Kaligrafi Allah - Image from www.mumsema.org
Janji Allah itu pasti dan nyata adanya, tidak seperti janji manusia yang bisa berbohong.
Doa kepada Allah SWT tidak bisa terlepas dari kehidupan umat manusia. Dalam ajaran Islam terdapat riwayat yang menyebutkan: Al du'a silaahul mu'min, yang artinya: "Doa adalah senjatanya orang yang beriman".
Karena itu mari kita isi hari-hari kita dengan berdoa, tidak hanya pada saat sedih saja, namun juga ketika bahagia. Karena dengan berdoa, kita akan merasa bergantung pada Allah SWT.
Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan permohonan hamba-hambanya. Hal ini diterangkan dalam Al-quran Surat Ghafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ
Artinya : Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Janji Allah pasti ditepati, tidak seperti janji manusia yang bisa berbohong. Oleh karena itu, kita harus percaya bahwa janji-Allah merupakan hal yang benar.
Lalu apa saja janji Allah itu? Berikut artikel kali ini akan membahas tentang janji Allah.
Janji Allah Itu Pasti
Ada banyak sekali janji Allah dalam Al-Quran yang ditawarkan kepada orang mukmin, baik janji Allah di dunia maupun janji Allah di akhirat.
Janji Allah di akhirat yang diberikan untuk orang mukmin tidak terhitung jumlahnya karena sangat banyak, mengingat akhirat adalah tempat yang kekal bagi seluruh umat manusia.
Adapun janji-Allah di dunia yang disebut secara terang-terangan dalam Al-Qur'an, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Janji Allah akan membantu orang-orang yang beriman dalam Q.S Ar-Ruum: 47
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ فَجَاءُوهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَانْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِينَ أَجْرَمُوا ۖ وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya : "Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman".
2. Janji Allah akan membela orang-orang yang beriman dalam QS. Al-Hajj: 38
إِنَّ اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ
Artinya : "Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat".
3. Janji Allah akan memberikan perlindungan bagi orang yang beriman dalam QS. Al-Baqarah: 257
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya : "Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya".
Baca Juga : Doa Meminta Perlindungan
4. Janji Allah akan menunjukkan jalan yang benar bagi orang yang beriman dalam QS. Al-Hajj: 54
وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya : "Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus".
5. Janji Allah akan memberikan kekuasaan dunia bagi orang yang beriman dalam QS. An-Nuur: 55
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Artinya : "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik".
6. Janji Allah untuk ibu hamil
Adapun janji Allah untuk ibu hamil diterangkan oleh Rasulullah SAW,
Nabi SAW bersabda pada putrinya, Fatimah RA, "Wahai Fatimah, jika wanita mengandung anak di perutnya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya, dan Allah SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, menghapuskan seribu kejelekannya. Ketika wanita itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT menetapkan baginya pahala para pejuang dijalan Allah SWT. Jika ia melahirkan bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya. Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Di kuburnya akan ditempatkan di taman-taman surga. Allah memberinya pahala seribu ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat."
Dalam sabda Nabi yang lain juga disebutkan tentang janji Allah untuk ibu hamil.
Rasulullah SAW bersabda,
"Apakah kamu tidak rela, salah seorang dari kamu, wahai sekalian wanita, bahwa jika ia hamil dari suaminya, sedangkan suaminya ridha padanya, maka ia akan memperoleh pahala, seperti pahala orang yang berpuasa yang sedang berjuang fi sabilillah. Dan jika dia merasa kesakitan (ketika melahirkan), maka ia akan mendapatkan pahala yang penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang disediakan untuknya dari pandangan mata yang menyenangkan. Dan jika ia melahirkan, maka tiadalah keluar seteguk susunya yang kemudian anaknya menghisap susunya, melainkan setiap tetesan susunya tersebut akan berpahala satu kebaikan. Dan jika ia tidak dapat tidur semalam suntuk (karena anaknya), maka baginya pahala seperti memerdekakan 70 hamba sahaya di jalan Allah dengan penuh keikhlasan."
Baca Juga : Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil dan Efek Luar Biasa Bagi Calon Bayinya
7. Janji Allah tentang jodoh dalam QS An-Nur: 26
خَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Artinya : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)".
Baca Juga : 4 Janji Allah Bagi Mereka yang Menikah
8. Janji Allah tentang rezeki dalam QS. Hud: 6
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Artinya : "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)".
Baca Juga : 5 Doa yang Bisa Membuat Anda Dikejar-Kejar Rezeki Barokah
Demikian artikel tentang janji Allah ini, semoga bermanfaat. Dan semoga kita merupakan golongan orang-orang mukmin yang taat, sehingga bisa mendapatkan apa yang Allah janjikan, amiin.