Penusuk Syekh Ali Jaber Minta Maaf, Sang Ibu Menangis di Pelukan Anaknya

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 22 Sep 2020

Penusuk Syekh Ali Jaber Minta Maaf, Sang Ibu Menangis di Pelukan Anaknya

Penusuk Syekh ALi Jaber, Alfin Andrian - Image from kumparan.com

Ibu mana yang tega melihat anaknya dipenjara

Walau dalam hati kecewa dan marah tapi, rasa tak tega pada anak tak bisa dibendung

Selain meminta keterangan pada pelaku penusukan, pihak kepolisian juga turut memeriksa ibu Alfin Andrian. Setelah diperiksa, Alfin dan ibunya sempat bertemu. Tak terelakkan lagi, sang ibu menangis tersedu-sedu sambil memeluk anaknya. 

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana menjelaskan pihaknya juga telah meminta keterangan dari Yayat Rohayati, ibu Alfin Andrian yang merupakan tersangka penusukan Syekh Ali Jaber. 

Setelah melakukan pemeriksaan, ibu pelaku menangis terisak. 

“Ibu tersangka juga sudah dimintai keterangan,” kata Resky, seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Senin (21/9).

Penusuk Syekh Ali Jaber Minta Maaf, Sang Ibu Menangis di Pelukan Anaknya

Ibu penusuk Syekh Ali Jaber - Image from kumparan.com

Yayat Rohayati terlihat keluar dari ruang penyidikan. Wanita yang mengenakan baju biru ini tampak tak henti-henti menangis tersedu-sedu. 

Ia didampingi oleh keluarga. Namun Yayat Rohayati tak mengucapkan sepatah kata pun kepada awak media yang datang menemuinya. 

Tidak berselang lama dari keluarnya sang Ibu, menyusul Alfin keluar dari ruangan dikawal penyidik. Seketika Yayat langsung memeluk sang anak dan saat itu tangisnya pecah. 

Kuasa Hukum Alfin, Ardiansyah yang ikut mendampingi kliennya mengatakan, pihaknya sudah sepakat dengan penyidik untuk membuka kasus tersebut secara transparan. 

“Kami mewakili keluarga tersangka sudah mencapai kesepakatan yang penting dengan penyidik. Yakni membuka kasus ini dengan terang benderang,” kata Ardiansyah.

Ardiansyah mengungkapkan, pihaknya membuka diri kepada pihak manapun yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kasus tersebut. 

“Terutama motif sebenarnya dari Alfin. Dengan begitu tidak terjadi kesimpangsiuran seperti informasi yang beredar,” tegasnya.

Ardiansyah juga menyatakan ada surat resmi atau rekam medik dari klinik di Pesawaran, tempat Alfin pernah diperiksa kondisi kejiwaannya. 

“Nanti ada ahli yang akan menilai bagaimana Alfin sebenarnya. Karena ini porsi mereka. Mengenai dia pernah berobat di sana, betul ada. Rekam mediknya belum bisa dipaparkan. Dia diantar oleh pamannya tahun 2016. Reaksinya memberontak dan dibawa ke klinik,” urainya.

Lebih lanjut Ardiansyah juga menjelaskan, kondisi Alfin saat ini cukup stabil. Alfin menyampaikan permintaan maaf kepada Syekh Ali Jaber. 

“Kondisinya stabil. Tadi saya sudah bicara sedikit. Dia mengungkapkan permintaan maafnya dan terima kasih atas doa yang dihaturkan agar ke depan menjadi orang yang lebih baik lagi,” tandasnya. 

Semoga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menyadari akan kesalahannya dan segera bertaubat. Semoga Allah SWT anugerahkan hidayah kepada pelaku agar bisa berada di jalan-Nya.

SHARE ARTIKEL