Hal Pertama yang Dilakukan Rasulullah SAW Saat Mendapat Kesulitan

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 29 Jul 2020

Hal Pertama yang Dilakukan Rasulullah SAW Saat Mendapat Kesulitan

Ilustrasi sholat - Image from detik.com

Tak berdiam diri dan berpangku tangan 

Dikisahkan Rasulullah mendapatkan kesulitan dan masalah dalam hidup. Beliau langsung melakukan amalan ini. Hal ini juga kemudian dicontoh oleh para sahabatnya. 

Seperti halnya, hamba-Nya yang lain, Rasulullah SAW pun pernah mengalami kesulitan. Saat beliau mendapatkan kesulitan, beliau segera melaksanakan sholat untuk menghilangkan kesulitan itu. 

Dari Sayyidina hudzaifah RA ia berkata, "Apabila baginda Rasulullah SAW menemui suatu kesulitan, maka beliau bergegas mengerjakan sholat." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dari kita Durrul Mantsur).

Syaikhul hadits Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi dalam kitab Fadhilah Amal juga mengatakan, sholat adalah rahmat Allah yang besar. Mencari penyelesaian dengan shalat saat menghadapi setiap kesulitan termasuk salah satu upaya untuk mendatangkan rahmat Allah SWT.

"Jika rahmat Allah datang, tidak akan ada lagi kesulitan yang tersisa," katanya.

Menurutnya, banyak riwayat yang menyebutkan tentang hal ini. Para sahabat yang selalu mengikuti setiap langkah Rasulullah SAW juga sering melakukannya. Sayyidina Abu Darda ra berkata 

"Jika terjadi angin topan, baginda Rasulullah SAW akan bergegas masuk ke masjid dan tidak akan keluar dari masjid sebelum angin reda.

"Demikian juga ketika terjadi gerhana matahari atau bulan Baginda SAW akan bergegas mengerjakan shalat. Sayyidina Suhaib ra meriwayatkan dari Baginda Nabi SAW beliau bersabda para nabi setiap kali menghadapi kesulitan akan bergegas melaksanakan sholat."

Syekh Maulana juga menceritakan kisah saat Sayyidina Ibnu Abbas ra. dalam sebuah perjalanan, kemudian ia mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia. 

Mengetahui hal itu, ia segera turun dari untanya, kemudian salat dua rakaat dan membaca "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali," katanya.

Setelah itu ia berkata, "Aku telah melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Alquran. "Carilah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat" sebagaimana bunyi Al Quran surat Al-Baqarah ayat 45.

Terdapat kisah lain juga tentang Sayyidina Ibnu Abbas ra. Saat dalam perjalanan ia mendapatkan berita tentang kematian saudara yang bernama Sayyidina Qutsam ra. 

Ia segera turun dan dari untanya dan mengerjakan salat dua rakaat di pinggir jalan. Ia berdoa cukup lama dalam tasyahudnya. Kemudian ia berdiri untuk melanjutkan perjalanan sambil membaca surah Al-Baqarah ayat 45.

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'

Semoga kita pun bisa mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah SAW dan diberikan rahmat oleh Allah SWT atas amalan yang diperbuat. 

Tak sulit, amalan sholat tidak menuntut waktu yang lama. Hanya sekitar 10 - 15 menit pun sudah usai, maka tak ada alasan untuk menjadikan amalan ini terkesan berat dan menyusahkan. 

SHARE ARTIKEL