Mengerikan, 7 Kasus Psikopat di Indonesia yang Paling Sadis
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 10 Mar 2020Remaja pembunuh balita - Image from virenial.com
Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh NF, anak berusia 15 tahun kepada rekannya yang masih berusia 5 tahun.
Tapi tahukah kamu, selain NF, ternyata sebelumnya juga terjadi kasus psikopat di Indonesia yang lebih mengerikan, lho? Dan berikut 7 kasus psikopat terkenal di Indonesia yang bikin bulu kuduk merinding.
Apa Itu Psikopat?
Sebelum masuk pada pembahasan kasus psikopat di Indonesia, sebaiknya kita ketahui dulu, psikopat artinya apa sih?
Psikopati adalah penyakit kejiwaan yang ditandai dengan tindakan yang bersifat egosentris dan antisosial. Psikopati berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Sedangkan psikopat adalah orang yang mengidap penyakit psikopati. Orang yang mengidap penyakit ini juga disebut dengan sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan banyak orang-orang di sekitarnya.
Orang yang mengidap penyakit psikopati ini selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balikkan fakta, menyebarluaskan fitnah serta kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenal sebagai pembunuh, pemerkosa, dan para koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20% saja dari total psikopat.
Sedangkan selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik yang luar biasa dan menyenangkan.
Psikopat mempunyai 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat seseorang gampang mengecap dirinya atau orang lain sebagai psikopat, karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal.
Selain itu, untuk mendiagnosa psikopat, tidak hanya dibutuhkan psikopat tes saja, melainkan juga dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya.
Seperti yang dilansir dari laman SehatQ, berikut 20 ciri-ciri umum psikopat yang akan diamati:
1. Menampilkan pesona diri yang palsu ataupun dangkal.
2. Selalu membutuhkan stimulasi dan sangat cepat merasa bosan.
3. Pembohong patologis, artinya psikopat mudah sekali berbohong tanpa alasan yang jelas dan tanpa rasa bersalah.
4. Grandiose atau merasa dirinya sangat hebat dibanding orang lain.
5. Tidak memiliki rasa penyesalan ataupun rasa bersalah.
6. Tidak mempunyai afeksi atau rasa kasih sayang. Bila pun ada, afeksinya sangat dangkal.
7. Tidak berperasaan dan tidak punya empati.
8. Manipulatif dan suka menipu orang lain.
9. Gaya hidup yang parasit, misalnya selalu membebani dan membuat orang lain kesusahan.
10. Tidak ada atau kurangnya kendali perilaku.
11. Tidak memiliki tujuan jangka panjang yang realistis.
12. Impulsif atau melakukan tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya.
13. Tidak memiliki rasa bertanggung jawab.
14. Menolak untuk menerima konsekuensi dari perilakunya.
15. Perilaku seksual promiskuitas, misalnya seperti suka bergonta-ganti pasangan.
16. Memiliki banyak hubungan asmara atau pernikahan yang hanya bertahan dalam waktu singkat.
17. Memiliki gangguan perilaku pada usia dini.
18. Terlibat dalam kenakalan remaja.
19. Mampu melakukan berbagai jenis tindakan kriminal.
20. Apabila dipenjara, kesempatan bebas bersyaratnya biasa dicabut.
Kebanyakan psikopat yang sudah dewasa tidak mempan diobati dan sulit untuk disembuhkan. Penyebab kelainan jiwa ini diduga merupakan kombinasi dari anatomi otak, serta faktor lingkungan saat penderita tumbuh.
Ingat, diagnosis tentang spektrum psikopat hanya bisa dilakukan oleh psikiater dan psikolog klinis saja.
Jadi kamu tidak bisa serta-merta mendiagnosis diri sendiri atau orang lain mengidap penyakit kejiwaan ini, hanya karena orang tersebut memiliki tanda-tanda yang telah disebutkan diatas.
Prasangka dan tuduhan tidak mendasar kepada seseorang yang menganggapnya psikopat dengan sembarangan ini merupakan risiko yang buruk, bahkan membuat nama seseorang itu menjadi jelek.
Baca Juga: Kamu Pemberani? ini 6 Cerita Seram Hantu Kampus yang Paling Menakutkan
7 Kasus Psikopat di Indonesia
Berikut 7 kasus psikopat di Indonesia yang bikin merinding, sudah siap?
1. Ahmad Suradji
Ahmad Suradji, salah satu tersangka kasus psikopat di Indonesia.jpg - Image from www.grid.id
Kasus Ahmad Suradji atau Dukun AS bisa dibilang merupakan kasus psikopat Indonesia yang paling keji dan juga mengerikan, karena jumlah korbannya mencapai 42 orang.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai dukun ini membidik wanita muda sebagai korbannya. Kejamnya lagi, Dukun AS membunuh para wanita ini untuk menyempurnakan ilmu hitamnya.
