Madinah Ditetapkan sebagai Salah Satu Kota Tersehat di Dunia oleh WHO, Ini Alasannya
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 25 Jan 2021Ilustrasi Kota Madinah - Image from chosenvip.com
Masyaallah, Madinah juga termasuk kota istimewa bagi Nabi Muhammad
WHO menetapkan kota Madinah jadi salah satu kota tersehat di dunia. Hal ini lantaran kota Madinah memenuhi kriteria kota sehat. Ini penjelasan lengkapnya.
Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pengakuan ke Madinah, Arab Saudi sebagai salah satu kota tersehat di dunia.
Predikat tersebut diberikan WHO setelah berkunjung langsung ke kota tersebut.
Dalam kunjungan itu, pihaknya kemudian menyimpulkan salah satu kota suci bagi umat Islam di dunia itu telah memenuhi standar global untuk jadi kota yang sehat.
Mengutip Arab News pada Minggu (24/1), Madinah disebut jadi kota dengan populasi lebih dari dua juta orang pertama, yang dinobatkan sebagai kota sehat oleh WHO.
Dikutip dari situs WHO, kota sehat adalah sebuah wilayah yang terus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial, serta memperluas sumber daya komunitas guna menjalankan fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal.
Kota tersebut dinilai sudah memenuhi berbeagai kriteria tersebut. Madinah juga disebut memenuhi tujuan yang ditetapkan Proyek Strategi Wilayah Madinah dan peluncuran program "Kota Manusiawi".
Program penobatan akreditasi yang juga melibatkan Universitas Taibah sebagai pencatat tercapainya persyaratan dalam nominasi kota sehat.
WHO pun mengimbau supaya universitas memberikan pelatihan kepada kota-kota lain di Arab Saudi yang berminat untuk mengikuti program Kota Sehat tersebut.
Madinah juga termasuk kota yang istimewa bagi umat Islam. Bahkan banyak beberapa hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan mengenai keistimewaan Kota Madinah.
Rasulullah SAW pernah mengabarkan bahwa apabila tinggal Kota Madinah, ada ujian cobaan dan kesusahan.
Jika ia bersabar maka ia akan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW, sebagaimana bunyi dari hadist berikut ini:
لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا فَيَمُوتَ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا كَانَ مُسْلِمًا
“Tidaklah seseorang sabar terhadap kesusahannya (Madinah) kemudian dia mati, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya, atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat. Jika dia seorang Muslim.” [HR. Muslim]
Masyaallah, itulah salah satu keistimewaan Kota Madinah bagi umat Islam. Semoga suatu saat, kita mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke kota Madinah.