Tak sedikit orang yang menjadikan telur sebagai makanan sehari-hari. Nah tahukah kamu apa yang terjadi di tubuh ketika makan telur setiap hari? 

Telur bisa jadi menu makanan tiap hari pada beberapa orang. Pasalnya telur mudah diolah jadi beragam sajian dan rasanya yang gurih. Tapi bagaimana efek kalau makan telur tiap hari?

Telur merupakan bahan makanan andalan banyak orang di dunia. Sebab telur memiliki banyak keistimewaan. Diantaranya adalah harganya yang relatif terjangkau, rasanya yang enak, dan nutrisinya yang tinggi. 

Mengolah telur juga sangat mudah, sesederhana merebus atau menggoreng saja yang tak membutuhkan waktu lama.

Saking jadi andalan, beberapa orang akhirnya sangat suka makan telur. Bahkan menjadikannya menu makanan tiap hari.

Hal ini bahkan tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tapi juga anak kecil. Lantas apakah boleh makan telur tiap hari? Apa yang akan terjadi pada tubuh saat seseorang makan telur tiap hari?

Berikut adalah hal-hal yang akan terjadi pada tubuh seseorang saat makan telur tiap hari:

1. Mempengaruhi Tingkat Kolesterol Tubuh

Telur adalah sumber protein yang baik, tapi juga tinggi kolesterol. Sebutir telur rebus mengandung sekitar 200 mg kolesterol, sedangkan rekomendasi asupan harian di bawah 300 mg. 

Hanya saja kolesterol pada telur tidak terlalu membahayakan kesehatan seperti halnya kolesterol pada jenis makanan lainnya. 

Cara asupan telur mempengaruhi kolesterol darah juga bervariasi pada setiap orang. 

Telur bahkan bisa membantu tingkatkan kadar kolesterol baik pada tubuh kita, lho. Saat ini, para peneliti dan pejabat kesehatan masih terus mencari tahu efek kolesterol dari telur pada tubuh manusia.

"Kami mohon maaf ini sangat membingungkan. Suatu hari Anda mendapat kabar ini. Di hari lain Anda mendapat kabar itu," kata seorang dokter di Ohio, Lesli Cho mengenai penelitian terkait telur dan kolesterol. 

Ia melanjutkan, "Namun bukti-bukti cukup jelas. Anda disarankan makan banyak sayuran dan cobalah batasi asupan lemak jenuh dan makanan berkolesterol."

2. Memenuhi Kebutuhan Kolin 

Makan telur tiap hari membuat seseorang dapat memenuhi asupan kolin, zat gizi yang sering kali tidak didapat maksimal.

Kolin memiliki fungsi sama seperti vitamin B. Manfaatnya ialah membantu mengatur fungsi liver, meningkatkan fungsi otak, membantu sistem metabolisme, hingga mengontrol sistem saraf.

Rekomendasi asupan harian kolin untuk pria dewasa adalah 550 miligram dan pada wanita 425 miligram. Sedangkan setiap satu butir telur mengandung sekitar 160 miligram kolin. 

Tapi perlu diperhatikan, bahwa kolin hanya terdapat pada bagian kuning telur. Jadi jika Anda hanya makan putih telur saja, manfaat asupan kolin tidak akan didapat. 

Selain itu, Kolin sangat diperlukan untuk ibu hamil karena bisa membantu tumbuh kembang struktur organ penting hingga otak janin

3. Terhindar dari risiko katarak saat tua

Mengonsumsi telur juga baik untuk kesehatan mata karena kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin. 

Keduanya adalah antioksidan yang bantu melambatkan penurunan fungsi mata yang berhubungan dengan usia. Penelitian bahkan menemukan konsumsi lutein dan zeaxanthin bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.

Ada penelitian yang menunjukkan konsumsi 1.3 kuning telur per hari selama lebih dari satu bulan mampu meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh.

Nilainya mencapai 28-50 persen untuk lutein dan zeaxanthin sekitar 114-142 persen.

Selain itu, telur juga mengandung banyak vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Kekurangan asupan vitamin A diketahui menjadi penyebab utama kebutaan anak di dunia. 

4. Stress berkurang

Makan telur tiap hari ternyata bisa membuat kadar stress berkurang lho. Hal ini karena telur mengandung vitamin D yang menurut ahli gizi Cynthia Sass punya manfaat yang luar biasa.

"Vitamin D pada telur terkait pada beberapa manfaat sehat penting, seperti fungsi imun yang lebih baik, antiinflamasi, dan regulasi mood, termasuk mengurangi gejala depresi," tulisnya.

Vitamin D bukan satu-satunya zat gizi pada telur yang membuat kadar stress seseorang bisa berkurang. Ahli gizi Keri Gans menyebut ada senyawa kimia bernama asetilkolin yang berperan sebagai neurotransmitter di otak.

Asetilkolin dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengatur mood mereka. Sehingga setiap orang lebih mudah dalam mengatur kadar stress mereka. 

5. Kulit dan rambut akan sehat

Selanjutnya, makan telur tiap hari bermanfaat untuk kesehatan rambut. Telur adalah sumber protein dan biotin yang mendukung pertumbuhan rambut. 

Pola makan tinggi protein memang penting untuk membuat rambut tumbuh lebat, sehat dan kuat. 

Tak hanya saat dimakan, menggunakan kuning telur sebagai masker rambut juga bisa melembabkan rambut. 

Makan telur bisa menyehatkan kulit karena antioksidan bernama selenium. Antioksidan ini melindungi kulit dari kanker dan kerusakan akibat sinar matahari.

Makan telur tiap hari juga bisa mengurangi noda-noda penuaan. Telur juga secara keseluruhan mengandung banyak vitamin dan mineral untuk menyehatkan kulit.

Nah itu 5 akibatnya jika makan telur setiap hari. Meski mayoritas baik untuk tubuh, namun perhatikan pula kadarnya. 

Sebab apapun yang berlebihan tidak baik bagi tubuh, bukan?