Kembar Terpisah 20 Tahun Akhirnya Bertemu, Tak Bisa Tidur karena Penasaran
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 23 Oct 2020Trena dan Treni - Image from www.harapanrakyat.com
Akhirnya Trena dan Treni bertemu
Setelah upaya mencari yang tidak ada ujungnya,Trena dan Treni akhirnya dipertemukan karena postingan di Tiktok. Keduanya adalah kembar yang terpisah selama 20 tahun, bahkan Treni tak mengetahui jika dirinya memiliki saudara kembar. Ini momen pertemuan keduanya.
Kisah wanita kembar yang selama 20 tahun terpisah akhirnya berujung pada pertemuan keduanya.
Treni Fitri Yana (24) mengaku tak bisa tidur selama perjalanan kereta api dari Blitar, Jawa Timur, menuju Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia mengaku sangat bahagia bercampur dengan penasaran menjelang pertemuan dengan kembarannya, Trena Mustika (24).
Pertemuan ini akan menjadi yang pertemuan pertama kali bagi kedua saudara kembar ini setelah mereka terpisah selama 20 tahun.
Sementara itu, Trena sudah berjanji akan membeli baju yang sama setelah melepas kangen dengan semua saudara di rumah keluarga besarnya di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
"Saya terus penasaran dan belum tidur selama di kereta. Mungkin setelah kami lepas kangen sama keluarga besar, kita sudah janjian akan beli baju samaan ya," kata Treni saat ditemui pada Kamis (22/10/2020).
Momen pertemuan Trena dan Treni - Image from ayobekasi.net
Treni mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa bertemu kembarannya Trena. Sejak usia 2 tahun keduanya sudah berpisah.
Mereka berpisah karena adanya kerusuhan di Ambon, Provinsi Maluku pada 1999 silam.
"Sebetulnya saya mau ambil Trena, tapi keduluan waktu itu oleh yang lain. Jadi saya ambil Treni dan membesarkannya sampai seperti ini," kata Rini (55), ibu asuh Treni yang saat ini tinggal di Blitar, Jawa Timur.
Rini pun mengaku ikut bahagia karena Treni, anak asuhnya akhirnya bisa bertemu lagi dengan ayah kandung Treni, Enceng Dedi (59) dan saudara kandung di rumahnya, Tasikmalaya.
Pasalnya, 20 tahun lalu, kedua keluarga tersebut bersama-sama menjadi transmigran di Maluku.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu kembali. Sekarang anak saya pun jadi dua, Trena dan Treni. Saya memang sudah mengakui bahwa Treni sudah seperti anak kandung saya," kata Rini.
Setelah melepas kangen bersama keluarga besar dan berziarah ke makam ibunya, Treni pun akan beristirahat dan bertemu keluarganya di Kota Tasikmalaya.
Trena dan Treni berziarah - Image from kumparan.com
Sebelumnya, Treni tidak pernah tahu bahwa dia memiliki saudara kembar dan keluarga kandung di Tasikmalaya. Sebab selama ini yang ia ketahui, dirinya adalah putri kandung ibu asuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sepasang anak kembar akhirnya bertemu lagi setelah terpisah selama 20 tahun. Pertemuan keduanya berawal dari postingan di media sosial TikTok.
Alhamdulillah semoga pertemuan ini bisa mengobati kerinduan dan rasa penasaran keduanya. Serta menjadikan kedua keluarga besar bisa hidup harmonis dan saling menjaga tali silahturahim.