Ada sebuah pertanyaan : Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh
Apa ada yang punya informasi seputar hadist/tulisan mengenai tidak bolehnya kita posting foto lama (atau sebelum berhijab/berkerudung)?
Terima kasih.
(Dari Hamba Alloh)
Jawaban : Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh
Foto lama atau foto baru, selama yang difoto adalah wanita baligh, maka HARAM menampakkan bagian manapun yang termasuk aurat.
Memposting foto di sosmed lebih besar lagi dosanya, karena yang terfitnah dengan foto tersebut tidak bisa dibatasi jumlahnya dan fitnahnya terjadi berulang kali setiap ada lelaki ajnabi yang membuka akun wanita yang bersangkutan.
Apalagi bisa dipastikan tidak ada alasan syar’i untuk itu, maka jelaslah ini merupakan perbuatan yang haram dari banyak sisi.
Baca juga :
Orangtua Tak Akan Menolak Jaga Cucu, Namun Anda Harus Pikirkan ini DuluDi sisi lain, masa lalu yang buruk (seperti tidak berhijab) mestinya disembunyikan, bukan dibongkar. Saya khawatir orang seperti ini akan terkena sabda Nabi berikut:
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى، إِلاَّ الْمُجَاهِرينَ وَإِنَّ مِنَ الْمَجَاهرةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً، ثُمَّ يُصْبِحُ، وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ، فَيَقُولُ: يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ
Setiap umatku akan dimaafkan, kecuali yang terang-terangan. Salah satu bentuk terang-terangan tadi ialah ketika seseorang berbuat dosa di malam hari lalu Allah menutupinya semalaman, namun keesokan harinya ia malah bercerita kepada temannya, “Hai Fulan, tadi malam aku berbuat ini dan itu!”. Allah telah menutupinya semalaman, namun keesokannya ia justru membongkar tutupan Allah. (Muttafaq Alaih).
Laah, fenomena nya muslimah ini berhijab, namun memasang foto tanpa hijab di media sosial..Sayang sekali, ibarat peribahasa "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga."
Contohnya segelas air putih sangat segar diminum. Tapi kalau dalam air putih itu ada setetes air garam, maka akan merusak murninya kesegaran air putih itu, kan?
Begitu pula amal ibadah kita.. Jika sedikit tercampuri oleh kelalaian dalam menunaikan yang wajib, maka jadi tidak sempurna amalan itu, bukan?
Jadi, mulailah berhijab dengan sempurna, tanpa buka tutup dihadapan orang yang haram melihatnya ya, teman teman smile emoticon
Belum lagi dosa jariyah (terus menerus) ketika yang bukan mahram melihat aurat kita disosmed kita meskipun kita sudah meninggal, yuk hapus dari sekarang foto kita :)Allohu A’lam