Dikira Mayat, Remaja ini Rekam Nenek yang Terkapar di Jalan, Keluarga Malah Bersyukur

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 04 Sep 2020

Dikira Mayat, Remaja ini Rekam Nenek yang Terkapar di Jalan, Keluarga Malah Bersyukur

Tangkapan layar video tiktok - Image from islamidia.com

Bukannya langsung ditolong malah direkam dulu  

Bukannya langsung ditolong, remaja ini malah merekam nenek yang tergeletak di jalan dan sedang kesakitan. Mereka juga mengunggahnya di akun Tiktok, sontak unggahan tersebut dipenuhi dengan komentar pedas warganet. 

Sebuah video jadi viral di media sosial, lantaran memperlihatkan perilaku sekelompok remaja yang menemukan seorang nenek tergeletak di jalanan dalam kondisi babak belur. 

Diduga, nenek itu habis dipukuli orang. Video itu banyak dibagikan ulang karena netizen geram dengan kelakuan para remaja laki-laki dalam video tersebut.

Mereka bukannya menolong nenek itu, malah asyik merekam dan mengunggahnya di media sosial. 

Video tersebut berawal dari unggahan oleh salah seorang dari remaja itu di akun TikTok-nya, @kresnabeye.

“Guys, jadi kita ada menemukan seseorang yang tidak dikenal. Jatuh,” kata si remaja yang merekam, dengan napas tersengal-sengal.

Dia kemudian mendekati nenek yang tergeletak itu dan merekamnya di jarak yang lebih dekat. 

“Mbah, kenapa Mbah? Kenapa?”

Nenek itu terus meminta pertolongan, namun bukannya menolong, mereka malah terus berbicara untuk rekaman video. 

“Jadi ini ada orang habis dipukulin, Guys, minta tolong, minta tolong,” kata seorang remaja yang lain yang memakai sweater hitam.


Tanggapan Warganet 

Hingga saat ini, belum terkonfirmasi lokasi tempat kejadian. Namun diduga di terjadi di daerah Jawa. Banyak netizen yang geram dan jijik dengan apa yang dilakukan para remaja tersebut. 

"MIRIS BANGET! Dan aneh banget kok bisa langsung tau abis dipukulin dan kenapa malah ngevlog didahulukan! Emosi saya pagi-pagi lihat begini!Tolong kalau ada orang dalam kondisi begini, ditolong dulu, jangan malah ngevlog diutamakan,” tulis akun @edhozell yang turut membagikan video itu.

“BUKANNYA DI TOLONG MALAH DI REVIEW anjim,” komentar netizen.

Tak hanya itu, sebagian netizen juga mencurigai mereka sebagai pelaku yang memukuli nenek itu. 

Hal itu terlihat dari berbagai tanda dalam video tersebut, diantaranya ialah tongkat yang dipegang salah seorang dari mereka. Dan, napas mereka juga terlihat tersengal-sengal.

“Jangan-jangan mereka yang mukulin,” komentar sebuah akun.

“Ada yg aneh deh. 1. mreka ga panik 2. mreka tdk bantuin 3. diantara mreka ad yg bwa tongkat 4. dia tau klo mbahnya dipukulin,” kata yang lain pula.

Keluarga Ungkap Kronologis Nenek Tergeletak di Jalan

Sulistiono, putra dari sang nenek yang turut memberikan klarifikasi. Mulanya, Sulistiono meminta maaf kepada para pemuda termasuk Krisna Bayu sebagai perekam video viral tersebut. Ia meminta lantaran telah merepotkan para pemuda tersebut.

"Mohon maaf karena telah merepotkan adek-adek semuanya. Karena mau menolong tapi salah karena di-upload dulu sehingga tersebar dimana-mana," ungkap Sulistiono.

Diceritakan lebih lanjut, Sulistiono berujar bahwa sang ibu memang sudah pikun. Beliau nekat keluar rumah di malam hari, hingga ditemukan oleh Krisna dan teman-temannya. 

"Mbah saya itu keluar malam, tidak tahu akan kemana. Dan alhamdulillah bisa ditemukan adik-adik. Alhamdulillah Mbah saya pulang dengan selamat," imbuh Sulistiono.

Kronologi soal sang ibu yang tiba-tiba kabur dari rumah itu pun juga turut diungkapkan. Pada Rabu dini hari, Sulis berujar bahwa sang ibu mendadak keluar rumah.

Tak sadar sudah berjalan cukup jauh, sang ibu pun akhirnya merasa lelah hingga terjatuh di jalanan yang curam.

Adapun luka di wajah sang nenek, Sulis berujar bahwa luka tersebut adalah luka bekas terpeleset.

Empat hari sebelum kejadian viral tersebut berlangsung, sang nenek sempat terpeleset di rumah hingga muncul lebam di wajahnya. 

Hal itu diceritakan guna menepis isu Krisna Bayu dan teman-temannya melakukan pemukulan kepada sang nenek. 

"Bukan karena adanya penganiayaan atau apapun. Itu karena luka akibat terpeleset," kata Sulistiono.

Usai merekam sang nenek dan membagikannya di TikTok, Krisna Bayu dan rekannya langsung mengantar sang nenek untuk pulang ke rumah. 

Di akhir klarifikasi, Krisna Bayu dan rekannya tampak mencium tangan sang nenek untuk meminta maaf.

Meski begitu, rasanya tak elok juga jika melihat orang yang kesusahan malah direkam dulu, tidak langsung ditolong. Semoga ke depan hal ini bisa jadi pembelajaran bagi pemuda tersebut. 

SHARE ARTIKEL