Curhatan Istri, Melihat Suami Meninggal Setelah Beli Motor Impian, Sempat Beri Pertanda Ini

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 15 Jul 2020

Curhatan Istri, Melihat Suami Meninggal Setelah Beli Motor Impian, Sempat Beri Pertanda Ini

Ilustrasi kecelakaan motor - Image from gridmotor.motorplus-online.com

Ajal datang kapan saja, entah dalam keadaan susah ataupun senang 

Sang istri  bermaksud untuk merekam detik-detik sang suami saat mengendarai motor barunya. Tapi nahas musibah tak dapat dicegah. Istri teringat dengan pertanda yang sempat suami berikan sebelum kepergiannya.

Curhatan salah seorang warganet jadi viral di media sosial. Perempuan bernama Dalila Zolkofli melalui akun Facebooknya menceritakan kematian suaminya dalam kecelakaan lalu lintas pada Jumat (10/7).

Tragedi itu terjadi ketika sang suami akhirnya bisa membeli sepeda motor impiannya, Yamaha R15. 

"Dia pernah berkata, 'jika saya bisa membeli motor ini, maka hidup saya akan terasa lengkap. Semua sudah cukup," tulis Dalila. 

Ternyata hal ini jadi pertanda kepergiannya. 

Jauh sebelum menikah, Dalila selalu mendapati suaminya memasang gambar motor impian itu menjadi wallpaper di handphone-nya. Setelah menikah, gambar motor itu tetap dipasang, bergantian dengan foto pernikahan. 

Hingga suatu hari akhirnya ia sanggup membeli motor impiannya tersebut. Suaminya terlihat sangat bersemangat menunggu hari bisa membawa pulang sepeda motor baru. 

Ia sengaja, mengambil cuti untuk pergi ke dealer. Saat hari itu tiba, ia tersenyum bahagia tanpa henti. 

Namun naluri Dalila sebagai istri, ia tiba-tiba mengkhawatirkan suaminya saat hendak berkendara pulang, meskipun suaminya sudah sering mengendarai motor. 

Lalu, ia pun memutuskan untuk merekam perjalanan dan mengiringi suaminya dengan mobil, tepat di belakangnya 

Ia mengikuti suaminya perlahan sampai dia mencapai jalanan yang agak padat. Setelah itu dia tidak bisa melihat lagi suaminya di depan, karena sepeda motor bisa menyelip melewati keramaian. 

Mendadak jalan menjadi macet karena ada kerumunan orang di salah satu sisinya. Beberapa dari mereka dilihat Dalila sedang mengangkat motor. Dalila menyadari motor itu sangat mirip dengan milik suaminya yang baru dibeli. 

Lalu, Dalila menghentikan mobilnya dan berlari sambil menangis ke arah kerumunan. Ia melihat suaminya sudah tergeletak dan tak sadarkan diri.

Dia panik dan terus menangis di sisi tubuh suaminya sebelum ambulans tiba di tempat tersebut. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nahas, nyawa suami Dalila tidak dapat diselamatkan karena pendarahan hebat. 

Meski tak kuat menahan duka, Dalila mencoba bersyukur bahwa banyak yang telah membantunya untuk mengatasi cobaan ini. Tak henti rekan dan kerabat juga mendoakan almarhum. 

"Rest well, Sayang. I love you," ucapnya menutup cerita dengan foto makam sang suami sebagai latar belakang.




Tak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput. Yang jelas ajal tak menunggu kita tua, sakit, lemah, kondisi sedih ataupun senang. Ajal akan datang kapan saja dan tak bisa dihindari, meski kita bersembunyi dalam benteng yang kokoh sekalipun.

SHARE ARTIKEL