Pasar Wuhan Buka Lagi, Netizen: "Mungkin benar Virusnya bukan dari hewan"

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 03 Apr 2020

Pasar Wuhan Buka Lagi, Netizen:

Pasar di Wuhan kembali dibuka - Image from wajibbaca.com

Corona di China telah usai.

Namun tidak dengan negara lain. Jumlah pasien corona di Italia, US, bahkan Indonesia terus naik tiap harinya. Namun, pasar hewan liar yang disebut sebagai dalangnya virus corona malah sudah dibuka kembali.

Pasar Huanan di Wuhan, China, mulai beroperasi kembali pasca mengalami dua bulan lockdown akibat wabah virus corona.

Pasar Huanan disinyalir merupakan tempat pertama kali virus corona yang muncul pada awal Desember lalu.

Pasar ini kembali menjual hewan liar untuk dikonsumsi manusia, sebut saja kelelawar, trenggiling, monyet, ular, anjing, dan hewan liar lainnya dijajakan disini.

Hewan yang dijual di pasar tersebut diidentifikasi sebagai kemungkinan penyebab virus corona.

Sebelumnya pada Januari 2020, pemerintah setempat menutup pasar Wuhan lantaran penyebaran virus corona sangat masif. 

Pada bulan Februari 2020, pemerintah setempat juga melarang perdagangan dan konsumsi hewan liar.

Namun setelah dinyatakan tidak ada kasus baru virus corona di negaranya, pemerintah China kembali membuka lockdown. Aktivitas masyarakat pun kembali berjalan, banyak pertokoan kembali dibuka.

Namun seolah tidak belajar dari pengalaman, pasar di Wuhan kembali menjual hewan-hewan liar untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Sayangnya, tak hanya Pasar Huanan yang menjual hewan-hewan liar. Pasar di Dongguan, China, juga terlihat menawarkan kelelawar, ular, kadal, dan kodok untuk pengobatan penyakit umum.

"Ya, pasar telah kembali beroperasi dengan cara yang persis sama seperti yang mereka lakukan sebelum wabah virus corona," kata salah satu pengunjung pasar seperti yang dilansir dari laman Detik.com (31/3).

Pasar lain di Guilin, China Barat Daya juga menjual kucing dan anjing yang diletakkan pada kandang dan siap untuk disembelih.

Tak hanya virus corona, sebelumnya pasar hewan liar juga pernah dikaitkan dengan wabah SARS yang menggemparkan dunia pada tahun 2003 silam.

Baca Juga: Kapan Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir? ini Kata Para Peneliti

Kata netizen

Pembukaan pasar hewan liar ini tak ayal membuat masyarakat geram, bagaimana tidak, negara lain saat ini sedang mati-matian memerangi virus corona.

Meskipun demikian, ada pula warganet yang berspekulasi bahwa hewan liar yang dijual bebas di pasar Wuhan, bukanlah penyebab virus corona.

Mereka pun meyakini, pembukaan pasar ini tak akan berdampak apapun terhadap pandemi virus corona di seluruh dunia.

Berikut beberapa komentar yang ditulis warganet.

@lampa "Mungkin virusnya bukan dari hewan, kl iya dari dulu pasar tomohon manado juga sudah jadi pusat wabah. Terduga pasien nol covid19 ⁣adalah Maatje Benassi tentara AS yg ikut lomba militer di Wuhan bln okt, saudaranya kerja di lab biologi AS yg ditiba2 ditutup bln Juli."

Baca Juga: Dinilai Sembrono Tangani Corona, Rakyat Gugat Presiden Jokowi ke Pengadilan

@Aditya Purnama "ini mereka udh ngunci org negara lain ga boleh ada yg masuk china dulu. pasar hewan liar ini kalau memang penyebabnya, itu sama aja bunuh diri. mungkin mereka tau n mau buktiin kalau sumbernya bukan pasar hewan ini, kalau ngga pemerintah sana yg tegasnya setengah mati pasti udh musnahin ni pasar."

@Kusuma "Sepertinya disengaja untuk membuktikan kl virus ini buatan manusia, bkn dari hewan, spt ahli virus katakan."

Terlepas dari apa alasan sebenarnya pasar ini dibuka kembali, semoga virus corona di seluruh dunia bisa segera hilang, agar warga dunia bisa beraktivitas dan bekerja dengan tenang seperti sedia kala.

SHARE ARTIKEL