Pria yang Seret Istri di Kap Mobil, Ngaku Khilaf dan Minta Maaf
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 28 Jan 2021Suami, istri dan diduga pelakor - Image from manado.tribunnews.com
Tak disangka, pria ini adalah Wakil Ketua DPRD Sulut
Sempat viral aksi wanita yang bergelayutan di kap mobil untuk mengadang suami yang diduga sedang bersama pelakor. Pria itu mengaku khilaf dan minta maaf sedalam-dalamnya.
Belakangan ini, heboh video seorang wanita yang mengadang laju mobil Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian.
Diketahui wanita itu adalah Michaela Elsiana Paruntu, istri James Arthur sendiri.
Isu perselingkuhan kian berhembus kencang, setelah muncul sosok nama dan juga foto yang diduga pelakor.
Diketahui, saat tragedi pengadaan itu terjadi, di dalam mobil itu, Arthur tidak sendirian, melainkan bersama wanita idaman lain.
Peristiwa itu sontak menarik perhatian warga sekitar dan juga warganet setelah viral.
Menanggapi adanya dugaan perselingkuhan itu, James Arthur Kojongian akhirnya buka suara.
Dihubungi via pesan whatsaap, pada Rabu (27/1/2020), ia mengaku khilaf.
Arthur kemudian berjanji memperbaiki kesalahan yang ia sebut sebagai tragedi dalam rumah tangganya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya.
Sosok Diduga Selingkuhan
Akibat kehebohan tersebut, wanita yang bersama Arthur dalam mobil mendadak menjadi pusat perhatian.
Banyak yang membahasan dan menjadikannya perbincangan. Tak sedikit warganet yang mengunggah berbagai foto dan video Angel dalam meme kocak hingga video pilu.
Foto-fotonya tersebar dan disandingkan dengan Michaela Paruntu, istri dari James Arthur Kojongian.
Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti mengenai identitas Angel sebenarnya. Dikutip dari TribunManado Angel diduga masih berusia antara 19-21 tahun.
Angel ini diketahui memegang salah satu gelar kontes kecantikan di Kota Tomohon.
Dicopot dari Jabatan Partai
Akibat video viral tragedi tersebut, DPD I Partai Golkar menonaktifkan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut.
"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta pada wartawan, Rabu (27/01/2021).
Feryando mengungkapkan bahwa sikap tersebut diambil oleh Golkar untuk menyikapi ramainya pemberitaan terkait dugaan pelanggaran etik oleh James belakangan ini
Raski Mokodompit, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut menambahkan, keputusan tersebut diusulkan ke DPP Partai Golkar.
"Keputusannya ada di DPP. Nantinya DPP mempertimbangkan usulan dari DPD I Sulut," jelas Feryando yang membidangi organisasi dan kaderisasi.
Ia mengungkapkan bahwa keputusan itu diambil setelah melalui rapat terbatas dipimpin Ketua Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.
Semoga kasus ini bisa segera menemukan titik temu dan terselesaikan dengan baik.