Cara Jitu Nabi Muhammad SAW Menangkal Rasa Malas
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 07 Sep 2020Ilustrasi rasa malas - Image from islampos.com
Pernah atau bahkan sering merasa malas?
Setiap orang pasti pernah merasa malas. Untuk menangkal itu apa yang biasa kamu lakukan? Begini ajaran Nabi Muhammad SAW saat menangkal rasa malas yang mengganggu aktivitasnya.
Tak bisa dipungkiri setiap orang pasti pernah merasa malas. Kemalasan merupakan penyakit hati yang bisa melumpuhkan potensi seseorang dan membuat hari-hari kita jadi tidak produktif.
Apalagi di era modern ini, dengan berkembangnya teknologi digital kita seringkali terdistraksi dengan berbagai aktivitas menggunakan gadget. Misalnya saat sedang membaca buku, ada pesan Whatsapp atau email yang tiba-tiba masuk.
Belum lagi, notif dari berbagai media sosial lainnya. Hal ini tentu membuat kita sering terdistraksi dan menghabiskan waktu mengaksesnya. Lalu muncul pula perasaan malas untuk melakukan kegiatan lainnya.
Namun, umat Muslim tak perlu khawatir, kita bisa mencontoh teladan dari kehidupan Nabi Muhammad SAW untuk menaklukkan kemalasan tersebut.
Cara Nabi Muhammad Menyikapi Rasa Malas
Brother Murphy di About Islam membagikan berbagai tips dari kehidupan Nabi SAW untuk mengatasi rasa malas dan bagaimana menjalani gaya hidup antimalas.
Ia menjelaskan ada konsep yang Nabi SAW katakan dan berikan untuk menaklukkan rasa malas. Rasulullah SAW mengajarkan satu doa agar terhindar dari penyakit malas.
Doa yang juga dimuat dalam Shahih Bukhari itu berbunyi: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas, dari pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia."
Murphy menjelaskan Nabi SAW mengajarkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari rasa malas yang berdampak buruk tersebut.
Dengan demikian, rasa atau sifat malas merupakan penyakit hati dan sangat merugikan. Ia lantas memaparkan tips membangun energi dan juga menghindari rasa malas.
Perhatikan Kebiasaan dan Pola Tidur
Ia menyarankan untuk tidur lebih awal atau tepat waktu di malam sebelumnya. Biasanya, godaan kerap menghampiri di waktu malam, misalnya larut bermain gawai, menonton televisi, menonton film dan lainnya.
Kita menjadi begadang dan mengurangi waktu tidur dengan benar. Akibatnya, kualitas tubuh saat bangun menjadi berkurang karena kita tidak memiliki cukup waktu untuk kembalikan energi.
Karena itu, pastikan untuk istirahat yang cukup, dengan tidur setidaknya 6-8 jam di malam hari agar tubuh bugar keesokan harinya.
Murphy mengatakan, tidur lewat tengah malam akan mengurangi kualitas energi di waktu besok dan berdampak pada kualitas produktivitas.
Nah itulah cara Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi rasa malas. Selain berdoa kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari malas, kamu juga perlu berupaya untuk menjauhinya.
Dengan disiplin melaksanakan aktivitas harian, salah satunya adalah dengan membangun pola tidur yang cukup dan teratur.