Kisah Mukijizat Nabi Sulaiman yang Luar Biasa
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 13 Nov 2020Nabi Sulaiman - Image from galamedia.pikiran-rakyat.com
Diluar nalar dan juga sangat mengagumkan.
Masyaallah begitu banyak dan luar biasanya mukjizat yang diberi pada Nabi Sulaiman. Bahkan kekuasaan yang dimilikinya, tak diberikan kepada siapa pun sesudah beliau.
Nabi Sulaiman adalah salah satu Nabi yang diberikan kekayaan luar biasa dan kekuatan yang banyak oleh Allah SWT.
Mengendalikan Angin
Salah satu kekuatan yang diberikan Allah SWT kepada Sulaiman adalah kemampuannya mengendalikan angin.
Allah SWT berfirman: “Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakiNya." (Q.S. Shad 38:36)
“Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-Anbiya’ 81 :21)
Dengan kekuatan tersebut, Nabi Sulaiman bisa memerintahkan angin untuk menerbangkan segala sesuatu yang dia sukai menuju kemana saja yang dia mau. Sulaiman juga punya permadani yang terbuat dari kayu lunak.
Permadani itu luas, bisa memuat banyak barang dalam jumlah bisa. Bahkan dikisahkan permadani itu bisa membawa bangunan, unta, kuda, burung, manusia dan jin dan berbagai barang perlengkapan yang diperlukan. Setelah semuanya terkumpul di atas permadani raksasa, lalu Sulaiman memerintahkan angin untuk menerbangkannya ke mana saja yang dia inginkan. (Qashash al-Anbiya’ hal. 330).
Dengan mengendarai angin, Nabi Sulaiman bisa berpindah dengan sangat cepat dari satu negeri ke negeri yang lain. Perjalanan beliau dengan angin dari pagi sampai tengah hari sama dengan perjalanan sebulan mengendarai onta yang cepat.
Jadi, perjalanan dari tengah hari sampai sore sama dengan perjalanan sebulan saat mengendarai onta yang cepat.
Jika paginya Sulaiman berada di Baitul Maqdis maka siangnya beliau sudah berada di Estakhar (sebuah kota kuno di Provinsi Fars, Iran Selatan, 5 km sebelah utara Persepolis).
Kemudian saat sore hari, beliau bisa balik lagi ke Baitul Maqdis. Hasan al-Bashri menyatakan, sebagaimana dikutip Ibn Katsir dalam Qashash al-Anbiya’ (hal. 330)
Saat pagi Sulaiman ada di Damaskus, kemudian beliau makan siang di Estakhar, dan bermalam di Kabul. Masing-masing kota tersebut jika dikunjungi dengan onta, maka akan memerlukan waktu perjalanan sebulan.
Jika pada jaman sekarang, perjalanan dari satu kota ke kota lain atau dari satu negara ke negara lain dengan kecepatan perjalanan onta satu bulan itu bisa dilakukan dengan pesawat terbang.
Bahkan kecepatannya bisa melebihi mukjizat yang dimiliki Nabi Sulaiman. Tapi pada masa itu, perjalanan Nabi Sulaiman itu sudah menjadi sebuah mukjizat dari Allah SWT yang dianugerahkan kepada Nabi Sulaiman.
Allah SWT berfirman menggambarkan hal tersebut:
“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.”
“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakiNya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.” (Q.S. Saba’ 34: 12-13)
Mendapat Aliran Tembaga
Mukjizat lain yang diberikan kepada Nabi Sulaiman ialah Allah SWT mengalirkan tembaga untuknya.
Barangkali waktu itu Sulaiman menemukan sumber tembaga lalu mengalirkannya ke tempat tertentu sehingga bisa diolah untuk memproduksi berbagai macam alat, benda-benda, dan perkakas yang diperlukan.
Menguasai Jin, Setan, dan Binatang
Selain itu, Sulaiman juga mampu menguasai dan mempekerjakan setan-setan ahli bangunan untuk membangun berbagai gedung yang tinggi. Konon kota Estakhar dibangun oleh para jin anak buah Sulaiman.
Tak hanya itu, Sulaiman juga bisa menguasai dan mempekerjakan jin-jin ahli menyelam untuk mencari mutiara di lautan. Pekerja bangsa jin tersebut diawasi dengan ketat, dan kalau melanggar dan menentang akan dihukum oleh Allah SWT.
Jin-jin itu juga mampu membuat patung-patung sebagai pajangan dan piring-piring besaran seukuran kolam dan membuat periuk-periuk yang tetap berada di atas tungku.
Di zaman Nabi Sulaiman juga bangunan Baitul Maqdis diperbesar dan dibuat jadi megah dan indah.
Masjid pertama yang dibangun di atas permukaan bumi adalah Masjidil Haram yang berada di Makkah.
Masjid kedua adalah di Baitul Maqdis yang dibangun oleh Ishaq 40 tahun setelah Nabi Ibrahim dibantu putranya Ismail membangun kembali Ka’bah yang sudah roboh.
Masyaallah begitu luar biasanya mukjizat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman. Hal ini menjadi bukti nyata besarnya kuasa Allah SWT.