Jokowi Beri Bantuan Rp 600 Ribu per Keluarga Miskin Selama 3 Bulan, ini Syaratnya

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 08 Apr 2020

Jokowi Beri Bantuan Rp 600 Ribu per Keluarga Miskin Selama 3 Bulan, ini Syaratnya

Warga menerima bantuan BLT dari pemerintah - Image from nasional.kontan.co.id

Sudah tau cara dan syaratnya?

Jika belum simak cara dan syarat berikut ini,  semua orang yang memenuhi syarat berhak mendapatkan bantuan dari Jokowi. 

Presiden Joko Widodo memutuskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan berturut-turut bagi keluarga miskin.

Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.

"Presiden menyetujui usulan kami untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama tiga bulan, dengan indeks juga Rp 600 ribu per keluarga," ujar Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4/2020).

Juliari menjelaskan, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos.

Akan tetapi syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan non Tunai atau pun Kartu Pra Kerja.

Juliari menyebut, BLT akan mulai disalurkan bulan April 2020. Kemensos juga akan meminta data dari pemerintah daerah setempat terkait calon penerima BLT agar bantuan yang tersalurkan tepat sasaran.

"Jadi calon-calon penerima BLT ini adalah seluruh keluarga yang ada di data kami plus nanti kami minta tambahan data-data dari Pemda tersebut yang sekarang ini atau saat ini tidak terima bansos seperti PKH, BPNT, atau kartu prakerja," jelas Juliari.

Baca Juga: Wali Kota Prabumulih: `Apa Ada Penelitian Libur Sekolah Buat Corona Berkurang?`

9 Juta KK bakal terima BLT

Terkait jumlah penerima dan mekanisme pemberian bansos, pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Akan tetapi, diperkirakan jumlah penerima BLT di luar Jabodetabek tak lebih dari 9 juta keluarga.

"Di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga. Yang tambahan Jakarta masih dibersihkan datanya yaitu yang diusulkan dapat BLT secara tunai 600 ribu jangka waktunya dipikirkan 2 atau 3 bulan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di kesempatan yang sama, seperti yang dilansir dari laman liputan6.com (07/04).

Baca Juga: Ojol Dilarang Bawa Penumpang Saat PSBB, Siapa yang Tanggung Nasibnya?

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyebut setidaknya ada 1,7 juta keluarga yang akan mendapat BLT di wilayah Jabodetabek.

"Sementara di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga, tapi masih harus dibersihkan datanya," ujar Sri.

SHARE ARTIKEL