Geger, Dentuman Misterius di Bali, Dikira Bom atau SPBU Meledak, Ternyata Ini

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 25 Jan 2021

Geger, Dentuman Misterius di Bali, Dikira Bom atau SPBU Meledak, Ternyata Ini

Ilustrasi Bali - Image from instagram.com/bizarriane

Dikira bom, warga kaget dan ketakutan 

Dentuman misterius tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA. Berikut kesaksian warga mengenai kejadian tersebut beserta penjelasan pusat gempa regional dari BMKG. 

Pada Minggu (24/1/2021), warga Buleleng, Bali, dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terjadi sekira pukul 10.00 Wita. 

Banyak warga yang mengaku mendengar suara dentuman tersebut dengan sangat jelas hingga jadi perbincangan di berbagai media sosial. 

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti sumber dari suara dentuman itu. Namun berdasarkan penelusuran, dipastikan tak ada ledakan apapun di daratan. 

Dikutip dari Tribun Bali, nelayan asal Banjar Dinas Segara, Desa Kubutambahan, Komang Wagiastra (53) sedang melaut ketika suara dentuman tersebut datang. 

Suara dentuman itu terdengar di tengah lautan. Kemudian dia memperkirakan posisinya berada 10 kilometer dari daratan. 

"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas. Saya kira ada gardu yang meledak," ujarnya, dikutip dari Tribun Bali.

Dikira Bom 

Di Desa Sukasada, suara dentuman tersebut juga didengar oleh warga, salah satunya I Gusti Ngurah Putra Sana. 

"Saya kira ada bom. Kaget lah, suara dentumannya keras sekali," katanya. Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang menerima tamu. 

Tiba-tiba suara dentuman cukup keras hingga mengejutkannya. Warga sekitar rumahnya pun ternyata mendengar suara yang sama. 

"Awalnya saya kira ada kebakaran, atau SPBU yang meledak. Namun sampai sekarang tidak ada informasi terjadinya kebakaran. Warga sekitar juga sempat mendengar dentuman itu. Semua bertanya-tanya ada apa," ujarnya. 

Ada Benda Bersinar di Langit 

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dalam keterangan tertulis mengungkapkan, kepolisian turut mencari tahu sumber suara tersebut. 

Menurutnya, ada warga sempat melihat benda bersinar di langit sebelum terdengar dentuman misterius itu. 

"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng seperti Pengastulan dan Dencarik bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," ungkap Sumarjaya.

Mulanya, sempat ada dugaan ledakan berasal dari Bendungan Tamblang. Lantaran aktivitas blasting tanah menggunakan bahan peledak di proyek tersebut. 

Namun setelah dikroscek, saat kejadian ternyata tidak ada aktivitas blasting tanah di proyek itu. 

"Kegiatan blasting bahan peledak (handak) di proyek Bendungan Tamblang, hari ini nihil ada blasting dan Handak dalam keadaan aman," kata dia.

Pusat Gempa Regional (PGR) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Wilayah III Denpasar, menemukan adanya sinyal tidak bisa di wilayah Buleleng pada waktu dentuman terjadi. 

Sinyal tersebut berdurasi 20 detik dengan besaran setara dengan magnitudo 1,1. 

"Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," ujar Observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar Indira di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, pada Minggu (24/1/2021). 

Meski memiliki kekuatan magnitudo, sinyal tersebut dipastikan bukan sinyal seismik yang biasa dirasakan kala gempa bumi. 

"Memang ada anomali sinyal. Namun, sinyal ini bukan seismik gempa bumi karena tak tercatat oleh beberapa sensor di sekitarnya, hanya sensor Singaraja saja," urai Indira.

Hingga saat ini, dentuman misterius itu masih belum terungkap. Semoga kejadian ini tidak memberikan dampak negatif pada masyarakat di wilayah Buleleng, Bali.

SHARE ARTIKEL