Curhat Calon Mahasiswa di Undip, Dapat Pengumuman Kelulusan Tapi Harus Bayar 87 M
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 22 Aug 2020Tangkapan layar unggahan viral uang pangkal 87 M - Image from tribunnews.com
Gila, itu uang bayar kuliah atau bayar utang negara
Banyak warganet yang tidak percaya dengan unggahan tersebut. Beberapa yang lainnya malah menyarankan tidak perlu kuliah, tinggal rebahan aja 87 Tahun dengan gaji 1 M per tahun. Pihak Undip buka suara tentang biaya uang pangkal di setiap jurusan.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru sudah dibuka di seluruh universitas, baik negeri maupun swasta. Beberapa di antara perguruan tinggi tersebut meminta calon mahasiswanya untuk membayar uang pangkal kuliah sesuai kemampuan masing-masing.
Salah satunya adalah Universitas Diponegoro, Jawa Tengah yang juga menerapkan kebijakan serupa.
Namun kocaknya, belum lama ini seorang calon mahasiswa Undip membuat geger lantarn menuliskan akan membayar uang pangkal hingga 87 Miliar.
"[cm] kira2 ini dia nulis SPI nya typo apa gmn ya??? 87M. Pict dr base kampus," cuit akun @collegemenfess pada Jumat (21/8) pukul 23.30 WIB.
Dalam foto yang dilampirkan, terlihat calon mahasiswa baru Program Studi S1 Ilmu Hukum (Reg) itu telah dinyatakan lulus dan diterima dengan pembayaran uang pangkal/SPI senilai Rp 87.000.000.000,00 alias Rp 87 miliar.
Tentu saja identitas sang calon mahasiswa telah disamarkan. Hanya tampak identitas berupa tempat dan tanggal lahirnya saja, yakni di Klaten pada 8 Maret 2002.
Cuitan ini pun tak pelak langsung diramaikan oleh warganet yang luar biasa terkejut mendapati nominal uang pangkal yang dibayarkannya.
Beragam komentar kocak dituliskan menanggapi hal tersebut, hingga membuat kata kunci "87 M" dan "Undip" menjadi trending topic pada Sabtu (22/8) pagi ini.
"Mon maap itu uang pangkal apa utang negara, gede bner," cuit @zi****.
"Wallahi duit 87 M lu bikin usaha tambang lele aje masih nyisa tuh duit masih bisa dibangun kost kostan dah lah Lo bisa leyeh leyeh sambil kipas kipas duit setoran," imbuh @aya*****di.
"87M dah gak perlu kuliah lg nder, kamu bisa rebahan 87 tahun dengan penghasilan 1M per tahun," sambung @la***ru.
"87 milyar ngapain kuliah, nikmatin aja ampe hari tua juga cukup kalo ga foya foya," timpal @MX***.
Namun ternyata kejadian ini bukan pertama kalinya, peristiwa serupa yang pernah terjadi di masa lalu, bahkan melibatkan nominal yang jauh lebih "mengerikan".
"Temen gue juga ada yang kyk gini wkwkwk, mau ngisi 10 juta tau2 udah defaultnya 6 digit 0. Jadinya 10 T," beber @Ra***e.
Sebelumnya Undip telah mengumumkan hasil seleksi Ujian Mandiri sejak Jumat (21/8/2020) pukul 21.00 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, peserta dapat mengakses pengumuman UM Undip tersebut pada laman www.pengumuman.undip.ac.id.
Sebelum melihat hasilnya, peserta terlebih dahulu perlu menginput nomor peserta dan nomor Billkey (kode bayar) di kolom yang sudah tersedia.
Selain dengan Billkey, peserta juga dapat memasukkan tanggal lahir dengan format yang telah diatur sebelumnya.
"Bisa dengan format (Tahun-Bulan-Tanggal)," jelas Kepala Bagian (Kabag) Humas Universitas Diponegoro (Undip) Utami Setyowati.
Busetttt 87 M mending lu bikin kontrakan bejejer, kantin, ternak lele, ternak ayam, semuanya dah bisaa 😭😭😭 Tiap bulan tinggal kipas kipas duit yang masuk, lebih kaya lu beneran dah w gaboong 😭😭😭😭 pic.twitter.com/HSz3MDp0MC
— Ama 🦦 (@Thexxams) August 21, 2020
Hati-hati Penipuan
Dikutip dari laman um.undip.ac.id, Undip tidak pernah mengeluarkan passing grade program studi di lingkungan Universitas.
Dijelaskan dari laman tersebut, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Undip mengingatkan pada seluruh calon pendaftar untuk waspada dan berhati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengataskan nama kampus.
Tidak ada kegiatan panitia yang tidak diberitahukan sebelumnya. Panitia juga tidak memungut biaya lain selain yang diinformasikan pada website resmi.
Pembayaran Biaya Pendidikan Undip hanya melalui sistem host to host (tidak menggunakan nomor rekening) di bank-bank: BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri.
Segala informasi yang ada di website um.undip.ac.id adalah benar dan bisa dipertanggungjawabkan oleh panitia. Informasi dan pengaduan bisa melalui kontak Sekretariat baik melalui Telepon/SMS/Email.
Besaran Uang Pangkal di Undip
Setelah ditelusuri, dari surat KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Nomor: 149/UN7.P/HK/2020 , mahasiswa yang dinyatakan lolos melalui jalur ujian mandiri diwajibkan membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau yang dikenal dengan istilah uang pangkal.
Bagi program studi Ilmu Hukum, biaya SPI yang harus dibayarkan sebesar Rp 40 juta untuk golongan 1 dan Rp 45 juta untuk golongan 2.
Sementara pembayaran UKT masuk dalam golongan 7 dan 8, masing-masing sebesar Rp 7,5 juta dan Rp 8,5 juta.
Tak ada satu pun program studi yang mematok uang SPI hingga Rp 87 Miliar.
Diketahui biaya SPI termahal ada di program studi Kedokteran yang mencapai Rp 200-250 juta, disusul dengan Kedokteran Gigi Rp 100-150 juta.
Berikut rincian SPI masing-masing program studi di Undip:
- Hukum:Rp 40-45 juta
- Manajemen: Rp 30-40 juta
- Ekonomi: Rp 20-25 juta
- Akuntansi: Rp 30-40 juta
- Teknik Sipil: Rp 35-45 juta
- Arsitektur: Rp 35-45 juta
- Teknik Elektro: Rp 35-45 juta
- Teknik Komputer: Rp 30-40 juta
- Kedokteran : Rp 200-250 juta
- Keperawatan: Rp 30-40 juta
- Gizi: Rp 35-50 juta
- Kedokteran Gigi : RP 100-150 juta
- Farmasi: Rp 40-50 juta
- Peternakan: Rp 15-20 juta
- Teknologi Pangan: Rp 20-30 juta
- Sastra Indonesia: Rp 10-15 juta
- Sastra Inggris: Rp 12,5-17,5 juta
- Ilmu Komunikasi: Rp 20-25 juta
- Hubungan Internasional: Rp 20-25 juta
- Matematika: Rp 25-30 juta
- Kimia: Rp 30-35 juta
- Informatika: Rp 40-45 juta
- Kesehatan Masyarakat : Rp 20-30 juta
- Ilmu Kelautan: Rp 25-30 juta
- Psikologi: Rp 30-40 juta
Itulah gambaran harga uang pangkal. Jadi bisa dipastikan bahwa besaran uang pangkal 87 M itu bukanlah informasi yang tepat. Bisa jadi besaran tersebut hanyalah kesalah teknis, sebagaimana kasus yang diceritakan salah satu pengguna twitter lainnya.