AS percaya apabila berhasil membunuh 70 orang wanita dan menghisap air liur mayatnya, maka tubuhnya akan sakti. Ajaran sesat ini diperoleh AS dari ayahnya saat ia baru menginjak usia 12 tahun. Namun ia baru mendalaminya ketika berusia 20 tahunan.
AS membunuh para korbannya dari tahun 1986 hingga tahun 1997. Kejahatannya terungkap saat warga menemukan salah satu tubuh korban yang terkubur di balik kebun tebu.
Setelah itu, AS ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Psikopat terkenal ini dijatuhi hukuman mati pada tahun 2008 silam. Satuan polisi bersenjata menembakkan peluru hingga menembus tubuh AS.
Ahmad Suradji atau Dukun AS masuk ke dalam daftar pembunuh berantai dunia dengan sebutan “Sorcerer Serial Killer”.
2. Ryan Jombang
Ryan Jombang, salah satu tersangka kasus psikopat di Indonesia - Image from www.wowkeren.com
Psikopat terkenal yang kedua adalah Very Idham Henyansyah atau yang kita kenal dengan sebutan Ryan Jombang,
Pria berumur 44 tahun ini mengaku telah membunuh sekitar 11 orang di dua tempat yang berbeda. Pertama dilakukan Ryan di Jombang, kedua dilakukan di Jakarta.
Korban-korban Ryan kebanyakan adalah orang yang sering menyakiti hatinya. Ryan akan dengan sangat tega memukul korbannya hingga tewas. Tak hanya itu saja, Ryan bahkan memutilasi atau membakar jasad korbannya.
Sebagian besar korban ditemukan dalam lubang galian di belakang rumah Ryan di Jombang. Nama Ryan Jombang semakin dikenal karena terindikasi bahwa ia merupakan penyuka sesama jenis atau homoseksual.
Beberapa korban yang dibunuh ternyata juga merupakan pria yang memiliki orientasi seksual yang sama dengan Ryan. Akibat aksi bejatnya ini, ia diberi hukuman mati oleh pengadilan.
Ryan telah melakukan beberapa kali banding, namun semuanya ditolak. Pengadilan menyatakan bahwa Ryan pantas dihukum mati atas aksi kejamnya yang berhasil merenggut nyawa banyak orang.
Baca Juga: Berani Sekolah Disini? Ini 6 Sekolah Angker di Indonesia
3. Baekuni
Babe Baekuni, salah satu tersangka kasus psikopat di Indonesia - Image from borobudurnews.com
Mungkin nama Baekuni terdengar asing di telinga kamu, padahal ia merupakan salah satu psikopat anak, karena semua korbannya adalah anak-anak di bawah umur.
Baekuni adalah seorang pria yang sering dipanggil Babe (Ayah) oleh anak-anak jalanan. Pria berumur 54 tahun ini ditangkap pada tahun 2010 silam atas tuduhan pembunuhan berantai serta kekerasan seksual pada anak laki-laki di bawah umur.
Kejadian keji ini terkuak setelah salah satu orang tua korban melaporkan bahwa ia telah kehilangan anaknya. Sehari kemudian, anak yang terlapor hilang itu ditemukan telah tewas, dan lebih sadis lagi tubuhnya terpotong menjadi beberapa bagian.
Ketika diperiksa polisi, Baekuni mengaku telah membunuh 14 anak laki-laki yang masih di bawah umur sejak tahun 1993 dengan rentan usia korbannya antara 4 hingga 14 tahun.
Ia sangat senang melakukan pelecehan pada anak-anak, bahkan hingga menyetubuhi mayatnya.
Latar belakang Baekuni melakukan perbuatan ini adalah karena ia mengalami trauma masa kecil. Suatu hari saat ia hidup menggelandang di Lapangan Banteng, ia disodomi paksa oleh seorang preman.
Kenangan pahit itulah yang membuat pria homoseksual ini mengidap pedofilia selain sebagai pengidap nekrofilia situasional. Ia pun melampiaskan rasa sakitnya itu dengan membunuh anak-anak jalanan tak berdosa.
Atas perilaku mengerikannya, Baekuni akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
4. Siswanto
Siswanto, salah satu tersangka kasus psikopat di Indonesia - Image from news.detik.com
Selain Baekuni, Siswanto atau yang lebih dikenal dengan Robot Gedek juga merupakan psikopat anak kecil karena semua korbannya adalah anak kecil di bawah umur.
Siswanto merupakan pria yang tega membunuh 12 anak laki-laki berusia 9-15 tahun dengan kejam. Ia dengan sangat tega melakukan kekerasan seksual kemudian membelah perut korbannya hingga terbuka.
Tak berhenti sampai disitu, Siswanto pun meminum darah korbannya dan memutilasi tubuhnya untuk menghilangkan barang bukti. Hal keji ini dilakukan Siswanto mulai tahun 1994 hingga korban terakhir ditemukan pada Juli 1996.
