Amalkan Doa Rasulullah SAW ini Agar Mendapatkan Husnul Khotimah
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 27 Oct 2020Ilustrasi berdoa untuk mendapat husnul khotimah - Image from news.detik.com
Amalkan secara istiqomah
Berikut adalah anjuran doa dari Rasulullah SAW untuk diamalkan demi mendapatkan husnul khatimah, atau akhir hidup yang baik. Semoga kita semua dijemput ajal dalam kondisi beriman dan berada di jalan Allah SWT.
Kematian adalah suatu hal yang pasti akan datang dan tak ada seorang pun yang akan mengetahui kapan tibanya ajal. Allah SWT mengabarkan di dalam Al-Qur'an:
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan". (Surah Al-Anbiya ayat 35).
Husnul khatimah adalah impian setiap umat Islam saat ajal kelak menjemputnya.
Husnul khatimah adalah akhir hidup yang baik. Hal itu ditandai dengan kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya ajal untuk meninggalkan segala perbuatan buruk dan sering mengamalkan kebaikan.
Alhasil ia menutup usianya dengan perbuatan baik yang selama ini dilakukannya. Namun, tidak semua orang yang berhasil mencapai husnul khatimah.
Nyatanya, manusia wafat dalam keadaan yang berbeda-beda, ada yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Ada pula yang ternyata malah su’ul khatimah atau berakhir dengan buruk.
Nah, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai husnul khatimah adalah berdoa kepada Allah SWT dengan tidak melupakan untuk selalu beribadah dan beramal shaleh.
Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa untuk memohon husnul khatimah sebagaimana yag diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani, berikut doanya:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ
ALLOHUMMAJ'AL KHOIRO 'UMRII AAKHIROHU, WA KHOIRO 'AMALII KHOWAATIMAHU, WA KHOIRO AYYAAMII YAUMA ALQOO-KA FIIH
Artinya:
Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu.
Dalam kitab Nashâihul ‘Ibâd, Syeikh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan bahwa di antara sebab-sebab mendapatkan husnul khatimah ialah membiasakan untuk membaca doa ini:
اللّهُمَّ أَكْرِمْ هٰذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِى الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهَا مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan-Mu kepada orang yang telah Engkau jadikan bagian dari umatnya.”
Selain itu perlu juga untuk mengamalkan bacaan di bawah ini setiap pertengahan antara shalat sunnah sebelum subuh dan shalat fardlu subuh:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد رَحْمَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اللّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرْجًا عَاجِلًا يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya:
“Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, tamballah (kekurangan) umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, perbaikilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sehatkanlah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, peliharalah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad dengan rahmat yang menyeluruh. Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, berilah pengampunan yang menyeluruh, Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, lapangkanlah umat baginda kami Muhammad dengan kelapangan yang segerah, wahai Tuhan semesta alam.”
Itulah doa untuk memohon kematian yang husnul khotimah. Semoga kita semua bisa mengamalkannya istiqomah dan bisa meraih husnul khotimah. Aamiin yaa robbal alamiin.