Siswa SMA/SMK Negeri dan Swasta Bakal Dapat Bantuan Hingga 1,2 Juta

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 26 Nov 2020

Siswa SMA/SMK Negeri dan Swasta Bakal Dapat Bantuan Hingga 1,2 Juta

Ilustrasi siswa-siswi SMA - Image from www.thejakartapost.com

Masing-masing siswa akan dapat bantuan hingga 1,2 juta 

Wakil Ketua DPRD Jabar menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar. Dan juga memberikan motivasi kepada orang tua untuk menyekolahkan anak-anak hingga tingkat SMA/SMK.

Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh memastikan siswa SMA sederajat baik negeri maupun swasta akan mendapatkan dana bantuan pendidikan dari pemerintah. 

Bantuan pendidikan tersebut adalah Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU). Lebih lanjut, Soleh menjelaskan rincian bantuan terhadap masing-masing siswa SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. 

Masing-masing siswa SMA dan SMK negeri akan mendapat bantuan sebesar Rp 1,2 juta. Sementara siswa di sekolah swasta akan mendapat bantuan Rp 700.000. 

"BPMU sudah disahkan pada Senin lalu. Mulai berlaku tahun 2021. Besarannya siswa negeri Rp 1,2 juta dan swasta Rp 700.000," kata Oleh dikutip dari Kompas.com pada Rabu (25/11/2020).

Oleh menjelaskan, perbedaan nilai bantuan tersebut berpijak dari kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid setelah pandemi Covid-19. Jika ekonomi membaik, kata Oleh, tidak menutup kemungkinan nilai bantuan bisa sama atau ditingkatkan. 

"Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan," ujar Oleh. 

Adapun teknis pembagian bantuan tersebut akan diserahkan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Ia pun berjanji akan mengawal program tersebut agar bantuan benar-benar bisa sampai kepada para siswa. 

"Teknisnya nanti kita mendata jumlah siswa sekolah baik negeri maupun swasta. Teknisnya tak begitu mengerti apakah penyalurannya disatukan lewat sekolah atau per murid. Yang jelas angka itu insya Allah akan sampai baik itu mau lewat sekolah yayasan atau direct," tuturnya.

Oleh pun berharap dengan disahkannya program tersebut, tingkat pendidikan di Jabar akan semakin meningkat. Dan juga bisa memberikan semangat kepada para orangtua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka. 

"Ini juga sekaligus mengingatkan agar tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA," jelasnya.

Alhamdulillah, semoga dengan adanya bantuan pendidikan ini, semakin banyak siswa yang bisa mengenyam pendidikan SMA/SMK. Dengan begitu, naik pula kualitas SDM Indonesia, yang ke depannya akan menjadi generasi penerus di masa depan. 

SHARE ARTIKEL