Baru Turunkan Masker Sebentar Karena Mau Nafas, Pengemudi ini Kena Razia PSBB

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 18 Sep 2020

Baru Turunkan Masker Sebentar Karena Mau Nafas, Pengemudi ini Kena Razia PSBB

Curhatan wanita yang turunkan masker sebentar - Image from today.line.me

Wanita ini heran dengan aturan razia PSBB 

Meski di mobil sendirian dan turunkan masker sebentar untuk ambil nafas, ia tetap saja disanksi dan didenda oleh petugas. Tak hanya itu saja, berikut adalah keanehan yang ia alami selama di razia PSBB, mulai dari petugas dan besaran denda.

Saat ini pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total. Di masa PSBB total jilid dua ini, semua warga diharuskan pakai masker setiap keluar dari rumah. 

Kewajiban memakai masker ini bahkan tetap berlaku meski sedang di dalam kendaraan, termasuk mobil pribadi dan sendirian. 

Jika ketahuan tak memakai masker saat mengendarai mobil, pengendara maupun penumpang akan dikenai denda dan hukuman. 

Bahkan meski memakai masker tapi kepergok menurunkannya untuk beberapa detik saja, akan tetap kena sanksi dari pemerintah. Hal ini dialami seorang gadis yang videonya viral belakangan ini. 

Apes, Dicegat karena Turunkan Masker Sebentar

Kisah apes ini dibagikan di akun instagram makassar_iinfo, gadis itu mengatakan dia terkena sanksi hanya karena menurunkan masker yang dipakainya saat mengemudikan mobilnya. Padahal saat itu, ia sedang menyetir mobil sendirian.

"Apes aja pagi ini pake masker normal. Eh pas nurunin dikit mau napas 2 detik kayaknya dicegat donk," tulis gadis bernama Evani Jesslyn itu.

Ia kemudian menginformasikan ada warga lainnya yang juga dicegat dan disanksi. Padahal orang itu cuma menurunkan masker karena hendak makan dan minum. 

"Mereka bilang cuma mau makan/minum turunin masker 3 detik, dicegat juga. Makin aneh ini Jakarta!" kata Evani.

Jangan Turunkan Masker Meski Sedikit

Di video berikutnya, Evani mencoba mereka ulang adegan mengapa ia sampai dicegat dan disanksi meski hanya turunkan masker sedikit untuk bernafas. 

Dia juga mengingatkan warga Jakarta agar tetap memakai masker dengan posisi tertutup dan tak diturunkan sama sekali. Baik sedang sendirian atau bersama-sama saat naik mobil pribadi.

"Reka ulang. Remember (ingat) guys, pakai masker posisi semua tertutup deh. Kapan pun, di mana pun mau sendirian/bareng," katanya.

Petugas Tak Patuhi Protokol PSBB

Evani mengatakan bahwa saat itu dia sedang merasa pengap dan ingin mendapat udara segar sedikit saja. Tapi apesnya, ia malah ditangkap dan dikenai sanksi. 

"Aku ketangkap gara-gara di mobil sendirian terus aku karena pengap kan terus mau bernapas dikit (menurunkan masker), ditangkap dong. Dan sekarang aku berada di posko," katanya.

Yang membuat Evani makin bingung dan tak habis pikir, di posko tersebut banyak orang dan beberapa petugas juga tak patuhi protokol kesehatan. 

"Terus digiring ke tempat yang rame. Penuh kerumunan dan petugas-petugasnya juga ga melakukan protokol PSBB gitu," kata Evani.


Denda 50 Ribu, Bayar 55 Ribu 

Setelah ditegur dan disebut melanggar aturan, Evani ditanyai hendak memilih sanksi apa, didenda atau melakukan kerja sosial. Akhirnya, dia memilih denda dan dikenakan sekitar Rp50 ribuan.

"Tertulisnya Rp50 ribu. Seinget aku ditagihnya Rp55 ribu lho. Untung bawa cash lho! Ga bayangin lagi kalo pas ga bawa cash. Oh my gimana kabar saya," pungkas Evani di video.

Menurut Evani, peraturan tersebut perlu dipertimbangkan kembali. Sebab dia lagi di mobil sendirian, tidak ada siapa-siapa yang ditulari atau potensi menularkan di sekitarnya. 

Tapi tetap saja dicegat dan disanksi hanya karena menurunkan masker di saat dirinya sedang ingin mengambil udara segar karena pengap memakai masker dalam jangka waktu lama. 




Komentar Warganet: Peraturan Tak Masuk Akal 

Unggahan ini pun sontak mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Mereka ikut mengecam aturan yang dianggap tak masuk akal itu.

"Sabar ya mbak, peraturan gak masuk akal masa mobil sendiri dan tertutup masa harus pakai masker," ujar warganet. 

"Lah apa kabar kita yang ada asma? Saya yang ada asma kalau 15 menitan gak buka masker sedikit rasanya mau pingsan," ujar warganet. 

"Pernah juga waktu makan di KFC Cakung nah tiba-tiba di samperin satpol PP dong, kirain mau ngapain eh ditegur ga dipake maskernya. Lah saya lagi makan, kalau di pake maskernya makanan masuk lewat mana tolong," tulis warganet lainnya.

Waduh kalau makan dan bernafas sebentar tidak boleh, semua orang bisa terjaring razia PSBB dong. Sebaiknya aturan PSBB bisa dikaji ulang sehingga tidak ada pasal karet yang bisa merazia orang sembarangan. 

Toh dampaknya akan tercipta kerumunan yang justru akan membuat media penularan virus corona. Menurutmu bagaimana?

SHARE ARTIKEL