Seperti Kesurupan, Pengantin Wanita ini Menangis dan Berteriak Histeris Saat Sungkem

Mempelai wanita sungkem kepada kedua orang tuanya - Image from kumparan.com

Terbawa emosi bikin orang tua salting

Video ini membuat netizen heboh lantaran teks yang dibaca mempelai wanita ini cukup panjang dan juga membuatnya histeris hingga berteriak-teriak seperti orang kesurupan, 

Kejadian ini membuat orang tuanya salah tingkah seperti malu pada para tamu. "Ibunya bukan menahan sedih, tapi menahan malu" ungkap netizen.

Prosesi sungkem kepada orang tua dalam resepsi pernikahan seringkali menjadi suasana yang penuh haru dan kehangatan. 

Lantaran, kedua mempelai pengantin mengucap permohonan maaf dan terima kasih sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. 

Dalam momen tersebut, biasanya para orang tua dan kedua mempelai akan mengingat kenangan dan perjuangan orang tua selama merawatnya hingga dewasa. 

Orang tua pun turut mengingat kebersamaan dengan sang anak. Hingga kini, waktunya ia harus rela melepaskan tanggung jawab menbimbing anaknya kepada menantunya. 

Namun, suasana berbeda terekam dalam video unggahan akun Instagram @slidegossip_channel. 

Video tersebut memperlihatkan sepasang pengantin tengah bersimpuh di hadapan kedua orang tua dari sang mempelai wanita.

Pengantin wanita tengah membacakan ucapan terima kasih kepada ayah dan ibunya yang duduk di hadapannya. 

Namun saat kata demi kata terucap, tangisnya kian kencang dan bahkan seolah menjerit. Awalnya, sang ayah berusaha mengusap air mata yang mengalir di pipi putrinya. 

Tapi setelah itu, suara isakan tangis kian terdengar keras, sang perempuan malah seperti berteriak-teriak saat melanjutkan ucapannya. 

Hingga fotografer acara resepsi langsung naik ke panggung dan berusaha mengambil kertas dari tangan sang mempelai perempuan. 

Alih-alih menyerah, wanita ini lanjut membacakan isi kertas tersebut. Bahkan sampai memeluk kaki ayahnya sambil menangis tersedu-sedu.

Peristiwa ini pun mendapat beragam tanggapan dari warganet. Banyak dari mereka yang heran dan bertanya-tanya, mengapa sang mempelai wanita terisak hingga seperti itu. 

"Itu bapaknya sampai mau ngerebut kertasnya, tanda udah gak sanggup lagi" tulis salah seorang warganet.

"Ibuknya itu bukan sedih, tapi nahan malu sama tamu undangan" tulis warganet lainnya. 

"Jadi kaya yang marahan haha" timpal warganet.

Memang saat menangis, kita tak lagis bisa mengontrol penuh suara tangisan kita. Apalagi perihal yang mendalam seperti berterimakasih kepada orang tua. 

Tentu, suasana ini menjadi momen yang sangat menyentuh terutama bagi mempelai wanita. Hingga ia tak sanggup lagi mengendalikan emosi kesedihan dan haru yang meluap-luap. 

Kalau kamu, punya gak teman yang nangisnya mirip seperti ini?