Tanda-tanda Hamba yang Dicintai Allah SWT

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 16 Nov 2020

Tanda-tanda Hamba yang Dicintai Allah SWT

Ilustrasi hamba yang dicintai Allah SWT - Image from dream.co.id

Sudahkah kamu memiliki tanda-tanda ini? 

Allah SWT memberikan banyak anugerah dan berkah kepada hamba yang dicintai-Nya. Berikut ini tanda-tanda yang dimiliki oleh mereka yang dicintai Allah SWT. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Sebagai seorang hamba, tentu kita sangat berharap dicintai oleh Tuhannya. Bayangkan saja, betapa senangnya kita jika disukai oleh teman kantor, atasan, sahabat, apalagi oleh Allah SWT yang Maha Segalanya. 

Sebagai contoh, saat disukai oleh atasan maka kita akan diberikan kepercayaan, jabatan dinaikkan, gaji dinaikkan juga, diberikan berbagai kesempatan untuk mengembangkan diri dan lainnya. 

Lantas coba bayangkan, bagaimana jika Sang Pemilik Alam Semesta yang mencintai kita. Berbeda halnya dengan manusia yang memiliki keterbatasan, Allah SWT berkuasa atas segalanya sehingga mampu memberikan apapun untuk hamba yang dicintainya. 

Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: 

“Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Dia menyeru Jibril: Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah ia. Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril menyeru penduduk langit: Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah ia, maka penduduk langit pun mencintainya. Setelah itu kecintaannya diteruskan kepada penduduk di bumi.” (HR Al-Bukhari).

Ciri-ciri Hamba yang Dicintai Allah SWT

Berikut ciri-ciri hamba yang dicintai Allah SWT 

1. Dibukakan pintu amal shaleh sebelum kematian 

Saat dicintai Allah SWT kita diberikan kesempatan untuk banyak beramal shaleh sebelum ajal menjemput. Hal ini termaktub dalam hadist berikut ini. 

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan jadikan ia beramal. 

Dikatakan, “Apakah dijadikan beramal itu?” Beliau bersabda, “Allah bukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.” (HR Ahmad dan Al Hakim).

2. Dipercepat sanksinya saat di dunia 

Saat dicintai Allah SWT kita juga akan mendapat sanksi di dunia atas kesalahan yang telah diperbuat. Hal ini dimaksudkan agar kita tak akan mendapatkan siksa yang kejam ketika di akhirat. 

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan membiarkan dosanya (di dunia) sampai Allah membalasnya pada hari kiamat.” (HR At Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik).

Namun, kita tak diperkenankan untuk meminta kepada Allah SWT supaya dipercepat sanksi di dunia. 

Sebab kita belum tentu sanggup untuk menghadapinya. Jadi, kita dianjurkan untuk berdoa memohon kepada Allah kebaikan di dunia dan juga di akhirat. 

3. Diberikan ujian 

Selain itu, orang yang dicintai Allah SWT akan mendapatkan ujian dari-Nya. Jadi saat kita mendapatkan ujian dan musibah dari Allah SWT, bersyukurlah dan hadapi semuanya dengan tegar. 

Yakinlah bahwa hal itu adalah berkah yang diberikan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist berikut ini: 

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.” (HR Ahmad dan Al Bukhari dari Abu Hurairah).

Musibah tersebut tidak lain adalah sebagai ujian bagi seorang hamba untuk menguji apakah dia tetap bersabar menerima kehendak Allah SWT. 

Nabi SAW mengatakan setiap cobaan yang dihadapi umatnya itu ialah untuk menggugurkan dosa dan mengangkat derajatnya. 

Allah Taala juga berfirman: 

"Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman pada Allah, Allah akan memberi hidayah, petunjuk (yahdi) kepada hatinya (Qalbahu). Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,” (QS At-Taghabun: 11).

4. Difaqihkan Dalam Urusan Agama

Orang yang dicintai Allah SWT akan diberikan Allah pemahaman yang bagus dalam ilmu agama. Baik ilmu yang terdapat di Al Quran maupun hadist. 

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Kefaqihan yang dimaksud ialah pemahaman yang Allah berikan kepada seorang hamba. Ia mendapat pemahaman yang lurus terhadap Al-Quran dan hadis berasal dari kejernihan hati dan aqidah yang shahih. 

Sebab hati yang dipenuhi oleh hawa nafsu tidak akan dapat memahami Al Quran dan hadis dengan sebenar-benarnya. 

5. Diberikan Kesabaran

Terakhir, orang yang dicintai Allah SWT akan diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian atau musibah yang mendatanginya. 

Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Kesabaran dalam keimanan seperti halnya kepala untuk badan. Badan tak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman tak akan hidup tanpa adanya kesabaran. 

Untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya maka kita sangat membutuhkan kesabaran. Karena Iblis dan balatentaranya tak akan pernah diam untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. 

Itulah 5 tanda-tanda hamba yang dicintai oleh Allah SWT. Semoga kita termasuk salah satu yang mendapatkannya. Aamiin ya robbal alamiin. 

SHARE ARTIKEL