Aneh Tapi Nyata, Bocah ini Tertidur Selama 1 Tahun yang Disebabkan Penyakit ini

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 20 Jul 2020

Aneh Tapi Nyata, Bocah ini Tertidur Selama 1 Tahun yang Disebabkan Penyakit ini

Shaka terlihat tertidur saat bermain dan potong rambut - Image from depok.pikiran-rakyat.com

Bahkan sudah dibawa ke Ningsih Tinampi

Ibunya selalu berupaya agar bocah itu bisa terbangun dan beraktivitas seperti bocah normal lainnya. 

Tapi sayangnya selama setahun usaha tersebut gagal. Sudah mencoba berbagai upaya penanganan, baik medis ataupun alternatif lainnya, api hasilnya tetap nihil. 

Belum lama ini, pengguna media sosial di Indonesia dihebohkan dengan sebuah unggahan video yang menampilkan seorang bayi bernama Shaka yang menderita penyakit langka. 

Akibat dari penyakit yang dideritanya, Shaka telah tertidur selama sekitar setahun.

Video itu diunggah oleh akun Instagram Depansar Viral @depansar.viral pada Sabtu, 18 Juli 2020.

"KISAH PILU SHAKA BOCAH MENGGEMASKAN YANG SUDAH TERTIDUR SELAMA SEKITAR SETAHUN," tulis akun tersebut dalam unggahannya. 

Disebutkan pada unggahan, kisah pilu yang dialami Shaka tersebut diceritakan langsung oleh ibundanya melalui video yang dibuatnya di akun TikTok @shaka_17.

Ibu dari Shaka menceritakan bahwa putranya sudah tertidur sejak usianya delapan bulan. 

Hingga saat ini usia Shaka menginjak telah menginjak 18 bulan. Karena ia selalu tidur, berakibat hingga sekarang ia belum bisa beraktivitas seperti anak-anak normal lainnya.

Dalam berbagai video tersebut, pihak keluarga terlihat mengajak Shaka melakukan sejumlah aktivitas. 

Sayangnya, Shaka hanya bisa tertidur di gendongan ataupun di tempat duduk.

"Dari awal sakit sampai sekarang," kata sang ibu dalam keterangan video pada Sabtu 4 Juli 2020. 

Upaya Penyembuhan Shaka 

Sang ibu beserta keluarganya pun dikabarkan sudah mencoba membawa Shaka untuk menjalani berbagai macam pengobatan, mulai medis hingga alternatif. 

Menurut diagnosa dokter, Shaka mengidap penyakit 'Sleeping Beauty Syndrome' atau Sindrom Putri Tidur yang membuatnya selalu tidur terus menerus. 

Pada pengobatan alternatif, Shaka pernah dibawa ke Ningsih Tinampi, perempuan yang sempat ramai jadi perbincangan warganet Indonesia. 

Pasalnya, ia pernah mengaku telah menemukan obat untuk pandemi Virus Corona.

Akan tetapi usaha keluarga untuk menemui Ningsih Tinampi gagal, karena gagal bertemu dengannya. 

Usahanya tak berhenti di situ, pihak keluarga pun pernah mencoba merukiyah Shaka. Namun, hal itu tidak memberikan hasil yang diharapkan oleh keluarga. 

Segala upaya telah dilakukan, dilaporkan bahwa pihak keluarga kini hanya bisa berharap terdapat obat yang dapat menyembuhkan Shaka agar bisa berkativitas seperti anak-anak pada umumnya.

Sejak video Shaka diunggah, tak sedikit pengguna di Instagram turut mendoakan kesembuhannya dan juga memberikan semangat kepada keluarganya. 

Komentar itu datang dari akun Instagram @afrianto.dwi dengan mengatakan, "Insyaallah sebentar lagi adek kecil bisa kembali beraktivitas sepert anak lainnya buk. Kami semua ikut mendoakan."

Sindrom Putri Tidur dan Penyebabnya

Dikutip dari alodokter.com, sindrom putri tidur atau juga disebut dengan sleeping beauty syndrome biasanya menyerang remaja, dan sekitar 70 persen penderitanya adalah kaum pria. 

Meski begitu, kelainan ini dapat menyerang siapa saja dari seluruh golongan usia. 

Belum diketahui pasti mengenai sebab sindrom putri tidur ini. Namun, kemungkinan sindrom ini diakibatkan oleh gangguan di beberapa bagian otak. Tepatnya pada bagian hipotalamus dan talamus. 

Sebab, kedua bagian tersebut berperan dalam mengatur nafsu makan, mengendalikan tidur, dan suhu tubuh.

Selain itu, faktor keturunan atau genetik dan penyakit autoimun juga dapat menjadi penyebab sindrom putri tidur. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah sindrom itu terjadi karena kondisi itu atau tidak.


Semoga Shaka segera diberikan kesembuhan dan bisa bermain dan beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya.

SHARE ARTIKEL