Tak Mau Punya Anak Perempuan, Suami Belah Perut Istri Agar Tahu Jenis Kelamin Anak
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 24 Sep 2020ilustrasi suami membelah perut istri - wartakota.tribunnews.com
Entah apa yang dipikirkan pria satu ini
Sampai tega hati membelah perut istri sendiri
Tak terima mendengar kabar bahwa anak yang dikandung istri berjenis kelamin perempuan. Suami nekat bedah perut istri untuk tahu jenis kelamin bayi yang sebenarnya. Akibatnya sang istri mengalami luka
Kejadian sadis dilakukan seorang suami pada istrinya yang tengah mengandung.
Perut wanita yang tengah hamil empat bulan ini dibelah oleh sang suami dengan teganya.
Insiden buruk ini terjadi di India, sebagaimana dilansir dari Times of India, Rabu (23/9/2020).
Sang suami marah besar ketika mendengar jenis kelamin sang jabang bayi dari seorang pendeta.
Istrinya ini diketahui sedang mengandung bayi perempuan keenam mereka.
BACA JUGA
Kronologi Peristiwa
P (43) menyerang istri AD pada Sabtu malam di rumah mereka di distrik Budaun UP, waktu setempat.
Ia kemudian meninggalkan sang istri dalam kondisi bersimbah darah. Keluarga AD pun buka suara atas alasan P melakukan hal tersebut.
Mereka mengatakan kepada penyelidik bahwa P menyerang dan membedah perut AD untuk mengetahui jenis kelamin sang calon bayi.
Pihak berwajib setempat kemudian menjatuhi P dengan pasal 307 Percobaan Pembunuhan.
Setelah kejadian tersebut, kondisi AD memburuk akibat luka yang dideritanya. AD pun dirawat di rumah sakit distrik di Bareilly.
Kemudian saudara laki-lakinya membawa AD ke rumah sakit swasta.
Namun, AD tidak bisa diterima karena pihak berwenang di sana memintanya untuk menyetor berkas tertentu guna memulai perawatan.
Akhirnya AD dibawa keluarga ke Rumah Sakit Safdarjung, Delhi.
Setelah itu, Dokter mengoperasi AD pada Minggu malam untuk menyelamatkan hidupnya dan juga bayi yang masih dalam kandungan.
BACA JUGA
Motif Pelaku Membelah Perut Istri
Polisi mengungkap motif kekerasan yang dilakukan P. Diketahui bahwa P menginginkan seorang putra sebagai anak keenam mereka.
Meski sang ibu tahu, anak dalam kandungannya tak sesuai dengan harapan suami, sebagai ibu, AD tetap menjaga kandungannya.
Kakak AD juga mengungkapkan perlakuan kasar P kepada adiknya.
"P sering memukuli adikku karena melahirkan lima anak perempuan," ucapnya.
Pihak keluarga juga sempat turun tangan dalam masalah keluarga sang adik tersebut.
"Orang tua kami telah ikut dalam beberapa kesempatan," lanjutnya.
Namun, keluarga AD tidak menyangka bahwa P akan melakukan tindakan keji tersebut.
"Tapi tidak ada yang membayangkan bahwa P akan melakukan hal yang begitu kejam," Tambahnya.
Semoga anak dan ibu tersebut diberikan keselamatan dan kesehatan setelah insiden sadis itu.
Dan sang suami segera mendapatkan hukuman atas aksinya tersebut.