Ngeri, Diteror Ghaib Meja-Kursi Terbang Sendiri, 10 Ustadz Pun Gelar Pengajian

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 04 Jul 2020

Ngeri, Diteror Ghaib Meja-Kursi Terbang Sendiri, 10 Ustadz Pun Gelar Pengajian

Rumah Horor di Cianjur - Image from news.detik.com

Rumah warga ini sudah dua minggu diteror mahkluk ghaib 

Diceritakan sang pemilik rumah bahkan disaksikan langsung oleh warga setempat, meja dan kursi terbang hingga terbanting. Perabotan yang lainnya ada pula yang dirusak. 

Awal minggu ini masyarakat digegerkan dengan munculnya teror horor atau gangguan mistis di salah satu rumah warga, Kampung Citengkor, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Percaya nggak percaya, Yanih (47) dan keluarganya, banyak mengalami teror yang di luar akal sehat. Mulai dari melihat sekelebat bayangan, hingga perabotan yang melayang hingga terbanting. 

Tak mau gangguan yang sudah terjadi hampir dua minggu itu terus berlarut, Kepala Desa Sukabakti Tatang memanggil 10 ustaz untuk menetralisir dengan doa, zikir serta bersalawat, Jumat (3/7/2020) malam. 

Upaya mengusir 'mahkluk gaib' yang meresahkan penghuni rumah itu pun mengundang rasa penasaran warga setempat. Sehingga tak hanya para ustaz, puluhan warga juga ikut berdoa sambil menyaksikan dari luar rumah.

Ustaz Asep Rohmat, mengatakan kegiatan doa, zikir, salawat bersama di rumah Yanih ini tidak lain untuk bermunajat agar dimudahkan mengusir jin yang meresahkan warga.

"Insyallah setelah ini, mahkluk halus tidak akan mengganggu lagi di rumah ini, sebab tidak ada ilmu lain yang lebih tinggi selain ilmu Allah," kata Asep via sambungan telepon seluler, Sabtu (4/7/2020)

Asep mengimbau warga untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta dan banyak membaca Alquran. Tak lupa juga berdoa agar dijauhkan dari gangguan jin dan syaitan. 

"Gangguan yang terjadi tidak lain untuk merusak akidah manusia supaya keluar dari ajaran Islam. Makanya perkuat iman, dekatkan diri dengan Allah, perbanyak ibadah," tutur Asep menambahkan.

Kepala Desa Sukabakti Tatang menuturkan aktivitas tersebut rencananya akan dilakukan selama beberapa hari hingga gangguan benar-benar hilang. 

"Tidak sekali, tapi akan dilakukan beberapa hari. Ini juga sebagai langkah menenangkan masyarakat supaya tidak lagi resah. Kita percayai ada hal gaib, tapi kita harus tetap berfikir positif," ujar Tatang.

Yanih mengaku usai digelar doa bersama, sejak malam hingga pagi hari, belum terjadi lagi teror 'makhluk gaib' di rumahnya. 

"Semoga memang tidak ada lagi, saya sudah lelah. Tinggal pun jadi tidak nyaman, apalagi di rumah ada anak kecil, takutnya kenapa-kenapa," ucap Yani.

Meja-Kursi Terbang Hingga Terbanting 

Di awal gangguan, Yanih mendapati meja dan kursi di ruang makannya bergerak sendiri dan berpindah. Semakin hari, gangguan semakin mengerikan.

Meja dan kursi yang semula hanya bergeser, beberapa kali terbang dan terbanting. Bahkan ada kaki meja yang sampai patah. Tak hanya malam hari, gangguan itu berlangsung siang hari. 

"Awalnya gerak sendiri, bergeser, sempat terbang dan terbanting. Makanya ada yang rusak. Sama saudara sampai sempat ditali pakai kawat yang dililitkan ke paku biar tidak bergeser atau terbang lagi," ujar Yanih.

Hal mistis yang meneror Yanih dan keluarganya ini memang tak menampakkan wujud. Namun sesekali penampakan berupa sekelebat bayangan, yang sering terlihat di ruang tamu dan kamar.

"Kalau ke orang dewasa nggak pernah memperlihatkan langsung. Kalau anak saya yang paling kecil sering melihat sosok makhluk gaib itu. Malahan anak saya itu tau, kalau makhluk Gaib itu datang dan diam di kamar dan kadang di ruangan lainnya," kata Yanih.

Mak Jujun (67), ibu Yanih, pernah mengalami gangguan di rumah tersebut. Mak Jujun yang sedang masak dibuat kaget dan merinding, karena api di tungku tiba-tiba mati.

"Selain itu kepala Emak tiba-tiba ada yang melempar pakai perabotan masak," kata Mak Jujun.

Disaksikan Langsung oleh Banyak Orang

Bukan hanya penghuni rumah, tetangga dan warga sekitar pun ternyata pernah menyaksikan langsung kejanggalan dan gangguan horor tersebut. 

Puncaknya terjadi setelah pemilik rumah menggelar pengajian sebab ada anggota keluarga yang merantau, pulang ke rumah, Minggu (28/6/2020) malam.

Setelah warga bubar pengajian, mahkluk halus itu merusak barang barang perabotan rumah seperti pintu dan engsel pintu dengan mencabut pakunya. 

Sontak pemilik rumah berteriak keras meminta tolong. Warga yang kembali ke rumah itu juga terkejut saat menyaksikan langsung gangguan mahkluk gaib tersebut.

"Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan," ucap Nahrudin, salah satu warga setempat.

Egi Bejo (27), warga lainnya, mengatakan kejadian horor tersebut memang sulit dipercaya. Namun, dia mengaku sudah beberapa kali menyaksikan langsung kejadian aneh tersebut.

"Namanya perabotan gerak sendiri, alat makan terbang, dan meja terguling itu saya lihat sendiri. Meski kadang berusaha tidak percaya juga, karena beberapa kali lihat langsung jadinya antara percaya dan tidak percaya," tutur Egi.

Apakah kamu pernah mengalami kejadian horor di rumah? Lalu bagaimana mengatasi dan mengusirnya?

SHARE ARTIKEL