Pengertian Fardhu Kifayah dan Fardhu Ain - Image from wajibbaca.com
Pengertian Fardhu Kifayah
Pengertian fardhu kifayah dan fardhu ain - Dalam islam fardhu kifayah artinya suatu kewajiban yang harus dijalankan oleh suatu kaum / sekelompok orang di lingkungannya yang apabila dilakukan oleh salah satu orang makan gugur kewajiban individu untuk melakukan ini, namun jika tidak ada yang melakukan dari keseluruhan kaum akan kewajiban ini makan dosa semua kaum tersebut.
Contoh fardhu kifayah
Contoh fardhu kifayah adalah mengurusi jenazah muslim, semisal di suatu kampung ada yang meninggal maka wajib bagi salah satu warga di kampung tersebut untuk mengurusi jenazah yang bersangkutan seperti memandikan, menshalati sampai penguburan dan jika hal ini sudah dilakukan, kewajiban ini akan gugur bagi individu yang tidak mengikutinya, karena sudah ada perwakilan warga yang ikut andil.
Contoh lain adalah tuntutan menjadi seorang dokter. Dikalangan masyarakat pasti membutuhkan seorang dokter, namun jika sudah ada yang menjadi dokter tuntutan tersebut hilang atau gugur kewajibannya bagi yang lain.
Wajib kifayah ini bisa menjadi ‘ain apabila dalam sebuah kondisi, tidak ada lagi yang sanggup melaksanakan hal tersebut kecuali seorang individu.
Baca Juga:
- Niat Sholat Jenazah dan Bacaan serta Doa Sholat Jenazah Lengkap.
- Pengertian Ijtihad, Fungsi dan Contoh Lengkapnya.
Pengertian Fardhu Ain
Sedangkan pengertian fardhu ain adalah suatu kewajiban yang dilakukan oleh seorang muslim yang sudah memenuhi syarat seperti baligh dan berakal, sifatnya tidak dapat diwakilkan (lebih bersifat individu) jika ditinggalkan maka akan berdosa.
Contoh fardhu ain
Contohnya adalah sholat 5 waktu, berpuasa, haji bagi yang mampu, berbakti pada orang tua, zakat, menutup aurat dll yang sifatnya harus dilakukan kepada orang lain.
Perbedaan Fardhu dan Wajib
Ada juga yang menanyakan perbedaan fardhu dan wajib apa ya?
Tidak ada perbedaan dalam pengertian keduanya, menurut Mazhab Syafi'i kedua istilah ini merujuk kepada sesuatu yang harus dikerjakan dan berdosa jika meninggalkannya.
Perbedaan fardhu dan wajib menurut mazhab Hanafi
Sedangkan menurut Mazhab Hanafi perbedaan fardhu dan wajib terletak pada dalil.
Menurut pandangan mazhab Hanafi pengertian fardhu adalah perbuatan yang dituntut secara tegas oleh syara' dan harus dilakukan didasari dari dalil yang qath'i, yang tidak terdapat syubhat di dalamnya. Fardhu disini dibangun dari al-Qur’an al-Karim, as-Sunnah al-Mutawatirah atau as-Sunnah al-Masyhurah dan Ijma’.
Contohnya rukun islam yang lima yakni syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji .
Menurut mazhab Hanafi wajib adalah perbuatan yang harus dilakukan dan dituntut secara tegas berdasarkan syara,' namun dilandasi dari dalil yang zhanni (Khabar Ahad (خبر الواحد) dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang masih mengandung syubhat.
Contoh hukum wajibnya adalah shalat witir, shalat 'idain dan zakat fitrah.
Itulah pengertian fardhu kifayah dan fardhu ain semoga bisa bermanfaat.
contoh fardhu ain dan fardhu kifayah - Image from wajibbaca.com
Pengertian Fardhu Kifayah dan Fardhu Ain - Image from wajibbaca.com