Sehari Cuma Dapat 24 Ribu, Penjual Bubur ini Nangis Teringat Anak Istri di Rumah
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 29 Aug 2020Bapak Penjual Bubur kecapekan akhirnya tidur di lapangan - Image from islamidia.com
Hingga jam 5 sore, baru makan sekali
Dagangannya jarang laku dan bahkan seringkali tak habis. Padahal bapak berusia 65 tahun ini masih punya tanggungan dua anak sekolah SD dan SMP dan istrinya yang baru di-PHK.
Setiap orang di dunia ini pasti akan diberi ujian oleh Allah SWT. Ada yang diuji dengan kekayaan, keluarga yang berantakan, pekerjaan, pasangan, bahkan kondisi kemiskinan.
Kehidupan bisa terasa sangat berat bagi sebagian orang. Panas-panasan keliling di jalanan dan kalau capek hanya bisa tidur di lantai emperan toko atau bahkan tiduran di lapangan seperti seorang bapak penjual bubur berikut ini.
Beliau adalah Bapak Misbah yang saat ini berusia 65 tahun asal Cianjur. Sehari-harinya beliau berjualan es bubur sumsum yang dijual dengan harga 5 ribu rupiah saja per porsinya.
Kisah beliau ini dibagikan oleh pemilik akun Instagram @f.anandaputri yang tak sengaja bertemu dengan beliau saat sedang berjualan.
Biasanya, beliau jualan di sekitaran Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat. @f.anandaputri bertemu dengan beliau di lapangan bola Leuwinanggung.
Beliau saat itu sedang melamun seperti sedang banyak pikiran. Bahkan, beliau sampai ketiduran di lapangan karena menunggu pembeli.
Lalu, saat ditanya apa beliau sudah makan, ternyata beliau hanya makan pagi saja, padahal saat itu sudah jam 5 sore. Dagangannya tak terlalu laku bahkan seringkali tidak habis.
Di hari itu, ia abaru mendapatkan 24 ribu saja. Padahal, beliau memiliki banyak tanggungan di rumah. Bapak Misbah sendiri sebenarnya juga sakit diabetes dan asam urat yang perlu diobati.
Selain itu, di rumah juga ada mertua, istri dan dua anak yang masih sekolah dan perlu dinafkahi. Anaknya ada yang SD dan SMP. Beliau menceritakan semua ini sambil menangis tersedu-sedu.
Keinginan beliau sebenarnya sangatlah sederhana. Beliau ingin mengganti gerobaknya tapi karena masih terkendala uang, hal itu pun tak bisa terwujud. Pengunggah foto tersebut pun akhirnya membuka donasi untuk disalurkan ke beliau.
Bagi yang tinggal di daerah itu, yuk kita bantu lariskan dagangan beliau. Semoga beliau sehat selalu dan diberikan rezeki yang melimpah.