Penting, Orang Tua Harus Paham Batas Waktu Penggunaan Gadget Sesuai Usia Anak

Ilustrasi anak bermain handphone - Image from mubaadalahnews.com

Bun, batasi pemakaian gadget anak ya. 

dr. Ahmad ungkap penggunaan gadget bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, orang tua harus betul-betul mengawasi dan membatasi penggunaannya agar tidak berlebihan dan berdampak negatif pada anak. 

Seiring dengan kemajuan zaman banyak anak-anak yang sudah memainkan gadget sejak dini bahkan meski usia baru satu tahun. 

Gadget juga sering menjadi alat yang digunakan orang tua untuk menenangkan anak. Misalnya pada saat anak rewel diberi gadget agar anak bisa tenang dan bisa ditinggal beraktivitas. 

Selain itu juga sering jadi tontonan saat makan agar makannya lahap dan mudah diatur. Lalu bagaimana rekomendasi dokter terkait aktivitas menggunakan gadget pada anak. 

Ahli Tumbuh Kembang Anak dr Ahmad Suryawan SpA(K) mengatakan pemberian gadget pada anak harus dikontrol supaya anak tetap bisa beraktivitas fisik yang cukup. Dan tidak kebanyakan duduk menatap layar gadget saja. 

Usia Dibawah 1 Tahun Jangan Beri Gadget 

Pada anak usia dibawah satu tahun dr. Ahmad menjelaskan kalau sebaiknya anak belum dikenalkan dulu dengan gadget.

"Anak dibawah satu tahun jangan dikenalkan dulu dengan gadget, perbanyak bermain aktivitas fisik saja, tummy time atau tidur tengkurep sangat bagus," ungkap dr. Ahmad saat webinar bersama Frisian Flag pada Rabu (29/7/2020).

Batasan Waktu Menggunakan Gadget 

Kemudian untuk anak usia satu sampai tiga tahun batasan screen time yang disarankan adalah 60 menit per hari. Dengan tetap melakukan aktifitas fisik selama 180 menit. Dan waktu tidur selama 11 sampai 14 jam.

Untuk anak usia tiga sampai enam tahun, rekomendasi waktu menatap layarnya hanya juga cukup 60 menit saja per hari. Kemudian diimbangi dengan 180 menit aktifitas fisik, dan tidur malam 10 sampai 13 jam.

Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 12 tahun screen timenya tidak lebih dari 90 menit atau satu setengah jam. Dan waktu tidur selama 9 sampai 11 jam.

Mengingat di masa pandemi ini sekolah dilaksanakan di rumah dan dilakukan secara online maka dr. Ahmad menyarankan agar mendiskusikan dengan pihak sekolah agar anak tak terlalu lama menggunakan gadget. 

Ajak anak juga berkreativitas saat sedang bersantai dengan kegiatan yang tidak menatap layar sehingga aktivitas fisik tetap seimbang. Sebab hal ini akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

"Diskusikan dengan sekolah pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring tidak lebih dari 1,5 jam atau sembilan puluh menit per hari," pungkas dr. Ahmad.