Bacaan Niat Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Caranya

Niat mandi wajib - Image from idntimes.com

Mandi besar atau mandi wajib adalah mandi yang bertujuan untuk menghilangkan hadast besar. Sebab-sebab diwajibkan mandi besar banyak sekali, contohnya karena menstruasi, usai berhubungan dan mengeluarkan mani.

Mandi wajib ini merupakan mandi besar yang biasa dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Sekarang ini banyak sekali manusia yang mulai lalai dengan tata cara mandi wajib dan bacaan niat mandi agar sempurna.

Maka dari itu agar tata cara dan doa setelah sholat wajib dan artinya ini bisa tepat, maka setidaknya luangkanlah waktu untuk mempelajarinya pada ulasan berikut ini.

Pada saat ini bila disadari tingkat kesadaran kaum muslimin dan muslimat sudah mulai banyak yang ingin tahu dan mengenal segala sesuatu tentang islam secara mendalam bukan hanya sekedar terbatas di dasar saja. Untuk itu langsung saja simak penjelasan bacaan wirid pendek doa mandi malam berikut ini.

Pengertian Mandi Wajib

Dalam bahasa arab mandi adalah ghusl yang artinya menurut bahasa yaitu "Pengaliran". Mandi wajib mempunyai istilah lain adalah mandi junub, yang berarti mandi junub ini akan dilakukan ketika dalam keadaan junub.

Menurut istilahnya mandi wajib berarti mengalirkan air hingga ke seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai kaki yang diawali dengan membaca niat mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadast besar.

Melakukan mandi akan membuat perasaan menjadi lebih nyaman dan memiliki kepercayaan diri, baik dalam keadaan melaksanakan ibadah ataupun saat melakukan kegiatan atau beraktivitas. Dan untuk tata cara melakukan mandi wajibnya dengan berpedoman tata cara mandi wajibnya Nabi Muhammad SAW.

Tata Cara Melakukan Mandi Wajib

Untuk anda yang banyak lupa tata cara melakukan mandi wajib, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus anda perhatikan:

Diawali membaca niat mandi wajib

Membaca niat di awal hukumnya wajib dan pasti mengharuskan untuk dijalankan sebelum melakukan mandi wajib. Niat ini adalah yang menjadikan pembeda antara mandi wajib dan mandi biasa. Untuk tata cara pembacaan ini boleh dengan menggunakan suara atau di dalam hari saja.

Mencuci kedua tangan

Mencuci tangan merupakan ajaran dari Rasulullah yang termasuk sunnahnya maka mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali pencucian. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari yang namanya najis dan benar-benar bersih.

Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Melakukan pembersihan pada bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor adalah bagian kemaluan, dubur, ketiak dan lain-lain.

Melakukan pencucian tangan diulang

Cuci ulang tangan yang tadi sudah digunakan untuk membersihkan bagian kemaluan, yakni dengan mengusap-usapkan ke tanah kemudian dibilas atau dengan sabun kemudian di bilas.

Berwudhu

Kemudian lakukanlah wudhu seperti biasa sama halnya dengan berwudhu ketika akan melakukan sholat

Membasahi kepala

Langkah selanjutnya yaitu membasahi kepala dengan mengguyur nya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut rata basah oleh air.

Memisah-misah rambut

Langkah berikutnya memisah-misah rambut dengan menyela-nyelanya yakni dengan menyilangkan jari-jari tangan

Membasahi seluruh tubuh

Membasahi tubuh secara merata dengan mengguyur nya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari sebelah kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.

Gunakanlah sabun beserta sampo

Ketika tata cara diatas sudah selesai dilewatkan, maka langkah selanjutnya barulah diperbolehkan untuk mencuci ulang tubuh menggunakan sabun dan memberi shampoo pada rambut.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Sebelum melakukan mandi wajib tidak boleh lupa harus diawali dengan niat yang benar agar mandi wajib tersebut bisa bernilai ibadah dihadapan Allah SWT serta supaya Allah SWT menerima segala macam amalan yang akan dilakukan setelah melakukan mandi wajib.

Sebelum melakukan mandi wajib, maka niatnya tidak harus dibaca dengan lantang, hanya dibaca di dalam hati saja sudah cukup dengan niat mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadas besar. Atau menggunakan lafal arab agar lebih meluruskan niat.

Doa niat mandi wajib secara umum

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari FardhalLillahi Ta’aala”

Yang artinya: saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadist besar fardhu karena Allah ta’ala.

Doa niat mandi wajib setelah haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Yang Artinya: "saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala".

Doa niat mandi wajib setelah nifas

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Akbari Minal Nifasi Fardhlon Lillahi Ta’ala.”

Yang Artinya: saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas fardu karena Allah ta’ala.

Doa niat mandi wajib setelah berhubungan

“Nawaitu Ghusla Lirafil Hadatsil Akbari AnJami il Badaanii Likhuruu ji Mani yyi Minal Innaabati Fardhan Lillahi Ta’aala”.

Terjemahnya : aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari badan ini karena keluarnya mani dari janabah fardhu karena Allah ta'ala.

Demikianlah penjelasan mengenai niat mandi wajib yang bisa wajibbaca.com sampaikan pada kesempatan kali ini. Perlu dipahami dan penting untuk dimengerti, bila anda masih belum memahami bisa mengecek pembahasan lainnya yang berhubungan dengan do a sesudah solat dan gambar niat. Semoga bermanfaat untuk kita semua.