Dikira Barang, Ternyata Pemotor Bonceng Jenazah yang Dibungkus Kain Jarik

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 30 Oct 2020

Dikira Barang, Ternyata Pemotor Bonceng Jenazah yang Dibungkus Kain Jarik

Pemotor bawa jenazah - Image from jateng.inews.id

Dibungkus kain jarik dan diikat dengan ban bekas 

Pengemudi lainnya yang berada di belakang pemotor sempat dibuat kebingungan dengan benda yang dibawa di keranjang belakang. Bukan barang, ternyata ia sedang membawa jenazah. 

Pengendara motor diduga membonceng jenazah terbungkus kain jarik di atas keranjang. Aksi ini terekam dan diunggah di berbagai media sosial. 

Tentu hal ini menggegerkan pengguna jalan di Simpang Empat, Kecamatan Simo, Boyolali, pada Kamis (29/10/2020). 

Kejadian tersebut terekam dalam video amatir warga dan viral setelah diunggah di media sosial Facebook.

Video itu direkam oeorang penumpang mobil yang berada tebat di belakang pemotor tersebut. Dalam video itu, tampak pemotor mengenakan helm sambil membawa keranjang hijau. 

Di atasnya membawa sesuatu yang dibungkus kain jarik yang diduga mayat. Agar tidak jatuh, bungkusan memanjang itu kemudian diikat dengan tali bekas ban.

Dalam video tersebut terdengar percakapan seorang perempuan yang diduga sebagai perekam video yang menanyakan, apa yang dibawa pengendara tersebut. 

“Iki ngowo opo coba? Kok medeni banget lho (Ini bawa apa coba? Kok menakutkan sekali),” ucapnya.

Video berdurasi 48 detik tersebut memperlihatkan kendaraan orang itu berhenti di sebuah perempatan karena lampu trafight light menyala merah.

“Daerah Simo, nggowo opo sih? Iki uwong opo udu sih (membawa apa sih, ini orang apa bukan sih)," kata seorang pria yang terekam dalam video tersebut. 

Dalam percakapan di video, kemudian ada kecurigaan bahwa sesuatu yang dibungkus jarik tersebut adalah orang meninggal.

Namun mereka masih dipenuhi tanda tanya, pasalnya benda itu dibungkus kain jari. Kemudian mereka nampak melihat sesuatu seperti tangan dalam bungkus jarit tersebut. 

Kapolsek Simo AKP Sunoto membenarkan adanya aksi membawa jenazah dengan sepeda motor. 

“Iya benar, tapi saya belum tahu persis kronologisnya,” kata AKP Sunoto. Ia juga mengakui jika jenazah yang dibawa tersebut telah dimakamkan di wilayah Simo.

Terlepas dari motif dan juga kondisi jenazah yang dibonceng di motor. Mari doakan, semoga jenazahnya diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. 

SHARE ARTIKEL