Curiga, Suami Pasang CCTV di Rumah, Kaget Tau Kelakuan Istri pada Anaknya
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 18 Aug 2020Tangkapan layar CCTV - Image from tribunnews.com
Suami langsung laporkan sang istri
Mulanya sang suami sudah mulai curiga dengan perilaku sang istri. Kecurigaan tersebut akhirnya terbukti dari rekaman CCTV yang sengaja di pasang di dalam rumah. Begini kelakuan sang istri saat tak ada suami di rumah.
Seorang ibu terekam kamera CCTV sedang menyiksa bayinya yang masih berusia 15 bulan.
Dilansir dari India Times pada hari Senin (17/8/2020), ibu yang menyiksa anaknya ini berasal dari Odisha, India. Kejadian penyiksaan anak terekam kamera CCTV yang dipasang suaminya.
Suaminya sengaja memasang CCTV guna melihat sifat istrinya saat dirinya sedang tidak berada di rumah.
Dalam cuplikan video tersebut, terlihat penyiksaan dari seorang ibu pada bayi berusia 15 bulan, bahkan sang ibu tega menginjaknya.
Setelah menyaksikan video penyiksaan dari istrinya, pria ini membuat laporan kepada polisi berbekal bukti video tersebut.
Dalam aduan, suami dari wanita yang terekam CCTV menjelaskan, istrinya sering menyerang dan menyiksa anak-anak mereka.
Selain itu, istrinya juga sering menyiksa orang tuanya (ibu dari pria).
Pengakuan dari suami demikian, bahwa istrinya ini sering melakukan penyiksaan.
Tak hanya sang anak, wanita ini juga menyiksa mertuanya sendiri, yang tidak lain adalah ibu dari sang suami.
Karena ulah istrinya yang disebut sering melakukan tindakan penyiksaan, pria ini sengaja memasang CCTV untuk memantau keadaan di rumah dan melihat perlakuan sang istri kepada anaknya.
Dengan bukti-bukti yang terkumpul, laporan yang akan diajukan tentunya memberatkan istrinya, sebab melalui video tersebut terlihat jelas kelakuan buruknya.
Namun, wanita ini membantah semua tuduhan suaminya dan mengklaim, bahwa suami dan mertuanyalah yang justru sering menyiksanya.
Dia menambahkan penjelasan terkadang suami dan mertuanya tidak memberikan makan pada dirinya.
Istrinya membantah berlaku kasar dan menyiksa mertuanya, karena ia yang sering mengalami tindakan kasar dari suami dan mertuanya.
Bahkan ia mengaku sering tak diberi makan, oleh sebab itu ia melampiaskan rasa kesal dan laparnya pada sang anak.
Mengenai pemukulan terhadap anak, ia mengakui karena rasa lapar yang tidak sanggup ia tahan, ia bereaksi dengan memukul bayinya yang berusia 15 bulan.
Laporan dari suami perempuan tersebut sudah diterima oleh pihak kepolisian, proses investigasi sedang dilakukan polisi setempat.
Apapun alasannya menyiksa sang anak tetaplah salah. Apalagi jika penyiksaan tersebut dilakukan sebagai pelampiasan atas perilaku buruk orang lain.
Padahal sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk merawat dan mendidik anak dengan baik. Jadi jangan sampai ya bun, melakukan hal serupa. Jika mengalami kekerasan sebaiknya segera laporkan ke pihak terkait.