Bacaan Allahummaghfirlaha Lengkap dengan Latin dan Artinya

Doa Allahummaghfirlaha - Image from wajibbaca.com

Allahummaghfirlaha doa untuk apa? Apa arti dari doa Allahummaghfirlaha? Yuk simak doa selengkapnya dalam artikel ini.

Masih banyak dari kita yang belum memahami apa makna doa bacaan "Allahummagfirlaha" yang jarang di dengar atau jarang diketahui bila tidak pernah mempelajari agama lebih mendalam.

Sebenarnya bacaan "Allahummagfirlaha" termasuk doa umum yang digunakan ketika ada orang meninggal. 

Doa ini merupakan doa yang diamalkan untuk jenazah atau mayat. 

Doa ini dibacakan ketika sholat jenazah atau mayat. 

Sudah menjadi kewajiban sebagai umat muslim jika ada tetangga yang meninggal untuk berziarah dan dianjurkan membaca doa untuk mayat atau jenazah.

Dalam Islam doa untuk jenazah atau mayit laki-laki dan perempuan memiliki tata cara bacaan yang berbeda. 

Bacaan "Allahummagfirlaha", merupakan doa mohon perlindungan dan keselamatan, doa jenazah perempuan dewasa, dan doa jenazah laki-laki, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Baca Juga : Niat Sholat Jenazah dan Bacaan serta Doa Sholat Jenazah Lengkap

صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَلَى جَنَازَةٍ فَحَفِظْتُ مِنْ دُعَائِهِ وَهُوَ يَقُولُ « اللَّهُمَّ اغْفِرْ ل وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ…

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menshalati jenazah, dan aku menghafal doa yang beliau baca. Beliau membaca, “Allahummaghfir lahuu, warham huu, wa ‘aafihii wa’fu ‘anhu…” (HR. Muslim 2276)

Tersampaikan dalam hadist di atas, Nabi SAW membaca doa dengan dhamir (kata ganti) "HU" yang menunjukkan orang ketiga laki-laki. 

Ada perbedaan antara para ulama mengenai dhamir [هُ], apakah kembali ke kata mayit [الميت] yang diwakili dengan kata ganti orang ketiga laki-laki ataukah kembali ke jenis kelamin jenazah? Karena ketika itu, Nabi SAW menshalati jenazah seorang lelaki.

Dalam Ibnu Utsaimi menyatakan,

وقوله: «اللهم اغفر له» الضمير للمفرد المذكر، فإذا كان الميت أنثى، فهل نقول: اللهم اغفر له، أو نقول: اللهم اغفر لها بالتأنيث؟ الجواب: بالتأنيث؛ لأن ضمير الأنثى يكون مؤنثاً، فنقول: اللهم اغفر لها وارحمها، وعافها، واعف عنها

Doa beliau,

“Allahummaghfir lahuu…” kata ganti tunggal untuk lelaki. Jika mayitnya perempuan, apakah kita berdoa, ‘Allahummaghfir lahuu’ ataukah kita membaca doa, ‘Allahummaghfir lahaa’ dengan kata ganti perempuan? Jawabannya, kita baca dengan kata ganti perempuan. Sehingga kita membaca, ‘Allahummaghfir lahaa warham-haa wa ‘aafihaa, wa’fu anhaa…’

Beliau juga memberikan sanggahan untuk pendapat as-Syaukani, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggunakan kata ganti orang lelaki karena jenazah yang beliau shalati seorang lelaki. 

Karena hadisnya adalah keterangan dari Auf bin Malik, dari doa yang beliau dengar ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menshalati jenazah.

Bagaimana jika orang yang shalat tidak tahu apa jenis kelamin jenazahnya?

Beliau mengatakan, boleh dengan kata ganti lelaki atau wanita. (as-Syarh al-Mumthi’, 5/329)

Artinya : "ya Allah ampunilah dan kasihanilah mayat ini, berilah kesehatan dan ampunillah mayit ini, jadikanlah surga menjadi tempatnya."

Itu merupakan arti dari doa "Allahummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha", 

Dibawah ini adalah doa mayit wanita lengkap dengan latin dan artinya".

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fuanha arab, 

Berikut ini wajibbaca.com jelaskan mengenai bacaan "Allahummagfirlaha" untuk mayit wanita dan untuk mayit laki-laki.

Baca Juga : Perbedaan Pengucapan Doa Mayit Perempuan dan Laki-laki

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ  وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allahumagfir lahu warhamhu wa ‘afuhi wa ‘fu’anhu

Artinya : 

“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia.”

Atau mungkin kalian mau membacakan doa yang lebih panjang, di bawah ini teks arab dan latin berikut dengan artinya:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

Allahummagfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu’anhu wakrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.