Maia Estianty Emosi Dengar Alasan Selingkuh karena `Suami Sudah Bosan`
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 26 Jun 2020Potret Maia dan suami - Image from www.suara.com
Suami selingkuh karena sudah bosan?
Bosan jadi salah satu faktor yang seolah dijadikan pembenaran atas perilaku perselingkuhan suami. Sehingga tak jarang hal ini memojokkan para wanita dan menuntut wanita untuk terus evaluasi. Menurut Bunda bagaimana?
Duduk bersama psikolog Poppy Amalya, musisi Maia Estianty berbicara tentang penyebab seseorang berselingkuh.
Pembicaraan tersebut tentu berkaitan erat dengan Maia Estianty, karena pengalaman hidup masa lalunya.
Alhasil, topik ini sempat membuat emosi Maia Estianty tersulut, karena mendengar penyataan yang mengejutkan.
Terkejut dengar salah satu faktor perselingkuhan
Maia Estianty terkejut mendengar salah satu penyebab perselingkuhan adalah dari pihak wanita.
Figur wanita yang terlalu kuat dan terlalu protektif, terkadang membuat seorang pria tak puas dengan satu orang wanita.
"Atau ibunya yang meninggalkannya," ujar Poppy.
Mendengar hal itu, Maia berkaca pada dirinya yang pernah meninggalkan anak-anaknya pada saat proses perceraian.
"Waduh anak gue dong, gue tinggalin pernah dulu, waduuh," ucap Maia.
Namun Poppy menjelaskan bahwa ketiga anak Maia sekarang mendapat gambaran ideal rumah tangga dari pernikahan Maia saat ini.
Emosi, bosan jadi alasan perselingkuhan
Ketika psikolog Poppy Amalya menjelaskan faktor bosan sebagai salah satu penyebab perselingkuhan, Maia langsung meninggikan suaranya jadi tanda bahwa ia emosi.
Dalam pandangan Maia, seorang laki-laki bisa menegur pasangannya apabila tidak suka dengan penampilan pasangannya, bukannya malah dijadikan alasan untuk berselingkuh.
"Ya kasih tahu dong sebagai laki-laki, kan lu pemimpin. 'Eh sayangku, cintaku, mbok ya dandan buat suamimu ya, nih duit kasih buat beli lipstik, nih duit buat beli baju yang bagus,' jangan pelit-pelit juga," kata Maia Estianty dengan suara meninggi.
Maia Tegas Menolak Poligami
Walaupun dalam agama Islam, Maia tahu poligami diperbolehkan, tapi sebagai wanita dia lebih tahu batas kemampuannya. Bagi Maia, poligami bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
"Aku tahu diriku sendiri, aku tahu aku enggak bisa makanya aku bilang enggak (poligami), aku harus cerai," kata Maia.
Banyak sekali sebenarnya faktor perselingkuhan, tak hanya perihal bosan ada juga karena masalah komunikasi dan lainnya.
Terlepas dari berbagai faktor tersebut, selingkuh tetaplah suatu hal yang salah dan harus dihindari baik oleh wanita dan lelaki.
Tidak ada pembenaran atas kasus perselingkuhan. Sehingga tinggal bagaimana setiap pasangan untuk mengelola hubungan sebaik mungkin agar terhindar dari perselingkuhan.