6 Amalan Saat Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan agar Dapat Syafaat
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 28 Oct 2020Ilustrasi - Image from news.detik.com
Yuk lakukan 6 amalan ini.
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu momen istimewa bagi setiap umat Islam. Untuk itu, sambut momen maulid ini dengan meningkatkan kualitas amalan kita demi mendapat syafaatnya.
Bulan Rabiul Awal kerap dikenal dengan sebutan bulan Maulid atau bulan Maulud. Pasalnya di bulan ini terdapat peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Dalam kalender masehi, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020, bertepatan pada hari Kamis.
Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H biasanya diisi dengan beragam kegiatan. Mulai dari syukuran di masjid setempat, pengajian dan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mengamalkan berbagai amalan ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan mengamalkannya kita semua bisa mendapat syafaat beliau kelak di hari Kiamat?
Di momen Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 juga merupakan waktu yang tepat untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Meski dunia sedang mendapat cobaan wabah Covid-19 tetap harus bersabar dan selalu meminta pertolongan-Nya.
Tentu beberapa cara bisa dilakukan untuk mendapatkan syafaat guna menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2020.
Adapun kiat-kiat khusus bagi umat muslim supaya mendapatkan syafaat dari Rasulullah di Maulid Nabi Muhammad SAW 2020, ialah sebagai berikut:
Tauhid dan Ikhlas
Tidak diragukan lagi bahwa tauhid adalah penyebab utama yang bisa mendorong kita untuk mendapatkan syafa’at pada hari Kiamat.
Nabi Muhammad SAW suatu ketika pernah ditanya: “Siapakah orang yang paling bahagia dengan syafa’atmu pada hari Kiamat?” Nabi menjawab :
“Yang paling bahagia dengan syafa’atku pada hari Kiamat adalah, orang yang mengucapkan Laa ilaahaa illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya”. [HR Bukhari, no. 99]
Membaca Al-Qur'an
Dengan banyak membaca Al Quran, maka kita akan terdorong untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya. Selanjutnya, tak cukup hanya memahami tapi juga menerapkan ajaran yang termuat di Al Quran.
Dari Abi Umammah bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
“Bacalah al Qur`an. Sesungguhnya al Qur`an akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi sahabatnya…” [HR Muslim, no.804].
Puasa
Selain itu, orang-orang yang berpuasa juga akan mendapatkan syafaat atas amalannya tersebut. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist berikut:
Rasulullah SAW bersabda :
“Puasa dan al Qur`an akan memberi syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak. Puasa akan berkata : “Wahai, Rabb-ku. Aku telah menahannya dari makan pada siang hari dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”.
Sedangkan Al Qur`an berkata :
“Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Maka keduanya pun memberi syafa’at”. (HR Ahmad)
Doa setelah Adzan
Syafaat juga akan diberikan kepada umat Islam yang memanjatkan doa setelah mendengar adzan berkumandang. Hal ini sebagaimana isi hadist sebagai berikut:
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan ‘Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al wasilah (derajat di surga), dan keutamaan kepada Muhammad n , dan bangkitkan beliau, sehingga bisa menempati maqam terpuji yang engkau janjikan’. Maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari Kiamat”. [HR Bukhari no.614, dari Jabir bin Abdillah].
Shalawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Syafaat juga akan diberikan kepada mereka yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini:
Dari Ibnu Mas'ud, bahwa Rasullah SAW bersabda :
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat adalah, yang paling banyak shalawat kepadaku” [HR Tirmidzi, no.484, hasan].
Membiasakan Sujud
Dari Rabi'ah bin Ka'ab Aslami, dia berkata : 'Aku pernah bermalam bersama Rasulullah SAW, lalu aku mendatangi beliau sambil membawa air untuk wudhu' beliau.
Kemudian beliau berkata kepadaku, 'Mintalah'. Aku berkata, 'Aku minta untuk dapat menemanimu di surga,' kemudian beliau berkata, 'Atau selain itu?' Aku berkata, 'itu saja'. lalu Nabi SAW bersabda :
فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Tolonglah aku atas dirimu dengan banyak bersujud”. [HR Muslim, no.489, 226].
Itulah tadi amalan-amalan yang bisa mengantarkan kita semua untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Yuk mengisi waktu di Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai amalan tersebut.