Image from style.tribunnews.com
Minta pentunjuk tiap malam berdzikir agar dibongkarkan keburukan sang istri
Tengah viral video penggrebekan seorang kades yang selingkuh dengan wanita yang sudah punya suami. Awalnya sang suami sudah curiga dengan sikap istri yang berubah, akhirnya diberi petunjuk untuk mengikuti sang istri setelah beberapa hari berdzikir.
Kisah viral hari ini tentang seorang kepala desa atau kades yang kepergok berduaan dengan seorang wanita bersuami di sebuah hotel di Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang.
Kades yang berinisial SB tersebut digerebek bersama DF, wanita bersuami yang ternyata kekasih gelap kades.
Lebih mirisnya, ternyata SB baru 2 minggu dilantik sebagai perangkat desa di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Hal inilah yang membuat warga desa marah dan murka. Kasus dugaan perzinahan ini kini sedang ditangani oleh Polresta Deliserdang karena laporan Ng, suami DF.
Ng, suami DF, meminta agar kepolisian dapat menangani kasus ini dengan profesional. Ia berencana menceraikan DF yang telah memberinya tiga orang anak itu.
"Ya, besok mau kuajukan gugatan (cerai). Anak-anak pun sudah benci melihat ibunya gitu.
Saya minta proses hukumnya harus berjalanlah. Saya tadi malam di BAP sampai pukul 21.00 WIB di Polresta Deliserdang," katanya.
Ng mengaku sudah sebulan terakhir melihat perubahan pada istrinya.
Belakangan, katanya, DF mudah marah dan begitu membencinya.
"Tiga hari ini saya pun enggak bisa tidur.
Itulah berzikir saya kalau malam minta petunjuk.
Baru kemarin itu ada petunjuk dari yang Kuasa tadi ikutilah istrimu gitu. Barulah saya ikuti kemarin," katanya.
Ia menyebut kalau Sabtu pagi istrinya keluar rumah dengan alasan mau belanja paket kartu internet ke Medan.
Dari persimpangan Jalinsum istrinya itu naik angkot Sandra Prima dan turun di kawasan Pasar Bengkel.
"Aku pun heran juga kok turun di Pasar Bengkel baru kemudian pindah ke mobil.
Dari situ sudah muncul kecurigaan.
Ku ikuti terus sama kawan naik sampai kemudian ke hotel. Ya sampai hotel minta izin kita untuk dibuka kan kamarnya, dan mereka sudah di dalam berduaan," katanya.
Penggerebekan yang dilakukan NG ini pun terekam dalam video dan beredar di media sosial.
Saat itu tampak dalam rekaman kalau istrinya sudah melepas pakaiannya dan hanya terbalut handuk saja.
Ng, suami DF, menuturkan bahwa SB sempat menjadi pengurus Partai Nasdem. Ng sampai saat ini juga merupakan pengurus DPD.
"Dia itu dulu jadi Wakil Ketua DPD Nasdem bagian OKK (Organisasi Kader dan Keanggotaan). Aku pengurus juga, di DPD Bagian Pemerintahan dan Agama.
Baca Juga:
Ia mengaku sering mengajak istrinya dalam kegiatan silaturahmi dan acara-acara kepartaian.
Ia menduga pada saat itulah SB melirik dan jatuh hati pada istrinya.
Ia pun tidak menyangka kalau istrinya itu berselingkuh dengan SB.
"Mungkin dilihatnya istriku masih muda dan cantik. Aku masih tahu hukum makanya kemarin (sewaktu penggerebekan) enggak kupukul dia. Sudah kulapor ke polisi dugaan perzinahan dan proses hukum harus berjalan," katanya.
Lantas menjadi buah bibir karena dipergoki berduaan dengan istri orang lain di sebuah hotel.
"Ya, betul-betul malu kalilah kami memilihnya kemarin.
Viral pula kejadiannya penggerebekan ya kan. Maksud kami memilih dia itu sebagai Kades supaya bisa berubah desa ini, tapi rupanya seperti itu kelakuannya," ucap salah satu warga yang tidak ingin dituliskan namanya Minggu, (12/1/2020).
Informasi yang didapat dari warga kalau SB sebelumnya merupakan mantan Caleg dari Partai Nasdem.
Karena kalah saat pemilu ia pun kemudian mencalonkan diri sebagai Kades.
Ia juga merupakan pensiunan TNI AD yang berpangkat terakhir mayor.
"Kalau istrinya sudah meninggal.
Ini kan yang dibawa ke hotel kemarin istri sah orang lain.
Ya warga sudah enggak mau lagi lah dia jadi pemimpin di desa ini sekarang," katanya.
Ifen, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sei Buluh menyebut kalau desakan warga agar SB diberhentikan semakin kuat.
Perwakilan BPD, Ifen mengatakan kalau warga sejak kemarin terus mengadu terkait hal ini. Ia sendiri pun merasa kecewa dengan SB.
"Banyak masyarakat enggak terima. Kades kok perbuatannya enggak-enggak.
Enggak senonoh kali," kata Ifen.
Ia membenarkan kalau SB adalah pensiunan TNI.
Sepengetahuannya, istri SB telah meninggal dunia.
"Dia pensiunan TNI memang.
Orangtuanya asli orang sini.
Karena banyak masyarakat yang ngadu, ya kami mau secepatnyalah ini melapor ke (Pemerintah) Kecamatan.
Kami mau minta petunjuk juga nanti cemana tindaklanjutnya. Setelah kejadian ini kecewa kali sudahan masyarakat.
Masa begitu kali tindakannya," kata Ifen.
Subandi mengalahkan tiga calon lain dalam Pemilihan Kepala Desa tahun lalu.
Ia mendapat suara terbanyak dan dilantik pada 31 Desember lalu.