Bukannya merasa bersalah, Siswanto malah mengaku sangat menikmati aksinya. Ia bahkan sering mengambil beberapa bagian tubuh korbannya untuk disimpan sebagai kenang-kenangan.
Akibat aksi kejinya ini, Siswanto mendapatkan hukuman mati. Namun bukannya mati akibat dieksekusi, Siswanto meninggal tahun 2007 silam di Nusa Kambangan akibat serangan jantung yang membuatnya sekarat hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Bikin Merinding, Cerita Hantu Anak Kecil di Universitas Sookmyung Korea (Part 1)
5. Tubagus Yusuf Maulana
Dukun Usep, salah satu tersangka kasus psikopat di Indonesia - Image from www.boombastis.com
Kasus psikopat Indonesia selanjutnya adalah kasus Tubagus Yusuf Maulana atau yang lebih dikenal sebagai Dukun Usep.
Dukun Usep membunuh delapan korbannya dengan perencanaan yang sangat matang. Semua korban yang ia bunuh merupakan klien yang ingin menggandakan uangnya secara ghaib.
Dukun Usep meminta korban-korbannya ini untuk melakukan ritual, salah satunya adalah meminum sebuah cairan hitam yang ternyata adalah racun.
Usep meminta korbannya berdiri dalam lubang galian, kemudian meminum air itu sebagai syarat wajib. Setelah korban meninggal, Dukun Usep akan dengan mudah mengubur korbannya.
Kejadian keji ini dilakukan dua kali, pertama pada Mei 2007 dengan lima korban. Kemudian pada Juli 2007 dilakukan lagi dengan memakan tiga korban.
Dalam melakukan aksinya, Dukun Usep tidak sendiri, melainkan dibantu lima temannya. Keenam orang ini berhasil menggondol uang puluhan juta yang awalnya akan digunakan korban untuk prosesi penggandaan uang gaib.
Pada Juli 2008, Dukun Usep menerima hukuman mati dengan cara ditembak oleh regu Brimob Banten. Tiga tembakan di tubuhnya sukses membuat Dukun Usep meninggal dunia dalam waktu sepuluh menit.
6. Garibaldi Handayani
Garibaldi Handayani, salah satu tersangka kasus psikopat di Indonesia.jpg - Image from www.boombastis.com
Kasus psikopat di Indonesia selanjutnya melibatkan anggota POLRI. Ya, Garibaldi Handayani adalah anggota Kepolisian Polda Jambi. Ia digadang-gadang telah melakukan pembunuhan terhadap 7 orang selama enam tahun terakhir saat bertugas di Jambi.
Garibaldi ditangkap setelah korban terakhirnya ditemukan oleh polisi dengan keadaan badan yang terbakar dan ada tembakan di kepalanya.
Korban berjenis kelamin perempuan ini ternyata merupakan istri muda Garibaldi yang pergi dari rumah orang tuanya beberapa hari sebelum ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan.
Awalnya Garibaldi tak mengakui segala tuduhan. Namun setelah semua bukti diungkap, Garibaldi tak bisa mengelak lagi.
Ia akhirnya membuka semua identitas korban yang pernah ia bunuh hidup-hidup. Pihak terkait yang menangani kasus ini mengatakan jika Garibaldi adalah seorang pembunuh berdarah dingin.
Atas segala aksi kejam yang dilakukannya, akhirnya Garibaldi mendapatkan ganjaran hukuman mati.
Baca Juga: Bikin Merinding, Kisah Hantu Anak Kecil di Salah Satu Kampus di Korea (Part 2)
7. Rio Martil
Rio martil salah satu psikopat di Indonesia - Image from boombastis.com
Pemilik nama asli Antonius Rio Alex Bulo ini melakukan pembunuhan berantai terhadap 4 orang yang diketahui memiliki rental mobil.
Dalam aksinya, Rio selalu menggunakan martil sehingga semua korbannya tak bernyawa lagi. Sejak itulah, julukan Rio Martil melekat pada dirinya.
Rio dihukum mati oleh Pengadilan Negeri Purwokerto pada tahun 2001 dan dijebloskan ke penjara Nusa Kambangan.
Ngerinya, di dalam sel tahanan ternyata sikap Rio tak juga berubah. Sambil menunggu kematiannya, ia justru mencabut nyawa Iwan Zulkarnaen pada tahun 2005.
Korban terakhir Rio itu merupakan tersangka kasus korupsi. Berselang tiga tahun kemudian, Rio Martil akhirnya menghadapi hukumannya. Ia mati setelah satuan regu tembak membombardir tubuhnya hingga tak bernyawa lagi.
Satu kata untuk para psikopat ini: KEJAM! Bagaimana mungkin seorang manusia membunuh sesamanya dengan cara yang jauh dari kata beradab. Semoga para pelaku kejahatan tersebut mendapatkan ganjaran yang setimpal.
Kamu suka dengan cerita seperti ini? Nantikan pembahasan psikopat Korea di artikel selanjutnya.