Viral Video 'Hancurkan Risma', Emak-emak Bela Risma dan Kirimkan Karangan Bunga
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 30 Nov 2020Emak-emak bula Bu Risma - Image from www.lensaindonesia.com
"Lawan Mafia dan Premanisme"
Berbagai kelompok emak-emak dan komunitas lainnya ramai kirimkan karangan bunga untuk bela Bu Risma, setelah viralnya video 'hancurkan Risma'. Mereka menyuarakan akan lawan mafia dan premanisme.
Pada Minggu (29/11/2020) sore, Balai Kota Surabaya dipenuhi karangan bunga yang berasal dari berbagai kelompok ibu-ibu itu berisi dukungan moral pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pasca-viralnya video "Hancurkan Risma".
Terlihat karangan bunga itu berbaris rapi di salah satu sisi lapangan balai kota Surabaya di Jalan Sedap Malam seberang rumah dinas Wali Kota Surabaya.
Berbagai kelompok ibu-ibu dan kelompok masyarakat lainnya berbondong-bondong mengirimi karangan bunga, seperti halnya Emak-Emak Militan Wiyung, Bunda Paud Rungkut, Bu Mantik Rungut, hingga Relawan Kedung Baruk.
Pesan-pesan dukungan juga tertulis di karangan bunga itu, yakni "Siap mendukung dan mengawal Bu Risma", "Bersama Bu Risma Wani Lawan Mafia dan Premanisme", hingga "Gerakan Suroboyo melawan mafia".
Salah seorang relawan pendukung Risma asal Kecamatan Rungkut bernama Lena Rini Melati, mengaku termotivasi memberikan dukungan moral pada Risma setelah mendengar ada kelompok yang sebut akan 'hancurkan Risma.
Ia mengaku dukungan tersebut adalah bentuk kecintaannya terhadap Bu Risma Walikota Surabaya.
"Ini bentuk kecintaan kami kepada Bu Risma dari ancaman kelompok yang tidak ingin melihat Surabaya maju," katanya.
Tak hanya itu, kelompok yang mengatasnamakan Ormas Bangun Marwa Perjuangan Indonesia (BMPI) Surabaya menggelar aksi solidaritas di Taman Mundu depan Gelora Tambaksari Surabaya.
Puluhan orang yang sebagian besar dari kalangan remaja perempuan dan ibu-ibu itu menggelar aksi damai dengan membawa poster dan berorasi.
Mereka menyuarakan penolakan terhadap aksi premanisme di Pilkada Surabaya. Aksi premanisme dimaksud adalah aksi yang ditunjukkan dalam video viral. Video itu menampilkan sekelompok orang yang menyanyikan yel-yel "Hacurkan Risma".
"Kami hanya menuntut Pilkada yang damai, tidak ada intimidasi, tidak ada yang mendikriminasikan Bu Risma. Kamu BMPI Surabaya akan berdiri paling depan melawan mereka-mereka yang akan menghancurkan Bu Risma," kata Ketua BMPI Surabaya, Dewi Widawati Sugandi.
Video "Hancurkan Risma"
Video berdurasi 19 detik itu viral di grup message beberapa hari terakhir. Video itu menampilkan sekumpulan pendukung pasangan calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman menyanyikan lagu "Hancur hancur hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga".
Terlihat pula ada latar belakang spanduk besar bertuliskan “Silaturahmi Pendukung” bergambar Machfud-Mujiaman. Beberapa orang juga nampak menggunakan atribut pasangan calon nomor urut 2.
Ketua Banteng Ketaton Surabaya Sri Mulyono Herlambang mengaku membenarkan di video itu adalah pasangan pendukung Paslon 2 Machfud Arifin - Mujiaman dari elemen Banteng Ketaton.
"Direkam Rabu lalu di kawasan Jalan Kranggan Surabaya," katanya.
Sudah bukan jamannya lagi, kampanye dengan premanisme dan gaya mafia seperti itu. Di era modern seperti saat ini, prestasi dan karya yang menjadi alat kuat untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.