Takjub, Toko Barang Muslimah Tak Tersentuh Kebakaran Besar di Pasar Weleri

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 16 Nov 2020

Takjub, Toko Barang Muslimah Tak Tersentuh Kebakaran Besar di Pasar Weleri

Toko muslimah tidak terbakar sama sekali - Image from indozone.id

Masya Allah, keajaiban dari musibah kebakaran di Kendal 

Toko di sekelilingnya sudah habis dilalap si jago merah, anehnya toko barang muslimah ini tak tersentuh api sedikitpun. Bahkan barang-barangnya yang terbuat dari bahan mudah terbakar dalam kondisi baik-baik saja. 

Pasar Weleri di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat pada Kamis (12/11/2020), malam.

Berdasarkan keterangan masyarakat, api mulai muncul dari lantai 2 dan menyebar dengan cepat ke penjuru pasar. Kebakaran ini menyebabkan hampir 95% bangunan hancur lebur karena terbakar. 

Ajaibnya, sebuah toko yang menjual jilbab dan berbagai perlengkapan muslimah, justru tetap aman dari kobaran api. Padahal, toko-toko di sekelilingnya sudah hangus terbakar dilalap si jago merah. 

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, toko jilbab tersebut bagaikan dilindungi oleh suatu kekuatan ghaib, sehingga tidak tersentuh sedikitpun oleh api. 

Barang dagangan di dalamnya juga masih utuh dan dalam kondisi baik-baik saja. Peristiwa ini pun membuat banyak warganet takjub. Mereka menduga pemilik toko jilbab tersebut adalah orang baik yang dicintai Allah SWT sehingga diberikan pertolongan. 

"Pasti rajin sholawat nih pemiliknya," tulis warganet.

"Allahu akbar, ini yg jual pasti org baik penuh dgn kjujuran dan keihlasan," jelas warganet. 

"Allahuakbar .. merinding klo lihat nyata kebesaran Tuhan di musibah seperti itu," jelas warganet.


Kebakaran di Pasar Weleri ini akhirna bisa dipadamkan oleh 12 mobil pemadam. Api baru berhasil dijinakkan saat pagi harinya karena banyak dagangan yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran di Pasar Weleri, Kendal tersebut. Diduga, kebakaran tersebut disebabkan akibat korsleting listrik. Namun, petugas masih menunggu hasil analisis dari Labfor Polda Jateng.

SHARE ARTIKEL