7 Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Terdapat 10 Hari yang Paling Dicintai Allah SWT
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 24 Jul 2020
Ilustrasi bulan dzulhijjah - Image from www.digtara.com
Yuk perbanyak amal ibadah kita...
10 Hari Bulan Dzulhijjah jatuh pada tanggal 22 - 31 Juli 2020, hari-hari ini tergolong 10 hari yang dicintai oleh Allah SWT. Berikut ini adalah berbagai keutamaan di 10 hari istimewa ini.
Tahun Hijriah telah memasuki bulan Dzulhijjah yakni bulan ke-12 atau bulan terakhir dalam kalender Islam. Banyak sekali keutamaan bulan Dzulhijjah, salah satunya adalah tergolong 10 hari pertama yang dicintai Allah SWT.
Pada bulan Dzulhijjah, umat Islam diajurkan untuk memperbanyak amalan seperti halnya berpuasa, bersedekah, hingga menyantuni anak yatim untuk bisa mendapatkan keutamaan di bulan Dzulhijjah.
Selain itu, terdapat pula sejumlah amalan yang hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah seperti halnya ibadah haji dan berkurban.
Berikut berbagai keutamaan di bulan Dzulhijjah
1. Sepuluh hari pertama yang dicintai Allah SWT
Salah satunya adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan 10 hari yang dicintai oleh Allah SWT. Keutamaan 10 hari di bulan Zulhijjah terdapat dalam firman Allah pada Surat Al-Fajr.
"Demi Fajar, dan malam yang sepuluh," (Al-Fajr ayat 1-2.)
Dalam tafsir Ibu Katsir, malam yang sepuluh itu diartikan 10 hari pertama di bulan Zulhijah.
Oleh sebab itu, di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan seperti berpuasa, salat sunnah, membaca Alquran, dan juga bersedekah.
2. Bulan haram, bulan yang dimuliakan
Bulan Dzulhijjah termasuk dalam 4 bulan yang tergolong bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Tiga bulan lainnya adalah bulan Muharam, Rajab, dan Zulkaidah.
Bulan haram ini sesuai dengan firman Allah yang tertulis dalam surat At-Taubah ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa," (At-Taubah ayat 36)
Melalui ayat ini, umat Islam dilarang untuk menganiaya diri sendiri, sebaliknya dianjurkan untuk memperbanyak amalan yang dapat meningkatkan keimanan.
3. Hari Arafah
Pada bulan Dzulhijjah terdapat hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari ini, orang yang menjalankan ibadah haji, akan melaksanakan Wukuf di Padang Arafah. Sedangkan orang yang tidak menjalankan ibadah haji dianjurkan untuk menjalankan puasa.
Keistimewaan orang-orang yang berpuasa pada hari Arafah disebutkan akan dihapuskan dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.
4. Bulan haji
Pada bulan Dzulhijjah, Allah SWT mengundang umatnya untuk datang ke rumah Allah atau Baitullah, di Mekkah. Pada bulan Dzulhijjah ini umat Islam dapat melaksanakan rukun Islam naik haji bagi yang mampu. Jika sudah melaksanakan ibadah haji, maka sempurnalah keislamannya.
Pada masa pandemi virus corona, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengirimkan jamaah haji ke Arab Saudi. Meski begitu para calon jemaah tetap dapat mengambil hikmah atas segala yang terjadi.
"Meskipun sekilas ini merugikan kita karena tidak bisa menjalankan umrah dan haji, tapi pasti ada hikmahnya yang sangat luar biasa. Nasihat untuk jemaah yang batal haji tahun ini. Menyadur ayat Alquran, bisa jadi batalnya haji tahun ini tidak menyenangkan buat jemaah, tetapi ini adalah yang terbaik menurut Allah SWT. Selalu-lah berprasangka baik kepada Allah SWT," kata ustaz Mahfud Said dikutip CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
5. Hari Raya Idul Adha
Pada bulan Dzulhijjah ini pula, satu dari dua hari raya umat Islam akan diperingati. Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari besar dalam agama Islam ini merupakan peringatan peristiwa kurban, untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS.
Hari Raya Idul Adha dirayakan dengan salat Idul Adha kemudian diikuti dengan penyembelihan kurban. Pada hari ini pula umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak mengucap takbir.
6. Bulan berkurban
Selain ibadah haji, umat Islam juga disunahkan untuk berkurban di bulan ini. Berkurban dilakukan dengan menyembelih hewan kurban kemudian membagikannya kepada sesama.
Perintah berkurban termaktub dalam Al Quran. Tahun ini, Idul Adha atau 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 31 Juli 2020.
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah diri-lah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)," (Surat Al-Hajj ayat 34)
Allah SWT menjanjikan banyak balasan kepada orang yang berkurban salah satunya adalah hartanya dibersihkan dan rezeki yang terus dilimpahkan.
7. Hari Tasyrik
Pada bulan Dzulhijjah terdapat pula hari Tasyrik yakni setelah Hari Raya Idul Adha, jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Jika Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2020, maka hari tasyrik jatuh pada tanggal 1, 2, dan 3 Agustus 2020.
Hari Tasyrik adalah hari di mana umat Islam dilarang berpuasa, tapi dianjurkan banyak berzikir dan juga berbagi.
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan sebab haramnya berpuasa di hari Tasyrik dikarenakan pada hari itu dianjurkan untuk menikmati makanan dan minuman. Dan juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir kepada Allah SWT.
Anjuran itu didasarkan atas hadis Imam Nawawi dalam Kitab Syarh Muslim.
"Imam Nawawi berkata, 'hadis ini menjadi dalil bagi ulama yang mengatakan bahwa berpuasa di hari-hari Taysrik tidak sah,'" kata Yusuf kepada CNNIndonesia.com.
Pada hari Tasyrik pula umat Islam dapat merayakan Hari Raya Kurban dengan berbagi dan menikmati olahan dari daging kurban. Pada hari Tasyrik umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak mengucap takbir.
Semoga dengan datangnya bulan Dzulhijjah ini bisa semakin mempertebal keimanan kita dan juga bisa menguatkan ketaqwaan kita. Yuk perbanyak amal ibadah, semoga Allah ampuni dosa kita dan menambah amalan kita.