Ngamuk, Pria ini Banting Kompor, Pulang Kerja Tak Ada Makanan, Istri Malah Senam

Potret suami ngamuk banting kompor - Image from islamidia.com

Terlanjur emosi, kompor dibanting hingga ringsek

Pria ini baru pulang kerja, saat hendak makan ia kesal karena tak ada makanan sama sekali. Semakin kalap saat tahu, istri malah senam dan tidak berada di rumah. Berikut detik-detik saat suami mengamuk. 

Membangun hubungan rumah tangga memang perlu diikuti dengan upaya meningkatkan sikap saling pengertian dan juga komunikasi yang baik. 

Sering kali akibat dari minimnya pengertian dan komunikasi, menimbulkan konflik tak terkendali bahkan hingga melakukan hal di luar akal sehat. 

Seperti halnya kejadian yang dialami pasangan satu ini. Seorang suami ngamuk dan membanting perkakas dapur karena saat pulang kerja tak ada makanan sama sekali. 

Dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii, video itu memperlihatkan seorang suami yang mengamuk dengan membanting kompor gas berkali-kali. 

Menurut informasi, pria dalam video tersebut baru pulang dari kerja. Namun sayang, ketika sampai di rumah, ia tak menjumpai makanan secuil pun. 

Rupanya, sejak pagi sang istri belum memasak sehingga tak ada makanan di atas meja. Dan pada saat itu, istri sedang tidak di rumah karena tengah senam.

Bikin Emosi, Banting Kompor Gas

Merasa ditelantarkan oleh istrinya, pria tersebut mengamuk hebat. Dia tidak terima atas perlakuan istrinya, sudah capek sehabis pulang kerja malah di rumah tak ada makanan apa-apa. 

Video tersebut menunjukkan, seorang pria memegang sebuah kompor gas yang sudah siap untuk dibanting. Sementara ibu-ibu dengan pakaian senam berusaha untuk mencegah amukan pria tersebut. 

Namun usaha ibu-ibu itu tidak membuahkan hasil. Pria itu akhirnya membanting kompor gas di tangannya berkali-kali hingga rusaak parah. 

Sementara ibu-ibu dengan baju senam hanya bisa menonton aksi pria itu yang sudah terlanjur emosi dan dibutakan oleh amarah. 

Komentar Warganet

Link Video 

Postingan ini pun memicu perdebatan di kalangan warganet. Ada yang mendukung tindakan pria tersebut, tapi adapula yang menyayangkan sikapnya yang berlebihan.

“Bayangin sendri klo lagi laper, buru-buru pulang ternyata ga ada makanan ya kecewanya luar biasa loh.”

“Kali ini posisi bapak yg bener cuma caranya yg salah.”

“Mungkin bukan cmn skali kejadian ky gini jd si bapak merasa buat apa ada perlengkapan memasak klo gk pernah dipakai masak. Esmosi jadi nya si bapak.”

“Percayalah rasa lelah seorang suami saat bekerja pada umumnya akan terobati oleh keluarga dirumah, contoh melihat anak sehat dan baik2 saja. Istri menyambut dengan penuh kehangatan dan mengobati setiap permasalahan yg dihadapi selama bekerja. Begitupun sebaliknya? Semoga bisa jadi pembelajaran kita bersama.”

Mudah-mudahan kita semua bisa ambil hikmah dari kasus ini. Supaya kejadian serupa tak terulang kembali. Seyogyanya antara suami dan istri mengetahui perannya masing-masing dan bertanggung jawab atas itu. 

Meski begitu, saat menyelesaikan konflik, lebih baik dilakukan dengan cara yang baik dan bil hikmah.