2 Penyebab yang Banyak Membuat Manusia Masuk Surga dan Neraka
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 02 Nov 2020Ilustrasi surga dan neraka - Image from www.madaninews.id/
Faktor utama yang mendorong manusia masuk neraka dan surga
Perhatikan 2 penyebab ini, jangan sampai terjerumus dalam dua penyebab paling banyak yang mendorong masuk neraka. Dan fokuslah untuk memperbaiki serta meningkatkan dua penyebab paling banyak yang bikin kita masuk surga.
Suatu saat Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang tentang penyebab manusia masuk ke surga dan Neraka.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Rasulullah SAW menjawab bahwa penyebab manusia masuk surga ada dua, yakni taqwa kepada Allah SWT dan berakhlakul karimah.
Bertaqwa adalah mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, sementara itu akhlakul karimah adalah akhlak yang mulia dan baik.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah:
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ
Artinya:
“Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, maka beliau pun menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia.’ Dan beliau juga ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, maka beliau menjawab, ‘Mulut dan kemaluan.’” (HR: Al-Tirmidzi)
Al-Mubarakfuri dalam Tuhfah al-Ahwadzi Syarah Jami’ at-Tirmidzi mengungkapkan bahwa taqwa kepada Allah memiliki tingkatan. Derajat taqwa yang paling rendah adalah menjauhi syirik.
Dan berkenaan dengan akhlak yang baik, yang paling rendah ialah tidak menyakiti orang lain serta yang paling tinggi adalah berbuat baik pada orang yang pernah menyakitinya.
Imam al-Mubarakfuri menjelaskan makna “wa” dalam kata wa husnul khuluq yang bermakna “dan” dengan makna “ma’a” yang artinya “disertai".
Hal ini menunjukkan bahwa penyebab terbanyak orang masuk surga adalah mereka yang bertaqwa kepada Allah disertai dengan akhlak yang mulia.
Kemudian penyabab terbanyak manusia masuk neraka ada dua. Diantaranya ialah mulut dan juga kemaluan.
Menurut Imam al-Mubarakfuri, yang dimaksud dengan mulut di sini ialah lisan yang sering menyakiti orang lain serta membiarkan masuknya hal-hal yang haram atau syubhat ke dalam perutnya.
Dan bagi siapa saja yang bisa menjaga kemaluannya dari zina karena takut kepada Allah ta’ala padahal ia punya kesempatan, maka dia akan mencapai derajat shiddiqin.
Semoga kita tergolong orang-orang yang berfokus dan menjaga taqwa serta membangun akhlak karimah. Bukan orang-orang yang terjerat nafsu mulut dan kemaluan.
Semoga Allah SWT jauhkan kita dari panasnya api neraka serta mendekatkan kita pada Surga yang penuh dengan kenikmatan. Aamiin ya robbal alamiin.