3 Tips Super Jitu Cara Jualan di Facebook Yang Benar - Banyak Orang Belum Tau

Facebook

Suatu platform media sosial yang nyaris semua orang punya akun di sana

Bahkan menurut beberapa survey, Facebook menempati rangking kedua sebagai media sosial yang paling sering diakses di seluruh dunia.

Makanya gak heran juga, kalau di Facebook ini, apa aja ada dan kita nyari apa aja, bisa.
Mencari teman baru, mencari sahabat yang lama hilang, mencari komunitas yang sesuai dengan passion kita atau bahkan mencari tempat untuk jual beli.
Semuanya ada.

Sehingga gak heran bagi kaum militan macam para emak online shop, Facebook akhirnya beralih fungsi menjadi lapak untuk berjualan.

Nah ini, BERJUALAN
Berjualan yang gak asal berjualan.
Gak asal posting foto produk dan cantumkan harga.
Gak asal menginfokan bahwa produk ini begini begitu.

Karena apa?
Karena hey karena,
Facebook adalah tempat yang dirancang untuk para penggunanya ngobrol, bertukar cerita, bertukar kabar.

Karena jugaaa
Gak ada orang yang mau dijualin secara terang-terangan, apalagi di Facebook.
Tempat yang mereka anggap sebagai sarana untuk bersantai dan ngobrol dengan teman.
Sehingga kalau ada postingan yang tentang berjualan, biasanya sih berujung diabaikan.

Ah...kan sedih ya.
Terus gimana caranya kita "nyelip" dan mencuri perhatian di tengah ramainya Facebook.
Itu perlu trik dan cara khusus.Begini Cara nya 

1. Menawarkan produk kita secara tersamar
Buatlah suatu tulisan yang sesuai dengan suasana Facebook.
Yang santai, yang sering ngajak bercanda, yang enak dibaca.
Dan yang mengundang reaksi dari pembaca, entah itu berupa like/love ataupun berupa komen.

Tulisan ini sebisa mungkin jangan terlihat ada promo di dalamnya ya.
Ceritakan aja tentang keseharian kita mungkin atau tentang sesuatu yang lagi banyak dibahas.

Lalu pada akhir tulisan, sertakan kalimat yang mengajak pembaca untuk berkomentar sesuai dengan isi tulisan.
Misal:
• kalo kalian, gimana cara ngatasin masalah kayak gitu?
• ada ide gak bestie, masak apa enaknya hari ini.
• kalo anak bunda, pernah mengalami fase begitu gak ya?

2. Ceritakan keunggulan produk kita tanpa menjatuhkan pihak lain
Nah sesekali boleh kita ceritakan tentang produk kita.
Ingat, masih dalam konsep cerita yaa.Sehingga tulisannya juga gak melulu tentang berjualan secara jebret-jebret.

Penjelasan tentang keunggulan produk ini, bisa dibungkus dengan cerita yang masih berhubungan dengan kegiatan sehari-hari,Sehingga pembaca juga merasa terlibat dalam tulisan tersebut.

Bisa cerita tentang bagaimana cara kita selama menggunakan produk tersebut.
Keuntungan apa aja yang bisa diambil.
Manfaat yang bisa didapatkan.

Semuanya bisa dikemas dalam bentuk cerita ya.
Gak perlu panjang asalkan enak dibaca.
Memakai istilah yang sedang kekinian juga bisa supaya mengundang interaksi dari para pembaca.

3. Tulisan tidak mencantumkan harga sama sekali
Nah ini penting.
Meskipun kadang ada yang komen,
"Jualan kok gak nulis harganya"
🤭

Jadi, supaya orang lebih berinteraksi dengan kita, pencantuman harga boleh dikesampingkan dulu.
Dengan harapan, ada yang nanya di komen kan ya.Nah kalo ada yg nanya di komen, maka bisa dijawab.

Sebetulnya ini adalah salah satu trik juga supaya postingan kita jadi naik.Karna suatu postingan akan naik bila mendapatkan komen.

Ya sesekali boleh harga dicantumkan dengan kondisi tertentu.
Misalkan sedang ada promo tertentu atau ada event yang terbatas waktunya.

Oke, ini memang PR banget.

Kita merasa tulisan kita udah oke banget.
Udah menjelaskan dari A sampai Z keunggulan produk kita.
Malah kadang udah kita tambahin dengan kalimat penyemangat.

Tapi yang komen ya itu lagi, itu lagi.
Kalo gak saudara, keluarga, ya teman-teman satu tim.

Ah sedih.
Padahal kan kita pengen postingan tersebut diberikan komen oleh orang luar.
Begitu kan ya..

Nanti aja pas kita bikin postingan receh, macam tebakan, gombalan atau malah cuma posting semangkok mie ayam,
Lhaaa yang komen banyak banget.
😂

Jadi itulah definisi sebenarnya dari Gak Mau Dijualin.

Orang merasa kalo baca postingan tentang penjelasan suatu produk, kok ya berasa sedang dijualin.
Mau ikut komen tapi gak ngerti harus komen apa.
Jadinya ya dilewatkan aja.

Tapi ketika baca postingan receh, apalagi kalo tentang kuliner, orang tuh berasa berebut pengen komen.
Karna apa?
Karna mereka merasa, mereka ada di frekuensi yang sama dengan kita.
Mereka merasa nyambung dengan apa yang sedang kita bahas.
Sehingga mereka merasa perlu untuk ikutan komen.

Bahwa pada setiap postingan yang mendapat reaksi dan komen, maka postingan tersebut akan naik ranknya.Terutama pada postingan yang mendapat komen.Postingan tersebut akan terlihat pada beranda teman kita, bahkan pada beranda pengguna lain yang bukan teman kita.

Dan kehebatan dari sebuah komen di postingan Facebook adalah, meskipun postingan tersebut adalah postingan lama, bila mendapatkan komen maka postingan tersebut akan muncul kembali di timeline.

Tapi bukan berarti kita bisa berleha-leha dikarenakan kekuatan komentar ini.
Postingan yang baru, yang fresh, akan jauh lebih mudah dinaikkan oleh Facebook dibandingkan dengan postingan lama.

Facebook akan memberikan jangkauan yang luas bagi postingan baru ini, sehingga akan makin banyak juga user yang bisa melihat dan membaca.
Jadi jangan pernah berhenti menulis di Facebook.Minimal dua hari sekali. Agar akun kita tetap mudah meraih jangkauan

Ini dia.

Postingan akan terus betah di timeline, awet gitu.Orang akan berkali-kali melihat postingan kita seiring dengan komen yang juga datang di postingan.

Jadi inget ya, gak cuma sekali aja orang lain melihatnya tapi berkali-kali.Dari berkali-kali ini, maka tidak menutup kemungkinan, orang akan hapal dengan akun kita dan mulai ngeh dengan keberadaan kita.

Sehingga untuk sesekali kita posting tentang produk, adalah besar kemungkinan postingan tersebut akan dbaca dan diperhatikan orang lain.

Apakah cuma orang lain yang ada di friend list kita?
Enggak dong.

Bahkan ada kemungkinan, mereka yang bukan teman kita juga bisa melihat postingan kita.
Lalu apa?
Nah lalu, inilah kesempatan kita untuk tebar pesona.
Untuk mulai melebarkan jangkauan kita dengan merambah pada para pengguna baru.