Siapkan Tim Tanggap Virus Corona, Netizen: `Buang-buang duit aja`
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 03 Mar 2020Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Image from www.merdeka.com
Bagaimana menurut anda? Banjir dahulu apa corona dahulu, atau dua"nya?
Persoalan banjir Jakarta masih belum tuntas, kini Pemprov DKI tengah sibuk membentuk tim khusus virus Corona. Netizen banyak yang mengatakan "buang-buang duit saja". Padahal faktanya corona tengah menghantui Indonesia dengan terinfeksinya 2 orang di Depok, semoga dapat menyelesaikan masalah yang melanda ini.
Pemerintah DKI Jakarta dikabarkan tengah sibuk membentuk Tim Tanggap Virus Corona sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus korona di Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan COVID-19 atau virus Corona di wilayah DKI Jakarta.
Anies yang ditemui usai menggelar upacara HUT Pemadam Kebakaran di Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Jakarta Pusat, Minggu (1/3), berkata "COVID-19 ini sesuatu yang harus kita antisipasi secara serius,"
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menjelaskan bahwa pemerintah menganggap perlu membentuk tim tanggap setelah Ingub Waspada Corona dikeluarkan.
Tim Tanggap Covid-19 nantinya akan dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Catur Laswanto.
Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam proses pembentukan serta proses kerja tim tanggap tersebut.
"Kami berkoordinasi dekat dengan Kementerian Kesehatan dan juga badan-badan yang menangani masalah (Corona) di pemerintah pusat," tambah Anies.
Baca Juga: Wakil Presiden Iran Positif Virus Corona, Bukti Penyakit Bisa Serang Siapa Saja
Pemerintah Provinsi DKI juga akan melibatkan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Anies menegaskan bahwa kerja sama sangat penting dilakukan agar pemerintah cepat bergerak dalam mengantisipasi virus mematikan itu.
"Karena Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia. Kedatangan orang, interaksi dunia internasional porsi terbesar ada di Jakarta," tegas Anies.
Anies juga menambahkan bahwa Dinkes DKI saat ini sedang memantau 115 orang warga yang memiliki gejala mirip penyakit yang ditimbulkan oleh virus korona.
"Ini (pemantauan) semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh menteri kesehatan," tambahnya.
Netizen menyayangkan keputusan Anies bentuk Tim Tanggap Virus Corona
Bisa dibilang, Pemprov Jakarta cukup tanggap dalam mengantisipasi penyebaran virus yang sudah menewaskan 2.996 orang di seluruh dunia itu.
Namun sayangnya, banyak pihak yang menyayangkan keputusan tersebut, terutama para warga. Mereka menilai bahwa dengan membentuk tim baru, maka APBD akan digelontorkan lebih banyak lagi.
Padahal, menurut warga, APBD lebih baik digunakan untuk keperluan yang sudah jelas terjadi di depan mata, misalnya seperti banjir yang menjadi langganan Ibukota.
Netizen pun memberikan banyak komentar pedas terkait kinerja Pemprov DKI, seperti netizen dengan username @rocky misalnya, ia menulis "Tiap ada persoalan langsung aja cepet bikin tim buat nyedot apbd trus tim nya ga kerja apa apa .. tgupp gimana kabar nya ? 73 orang ngapain aja ? Hasilnya apa skrg ?"
Sebelumnya, Pemprov DKI memang diketahui telah membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan ( TGUPP) yang bertugas untuk mengendalikan pelaksanaan program.
Diantara program yang menjadi fokus kerja TGUPP adalah memastikan kegiatan strategis daerah terlaksana, serapan anggaran sesuai target, dan program-program Pemprov DKI terlaksana.
Pemprov DKI menggelontorkan dana hingga Rp 19,8 miliar untuk mendukung kinerja Tim yang diketuai oleh Amin Subekti tersebut.
Baca Juga: Ngeri, Belum Selesai dengan Virus Corona, China Terancam Wabah Belalang Afrika
Reaksi netizen terkait pemprov DKI bentuk tim baru - Image from today.line.me
Ada pula netizen yang ingin Anies lebih memperhatikan masalah yang kini tengah dihadapi oleh warga Ibukota, "Ga usah ikut ikutan dulu deh pak, urus yg di depan mata dulu. Penanggulangan banjir, kisruh formula e, tim, monas, lalu urusin mulut sekda bapak, ya." tulis salah satu netizen.
Ada juga warga yang memandangnya dari segi medis, "Banjir juga bisa buat penyakit, Bapak ! Dari DBD, malaria, typus, dll. Segera TGUPP untuk tim pencegahan banjir. Jangan buat tim2 baru lagi. Kebanyakan. Boros pak !"
Reaksi netizen terkait pemprov DKI bentuk tim baru - Image from today.line.me
Terlepas dari apapun masalahnya, semoga tim yang dibentuk Pemprov DKI nantinya dapat bekerja dengan maksimal.