Miskin Empati, Pasutri Belanja Pakai APD Ditegur Malah Ngeyel
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 31 Mar 2020Pasutri menggunakan APD untuk belanja - Image from hitekno.com
Khawatir boleh tapi jangan miskin empati.
Disaat banyak petugas medis yang masih menggunakan jas hujan dan lebih membutuhkan APD. Malah dua orang ini memakainya untuk belanja di tengah kondisi yang seperti ini.
Tak patut dicontoh, sepasang suami istri mengenakan pakaian hazmat atau pakaian APD saat berbelanja di supermarket Lotte Mart, Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Akibat aksinya ini, pasutri tersebut pun diusir oleh pihak keamanan mall, dan kejadian ini sempat direkam oleh kamera pengunjung mall lainnya hingga viral.
Sebelum diusir, ternyata pasutri itu sempat ngeyel saat ditegur. Dalam rekaman video tersebut, tampak sang istri bersikukuh ingin haknya berbelanja disamakan dengan konsumen lain.
"Saya juga ingin belanja di sini dengan tenang. Saya bawa duit di sini," ujar sang istri ditemani sang suami yang membawa troli belanja dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram, @dramatwitter.id.
View this post on InstagramMungkin sebetulnya yang mengerikan bagi Indonesia ini bukan covidnya. tapi kebodohannya
A post shared by Drama Twitter Indonesia (@dramatwitter.id) on
Ucapan sang istri pun langsung 'dilawan' oleh seseorang yang berada di supermarket tersebut. Orang itu mengatakan jika konsumen lain tidak tenang melihat kelakuan pasutri tersebut.
"Kita juga di sini mau (belanja dengan) tenang. Orang di sini tidak tenang gara-gara (kelakuan) kalian," ujar seorang pengunjung laki-laki kepada si perempuan.
Tampak pula sang suami berupaya untuk menenangkan sang istri yang emosi. Adu mulut itu pun disaksikan oleh sejumlah pengunjung di supermarket.
Sebelumnya, empat orang warga tampak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika berbelanja di sebuah hypermarket di Gandaria City Mall.
Kehadiran mereka sempat membuat panik pengunjung mall lainnya, lantaran bersamaan dengan merebaknya wabah Virus Corona.
Kejadian tersebut sempat diunggah oleh salah satu pengguna akun Twitter @gulamanis__ pada Sabtu (28/3/2020) malam.
Ia mengunggah foto yang menunjukkan dua orang pengunjung sedang berbelanja sambil mengenakan APD secara lengkap.
Sang pemilik akun Twitter membenarkan jika kejadian tersebut benar terjadi pada Sabtu (28/3/2020).
"Betul hari ini," ujar pemilik akun @gulamanis__ seperti yang dilansir dari laman Suara.com, (30/3).
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ruangan Ber-AC Tingkatkan Risiko Terpapar Corona?
Ia juga menceritakan, kalau dua orang tersebut sempat ditegur oleh petugas keamanan hypermarket, karena membuat pengunjung lainnya khawatir. Akan tetapi, keduanya tetap ngotot untuk berbelanja.
"Tadi suami istri yang belanja tadi di Lotte Gancit, dan ngeyel ditegur sama satpam, dan jawab 'saya belanja pakai uang saya ini,' bikin orang panik, belanja full pake APD lengkap, padahal enggak tahu susahnya para nakes nyari ini," cuitnya dalam akun twitter pribadinya.
Dikecam Erick Thohir
Selain viral, kejadian tak mengenakkan ini pun juga ikut mendapatkan kecaman keras dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Kepada wartawan, Erick berkata bahwa ia sangat menyayangkan sikap pasutri itu. Bahkan, Erick meminta agar media massa juga ikut mengecam tindakan ini karena menurutnya hal ini sangat menyakitkan.
"Tolong media kecam kelakuan seperti ini. Sangat menyakitkan," ujar Erick seperti yang dilansir dari laman Suara.com, Minggu (29/3/2020).
Baca Juga: Social Distancing Dianggap Tak Efektif, Jabar Akan Lakukan Karantina Wilayah
Menurut Erick, tindakan pasutri itu perlu dikecam sebab tidak menunjukan rasa simpati terhadap kondisi sekarang ini. Lantaran, tim medis yang notabene memerlukan APD saja masih kekurangan.
Namun, pasutri tersebut malah menggunakannya untuk sekadar berbelanja di mall di tengah kondisi seperti sekarang ini.
Erick pun berharap agar kejadian ini tak terulang lagi, sebab harusnya masyarakat membantu penyediaan APD bagi tim medis yang tengah memerangi Virus Corona atau Covid-19.
"Ketika saudara-saudara kita bertugas di rumah sakit dan kurang APD ada orang-orang seperti ini," kata Erick.