Mengidap Berbagai Penyakit, Sopir ini Tetap Kerja Meski Pakai Tabung Gas dan Alat Cuci Darah

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 05 Sep 2020

Mengidap Berbagai Penyakit, Sopir ini Tetap Kerja Meski Pakai Tabung Gas dan Alat Cuci Darah

Sopir mengemudi dengan pakai tabung gas - Image from islamidia.com

Kasihan, sedang sakit parah tapi tetap harus kerja 

Sang sopir berjalan sangat lambat hingga membuat pengemudi kesal. Tak disangka dirinya mengemudi sambil dibantu tabung oksigen dan juga alat cuci darah. Tak banyak yang bisa membantu kondisinya saat itu. 

Baru-baru ini, kisah seorang sopir taksi yang terserang berbagai penyakit telah menyentuh hati warganet di Thailand. 

Kisah sedihnya viral ketika salah satu penumpang bernama Nongying Chuaibamrung mengunggah cerita tersebut di Facebook pada 26 Agustus lalu.

Cerita dimulai saat Nongying naik taksi. Saat memasuki mobil, Nongying sedang melakukan panggilan menggunakan ponselnya.

Ketika taksi berjalan, dia baru sadar sopir taksi tersebut mengemudikan mobil dengan sangat lambat hingga membuatnya kesal.

Mengemudi Taksi Sambil Pakai Tabung Oksigen

Namun, saat sopir itu meminta bantuan untuk memeriksa apakah tabung oksigen di belakang kursinya bergelembung, Nongying langsung merasa prihatin. 

Khawatir melihat kondisi sang sopir, dia memeriksa tabung oksigen tersebut. Nongying kemudian bertanya kepada sopir itu dan mendapat jawaban yang sangat memilukan. 

“Saya menderita banyak penyakit. Mata saya kurang jelas dan ginjal saya juga tidak berfungsi dengan baik.

“Saya harus melakukan cuci darah bahkan ketika sedang mengemudi. Karena paru-paru saya berair, saya perlu membawa tangki oksigen,” kata sopir taksi tersebut.

Hidup Sendiri di Kamar Kontrakan

Ketika Nongying bertanya lebih lanjut, pria itu berkata bahwa dia sekarang tinggal seorang diri di kamar kontrakan. 

Pemerintah hanya memberinya 800 baht (Rp377 ribu) sebulan, sedangkan dia harus membayar sewa dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. 

Oleh sebab itu, untuk menambah penghasilan, dia terpaksa menyewa taksi agar bisa menghasilkan uang.

Setelah mendengar kisah bapak sopir itu, Nongying sangat terharu. Dia memberikan uang tambahan kepada sang sopir. 

Nongying juga meminta izin agar kisah sopir itu bisa viral di media sosial dengan harapan banyak orang yang mau memberi bantuan. 

Setelah postingan tersebut viral, warganet akhirnya berhasil mengetahui nama sopir taksi itu, Sumeth Singpun.

Sumeth selalu mengemudikan taksi secara lambat. Jika merasa tidak enak badan saat mengemudi, dia akan meminta izin untuk berhenti sesaat. 

Menderita Berbagai Macam Penyakit

Menurut Sumeth, selain penyakit ginjal dan paru-paru basah, dia juga menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Sumeth juga telah kehilangan beberapa ruas jari dan kakinya yang bengkak dan harus diamputasi, akibat dari penyakit yang dideritanya.

Channel 3 Thai News mengabarkan bahwa Sumeth memiliki seorang anak tetapi gaji bulanannya sangat kecil. Sehingga anaknya hanya dapat memberinya sedikit uang per bulannya. 

Yang lebih menyedihkan lagi, Sumeth sudah menjual ponselnya, sehingga lebih sulit untuk menghubungi anaknya.

Karena kisahnya yang viral, banyak orang yang mengunjungi Sumeth untuk memberikan bantuan. Akun donasi untuk Sumeth sampai saat ini berjumlah 1.189.487 baht (Rp561 juta) dan sekarang sudah ditutup.

Sumeth mengatakan bahwa uang itu akan digunakan untuk membeli rumah kecil agar dia tidak kehilangan rumahnya. Serta untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya. Biaya pengobatannya ditanggung.

Sumeth menambahkan bahwa tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi karena banyak orang yang menyarankan dirinya untuk berhenti bekerja.

Alhamdulillah, beliau diberikan bantuan oleh orang-orang yang peduli di sekitarnya. Semoga semakin banyak orang baik yang punya inisiatif membantu orang yang kesusahan. 

SHARE ARTIKEL