Viral Curhatan Istri, Rumah Baru Jadi Suami Berpulang ke Sang Pencipta

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 03 Jun 2020

Viral Curhatan Istri, Rumah Baru Jadi Suami Berpulang ke Sang Pencipta

Agus Wahadyo dan Dwiningtyas Anggraeni - Image from wolipop.detik.com

Sedih dan pilu, rumah baru jadi, suami pergi

Curhatan seorang istri ini jadi viral karena kisah pilunya. Suaminya berpulang, tanpa pernah menempati rumah yang telah dibangunnya dengan susah payah tersebut. 

Curhatan sedih seorang istri ini jadi viral di Twitter. Dia mengungkapkan kesedihannya kehilangan suami yang meninggal tepat di saat rumah baru yang dibangun bersama sudah bisa ditempati.

Wanita itu bernama Anggrae. Lewat akun Twitter @unyiilz, dia curhat sekaligus mengunggah foto rumahnya yang baru jadi dan seharusnya sudah bisa ditempati setelah Lebaran. 

Rencana indah itu kandas karena suaminya, Agus Wahadyo, meninggal dunia terlebih dahulu sebelum merasakan tinggal di rumah barunya. 

"You know what worse? Rumah kita udah jadi, dan bakalan ditempatin setelah lebaran eh kamunya malah pulang ke Sang Pencipta," tulis Anggrae @unyiilz pada Sabtu (30/5/2020).

"Dia yang milih semua pernak perniknya," tambah Dwi.

Wanita bernama lengkap Dwiningtyas Anggraeni atau akrab disapa Dwi itu mengaku tidak menyangka bahwa postingannya akan viral dan mendapat respon dari banyak rekan almarhum suaminya, salah satunya penulis dan pemusik, Fiersa Besari.

"Nggak nyangka bakal viral, karena awalnya hanya sedih, rumah itu akan ditempati setelah Lebaran. Namun karena pak bos sakit, jadi pending setelah dia sembuh," katanya dilansir Wolipop, pada Selasa (2/6/2020).

Dwi pun mengungkapkan rumah tersebut sudah mulai mereka bangun sejak 2018. Namun pembangunan rumah dilakukan dengan santai sesuai kondisi keuangan.

"Memang nggak terlalu ngoyo. Santai aja ngebanguninnya mengikuti finansial juga, dan desain yang dimau. Semuanya mengikuti keinginan pak bos (suami-red). Dari desain, pemilihan granit, barang-barang interiornya," tutur Dwi.

Agus yang menikahi Dwi pada 4 Januari 2015, meninggal dunia pada 30 Mei 2020. Agus meninggalkan seorang buat hati bernama Alexandrea Harumi yang masih berusia empat tahun.

Semasa hidupnya, Agus menurut Dwi bekerja sebagai pemimpi redaksi penerbit Mediakita. 

"Mas Agus sebagai pemimpin redaksi penerbit Mediakita. Yang sudah menerbitkan banyak buku best seller, mengenalkan banyak penulis bertalenta ke masyarakat," ucap Dwi.

Agus meninggal dunia karena menderita kanker getah bening. Benjolan muncul di tubuhnya sekitar pertengahan Maret 2020.

"Diagnosis terakhir kanker getah bening. Alhamdullilah saat dia dipanggil, aku ada di sampingnya," tutur wanita 29 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai staff keuangan itu.

Dwi menuturkan suaminya tak meninggalkan pesan apapun untuknya sebelum berpulang. 

"Pesan sebelum dia pergi sepertinya nggak ada, karena cepat sekali, beberapa detik lalu sudah nggak ada. Tapi beberapa jam sebelumnya saat masih baik-baik aja, sempet bilang 'i love you very much'," pungkasnya.


SHARE ARTIKEL